Tidak akan kau tersesat sendirian, tanpa aku?
Tidak akan kau menggigit bibir dan menangis?
Bahkan jika aku memutar jarum jam dan mengubah dunia
Hati ku untuk mu tak akan berubah...
Pcy-Bagaimana jika Anda lupa semua tentang saya?
Jika Anda melihat-lihat, seolah-olah Anda sudah terbangun dari mimpi panjang...
Bjh-🎶Dorothy- Super Junior's K.R.Y
-----------------------------------------------------
💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫💫"Tidak, aku tidak mau!" ucap seorang wanita peruh baya.
"Min Ah, apa salahnya kita membuktikan?" wanita paruh baya di sebelahnya itu membenarkan posisi duduknya.
"Nama Bae Joohyun banyak sekali di Seoul!"
"Min Ah, mengapa kau begitu keras kepala?"
"Sudah kubilang-"
"Bibi Park, ibu?"
Kedua nya menoleh ke sumber suara. Min Ah terlihat sangat gugup. Ia menatap Young Mi dengan isyarat jangan membahas seperti tadi jika ada Eunji. Sedangkan Eunji hanya bingung melihat kedua wanita paruh baya itu.
"Eunji, kau sudah pulang?"
"Tentu saja, bu. Ini kan akhir pekan. Apa yang sedang ibu dan Bibi Park bicarakan?" selidik Eunji.
"Kami sedang membicarakan mengenai hubungan mu dengan Chanyeol, Eunji. Sekarang aku akan mengajak ibu mu ke butik teman Bibi." jawab Young Mi sekenanya.
Young Mi menarik Min Ah keluar dan menyuruhnya masuk ke dalam mobil.
"Ahjussi, ke rumah sakit tempat Chanyeol bekerja sekarang."
"Young Mi! Sudah ku bilang aku tidak mau!"
"Kita akan memastikan, Min Ah. Apa kau tidak ingin bertemu dengannya setelah belasan tahun tidak bertemu?"
"Tak ada gunanya ini Young Mi. Ia tak pernah memiliki riwayat penyakit apapun!"
"Apa yang kau ketahui darinya? Kau tak pernah mengetahui hidupnya."
Min Ah memilih melihat keluar jendela untuk menghentikan perdebatannya dengan Young Mi.
💫💫💫
Di lain tempat, seorang gadis tengah tertidur pulas di bangkar dengan tangan kanannya di pasang oleh infus. Wajahnya begitu damai, pipi yang sedikit tirus, dan mata indahnya yang terpejam rapat sehingga siapapun yang melihat mungkin akan jatuh hati kepadanya.
Kelopak mata itu perlahan mulai terbuka. Sinar lampu dalam ruangan serba putih itu membuat sang empu mengerjap perlahan.
"Joohyun? Kau sudah sadar?"
Pria jakung yang sedari tadi berada di samping Joohyun itu segera berdiri. Namun, lengannya di tahan oleh Joohyun.
"S-sakit..."
Chanyeol bisa melihat raut wajah kesakitan dari Joohyun. Tangannya menunjuk pinggang nya.
"Aku tau, kau harus banyak istirahat. Apa kau selama ini tidak meminum obat yang ku berikan hm?" ucap Chanyeol sambil mengelus puncak kepala Joohyun. Dan Joohyun merasa nyaman akan itu.
Mendengar pertanyaan Chanyeol, tubuhnya sedikit menegang. Ini adalah pertanyaan yang ditakuti oleh Joohyun.
"Aku selalu minum obat itu, mungkin saja memang penyakitku yang semakin parah." Joohyun tersenyum kecut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle ; Chanrene ✔
FanfictionAku ingin hidup layak nya dandelion. Tak banyak orang yang mengetahui dibalik filosofi nya. Terlihat rapuh namun bisa memberi keindahan bagi setiap mata yang memandang. -Bae Joohyun © Rilakumaa || #2 Story #55 in exovelvet • 171218 #10 in chanrene...