Empat belas 🍃

793 116 6
                                    

Warning! Typo(s)

-

Aku percaya bahwa aku mencintaimu
Mengguncangku dengan gila
Aku percaya bahwa aku mencintaimu
Cintaku yang menari
Hal yang membuatmu ketakutan dan kau menghilang ketika aku datang padamu
Meskipun sakit untuk mati, aku hanya menatapmu.
-pcy

Meskipun itu tidak untuk sekarang
Aku bisa merasakan getaran dirimu
Karena hatiku mengetahuimu
Karena aku mencintaimu
-bjh

🎶Ailee- Tears Stole The Heart

💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
---------------------------------------------------

"Chan, kau tidak kembali ke apartement?"

Chanyeol mendapati ibunya yang sudah di depannya. Memang saat ini ia tengah berada di rumah orang tua nya. Hari ini tidak ada jadwal dan ia memilih bersantai di gazebo belakang. Beberapa hari yang lalu, Joohyun sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Kedua orang tua Joohyun meminta agar Joohyun tinggal bersama mereka. Tak lupa mereka juga mengucapkan banyak terimakasih kepada Chanyeol atas semua bantuan yang ia berikan untuk Joohyun.

Apakah Chanyeol senang? Tentu saja senang. Joohyun kembali bersama orang tua nya. Dan Chanyeol mengetahui itu dari senyum Joohyun yang terlihat bahagia ketika bersama orang tua nya. Namun, jauh di relung hatinya rasa sedih itu ternyata ada. Dengan tidak adanya Joohyun di apartement nya, Chanyeol merasa separuh jiwanya pergi.

Apakah harus mendramatisir keadaan seperti ini?

Tidak. Chanyeol hanya mengungkapkan apa yang ada di hatinya. Ia sudah terbiasa melihat Joohyun ketika bangun tidur, terbiasa memakan masakan Joohyun, dan lain sebagainya.

Tak apalah, asal kau bahagia.

"Memang ibu tidak suka aku menginap di rumah?"

"Bukan begitu, ibu hanya merasa ada yang berbeda dari mu."

Chanyeol menatap ibu nya serius. Seperti tertarik untuk berbicara pada ibunya.

"Benarkah begitu?"

"Hey, kau ini ada apa? Ayo ceritakan pada ibu."

Chanyeol hanya diam menunduk. Tak tahu harus menjawab pertanyaan ibunya dengan bagaimana.

"Bu, boleh aku meminta satu hal saja? Hnn mungkin ini bisa menjadi yang terakhir kali."

"Kau ini bicara apa? Tentu saja jika ibu bisa, ibu akan menberimu apapun. Cepat katakan, apa yang kau inginkan, Chan?"

Chanyeol berdeham sebentar,

"Batalkan perjodohan ku dengan Eunji, bu."

Sejenak Park Min Young terdiam mendengar penuturan putra tunggal nya ini. Ia memincingkan matanya menatap Chanyeol dengan intens. Mencari alasan mengapa anaknya bisa menginginkan hal tersebut.

"Karena... Joohyun? Kau menyukai Joohyun kan?"

Tepat sekali! Namun Chanyeol tak ingin ibunya mengetahui ini. Bisa bisa ia di hajar habis habisan dengan ibunya karena membatalkan perjodohan karena menyukai Joohyun. Apalagi Joohyun dan Eunji bersaudara.

"Astaga tentu saja tidak, bu."

"Kau berbohong? Hampir 24 tahun ibu mengenalmu, dan kau masih ingin berbohong Park Chanyeol?"

Kalau sudah seperti ini, apa Chanyeol bisa mengelak? Tidak akan bisa. Chanyeol menyandarkan punggung nya di gazebo. Sementara kedua matanya terpejam. Ia memilih tidak menjawab pertanyaan ibu nya.

Miracle ; Chanrene ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang