Tujuh belas 🍃

747 99 9
                                    

Itu benar-benar indah
Aku pikir kau seperti sebuah mimpi
Mimpi, yang selalu ku ingat setiap saat
Benar-benar manis
Dan itu adalah dirimu
-pcy

Aku tidak peduli
Meskipun kau seorang pembohong manis
-bjh

🎶 Baekhyun ft Suzy - Dream

💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫
----------------------------------------------------

Di dunia ini, tak ada satupun orang tua yang menginginkan anak anaknya saling membenci, bahkan memendam dendam satu sama lain. Pasangan suami istri bermarga Bae itu merasa sangat gagal dalam mendidik anak anaknya.

Cinta itu membutakan segala nya. Harta, teman, bahkan keluarga. Cinta memang membahagiakan bagi setiap orang yang merasakannya. Namun, cinta juga bisa menghancurkan kala seseorang itu tidak bisa mengendalikan rasa nya.

Eunji berjalan tergesa gesa di koridor rumah sakit. Wajah yang penuh air mata serta emosi yang masih meluap di kepala nya. Segera ia mendorong pintu ruang rawat yang mengakibatkan sang penghuni kamar terkejut bukan main. Siapa lagi kalau bukan Joohyun?

Joohyun yang tidak tahu apa apa itupun mengerutkan dahi nya melihat keadaan Eunji yang jauh dari kata baik baik saja.

"Eunji kau..."

"Diam!!"

Joohyun terkejut, namun ia masih menunggu kelanjutan dari Eunji. Apa sebenarnya yang ia mau dari Joohyun?

"Puas kau?" ucapnya lirih tapi Joohyun bergidik ngeri dengan nada bicara Eunji kali ini.

"Puas kau telah merebut ayah ibu dan sekarang kau merebut Chanyeol?! Puas kau?!"

Eunji masih berdiri di ambang pintu. Sedetik kemudian pintu sudah tertutup dan ia berjalan ke arah Joohyun.

Plak

Tamparan keras itu mengenai pipi kiri Joohyun, dan siapa lagi pelaku nya kalau bukan Eunji. Joohyun memegangi pipi nya sembari air mata mengalir di pipi mulus nya.

"Apa maksudmu? Aku tidak mengerti."

"Jangan berpura-pura tidak mengerti! KAU JUGA MENCINTAI CHANYEOL KAN?! JAWAB AKU!" Eunji berteriak di depan Joohyun.

"Kau senang kan? Apalagi kau tahu jika aku hanya anak pungut keluarga Bae, dan kau anak kandung mereka. Kau senang kan Joohyun?! Tapi mengapa kau harus merebut Chanyeol juga? Mengapa hah?! APA SALAH KU, JOOHYUN?!"

Seorang perawat disusul dengan petugas keamanan rumah sakit memasuki ruang rawat Joohyun setelah mendengar keributan di sana.

"Maaf Nona, anda mengganggu kenyamanan pasien. Sebaiknya anda keluar dari sini."

Mata Eunji masih menatap tajam Joohyun dan tidak menghiraukan ucapan perawat itu. Ia juga tidak memberontak ketika tangannya di tarik keluar oleh petugas keamanan rumah sakit.

"Anda bisa melanjutkan waktu istirahat anda. Saya permisi."

"Terima kasih,"

Setelah membungkukkan badannya, perawat tadi segera keluar dari ruang rawat Joohyun.

;

Joohyun kembali termenung dengan perkataan Eunji tadi. Mengenai dirinya yang mencintai Chanyeol. Ia kembali bertanya pada hati kecil nya, benarkan seperti itu? Dan apa yang terjadi sebenarnya sampai Eunji semarah itu padanya? Baru saja Tuhan mengizinkannya untuk menghirup udara segar di muka bumi ini, ia sudah di hadapkan masalah seperti ini. Sejujurnya, jika ada waktu Joohyun sangat ingin berbicara pada Eunji berdua saja. Entah mengapa Joohyun merasa ada banyak hal yang harus ia jelaskan kepada Eunji agar kesalahpahaman ini tidak terus berlanjut. Jika tahu akan sesulit ini, Joohyun akan memilih tinggal di Jeju saja bersama sang nenek.

Miracle ; Chanrene ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang