Tujuh 🍃

862 138 3
                                    

Ketika aku menutup mataku, aku melihat mata itu
Hatiku tetap merasakan sakit, jadi aku ingin melupakannya
Jika ini mimpi, tolong bangunkan aku
Apakah kau takdirku?
Aku jatuh kepadamu.
-bjh-

Seperti takdir, terjatuh
Kau memanggilku, memanggilku
Aku tidak menemukan jalan keluar, tuntun aku
Apa kau benar garis takdirku? Apa kau telah menunggu ku ?
Mengapa hatiku tenggelam?
-pcy-

Stay with me... 🎶-Chanyeol ft Punch

-------------------------------------------------
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫

"Ada yang mengganggu pikiran mu nona?"

Joohyun kaget dengan kedatangan seorang lelaki yang saat ini ingin ia hindari untuk sesaat. Segera ia menghapus jejak air mata di pipi nya.

"Tidak, hanya sedang merindukan nenek."

Joohyun tersenyum. Tapi Chanyeol tau gadis itu berbohong. Dengan melihat matanya saja ia tau jika Joohyun sedang menyembunyikan sesuatu darinya, dan Chanyeol hanya mengangguk. Ia membiarkan Joohyun siap untuk menceritakan segala keluh kesahnya.

"Apakah tadi Sehun di sini?"

"Tidak. Hanya saja Sehun menelponku tadi siang."

"Apa yang dia katakan?"

"Merindukanku."

Joohyun tersenyum getir membayangkan Sehun yang tadi menelponnya dan mengatakan jika ia sangat merindukan Joohyun.

Chanyeol sedikit geram dengan tingkah sahabatnya yang dua tahun lebih muda dari nya. Bisa bisa nya ia berani mengungkapkan rindu nya dengan Joohyun. Tanpa sadar kedua tangannya sudah terkepal.

"Sudah minum obat?"

"Sudah. Kau sendiri tumben sekali pulang lebih awal dari biasanya."

"Tak suka jika aku pulang awal heh?" Chanyeol menyentil pelan kening Joohyun.

"Aww, bukan seperti itu. Hanya saja aku belum menyiapkan makan malam untuk mu."

Chanyeol terkekeh melihat ekspresi gadis di depannya itu. Sedetik kemudian pandangan mereka bertemu. Namun, Joohyun dengan segera memutuskan pandangan mereka. Keduanya menjadi salah tingkah.

"Eum tadi aku mampir restoran membeli beberapa makanan untuk kita. Lebih baik sekarang kita makan, dan kau harus meminum obatmu lagi, Hyun."

Joohyun tersenyum simpul. Setelah itu mereka berjalan beriringan menuju meja makan dengan beberapa makanan yang sudah disiapkan Chanyeol sebelumnya.

;

Setelah menyelesaikan makan malam mereka, Joohyun segera memasuki kamarnya lagi. Chanyeol mengerutkan dahi nya. Tak biasanya Joohyun begini. Dan makan malam mereka pun dilewati hanya dalam diam. Mereka sibuk dalam pikiran masing masing. Setelah Chanyeol memastikan Joohyun sudah meminum obat nya, sekarang giliran Chanyeol yang masuk ke dalam kemarnya.

💫💫💫

Sementara itu tempat lain, Eunji tampak gelisah mengetahui Joohyun dan Chanyeol semakin dekat. Ini tidak bisa dibiarkan. Ia tampak memikirkan sesuatu untuk Chanyeol lepas dari Joohyun. Ancamannya tempo hari seperti nya tak berpengaruh untuk Joohyun. Eunji menggeram.

Dasar gadis sialan!

Eunji merogoh benda pipih di saku nya dan menekan beberapa tombol yang akan menghubungkan ia dengan seseorang. Segera ia mendekatkan ponsel di telinga nya.

Miracle ; Chanrene ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang