Sulay Side

4.6K 275 8
                                    

Pagi yang indah di seoul. Seorang namja manis keturunan china berjalan dengan ceria di sepanjang koridor universitas mereka. Zhang Yixing a.k.a Lay. Namja manis keturunan china sekaligus penjaga kaum vampire ini sedang berjalan menuju kelasnya. Sesampainya di kelas, Lay baru melihat ada beberapa orang saja. 'Padahal ini sudah jam 7:15. Kenapa masih belum banyak murid?' Lay membatin. "Luna! Mana yang lainnya?" Tanya Lay pada salah satu murkd yang sekelas dengan dia. "Mungkin mereka masih di alam mimpi." Kata Luna. Lay menganggukak kepalanya, dan Luna kembali sibuk dengan buku bacaannya. "Ohya, ngomong-ngomong, mana Baekhyun? Bukannya dia selalu bersamamu?" Tanya Luna. "Aniyo... dia sakit." Kata Lay. "Oh... GWS ya..." ucap Luna. Lay menganggukan kepalanya.

Lay memutuskan untuk berjalan keluar dan pergi ke ruang guru untuk sekedar minta izin pada guru kelas mereka... yeah... Lay tidak ingin nilai adiknya jatuh hanya karena sakit. Tetapi, sesampainya di ruang guru, Lay bertemu dengan Chanyeol dan Suho. "Chan? Sedang apa kau di sini?" Tanya Lay. "Aku ingin meminta izin Baekhyun..." kata Chanyeol. "Wow... kau sangat cepat dalam informasinya." Kata Lay. "Tentu... aku 'kan-... ... ... ... eh... aku 'kan s-sahabatnya... ehehehee... iya... sahabatnya..." kata Chanyeol salting... 'duh... di depan kakaknya dan kakakku... kau hebat Park Chanyeol...' batin Chanyeol. "Ahahahaa.... tentu saja... terima kasih ya Chanyeol." Kata Lay. "Lay?" Panggil Suho. "Ne?" Lay menoleh. Suho menghampiri Lay yang sudah berada di depan pintu dan meninggalkan Chanyeol. "Kau ada waktu malam ini?" Tanya Suho. "Ne... kurasa begitu..." kata Lay. "Memangnya kenapa?" Tanya Lay lagi. "Aniyo, aku hanya ingin berdiskusi denganmu mengenai sesuatu, dan akan ku bahas sebentar malam. Bisa kan?" Tanya Suho. "Ya... tentu... ^^" balas Lay tersenyum. "Baiklah... aku akan menjemputmu jam 09.00 malam." Kata Suho. "Baiklah, kalau begitu, aku akan kembali ke kelas... anyeong..." Lay kemudian pergi.

"Hyung! Kenapa meninggalkanku?! Tanya Chanyeol. "Aku ada urusan tadi." Kata Suho. "Never mind. Apa urusanmu sudah selesai? Aku akan kembali ke kelasku." Kata Suho. "Ne... gomawo hyung." Kata Chanyeol. "Kalau begitu, aku ke kelas dulu. Anyeong..." Suho kemudian melenggang pergi.

Selama jam pelajaran berlangsung, kadang Suho tidak fokus. Dan Kris yang duduk di sebelahnya selalu menjitak kepalanya dengan pena mahalnya. "Kau kenapa Suho-ya? Baru kali ini aku melihatmu tidak begitu tertarik dengan pelajaran di kelasmu." Kata Kris. "Aniyo... nan gwenchana." Kata Suho. Kris mengidikkan bahunya dan kembali fokus ke pelajaran. 'Apa dia akan menyetujuinya?' . Entahlah apa yang di pikiran Suho sebenarnya, tetapi dia terus mengiangkan pertanyaan itu.

Bel pulang sekolah berbunyi, dan semua murid berlarian keluar dari kelas mereka. Mahasiswa jurusan perekonomian sedang ada pertemuan dadakan dengan dosen mereka. "Selamat sore anak-anak. Maaf karena telah menyita waktu kalian, tetapi yang ingin saya sampaikan hanya beberapa, sekaligus tentang tugas yang saya berikan pada kalian. Apa kalian masih ingat?" Tanya Choi seosangnim. "Nde..." jawab para murid serempak. "Sekarang, kalian juga punya tugas tambahan. Apa kalian sudah punya pasangan kalian? Siapapun itu, asalkan dia berasal dari jurusan kedokteran. Arrasho?!" Mr. Choi menegaskan. "Ne!" Para murid tidak kalah tegas. "Dan oh, untuk beberapa tugas tambahan, kalian ingat kurun waktu kalian untuk tugas itu?" Tanya mr. Choi. "Ne..." jawab para murid. "Berapa lama?" Tanya mr. Choi memastikan kalau murid-muridnya masih ingat. "6 bulan." Kata para murid. "No,,, no... no... no!!!! Tugas dan waktu kalian di tambah! Kris! Ambil dokumen ini dan bagikan pada mereka! Cepat! Aku tidak suka melihat kertas kosong." Kata mr. Choi.

Kris membagikan kertas doukumen tadi pada semua murid. Suho membuka dokumen itu, dia membaca dengan teliti. Suho membelalakan matanya melihat waktu durasi untuk mengerjakan tugas itu. "12 bulan lebih?! What th- waktu tugasnya sih menjanjikan, tetapi aku harus terus bersama dengan pasanganku sampai kita berdua lulus? Apa yang- mungkin mr. Choi butuh aq*a." Kata Suho. "Apakah kalian ada yang keberatan?" Tanya mr. Choi. Suho baru saja ingin membuka mulut, Kris menegurnya. "Aku tidak ingin ini menjadi lebih panjang." Kata Kris. "Aniyo..." semua murid serentak menjawab. "Baiklah, kalian boleh pulang." Mr. Choi keluar dari kelas mereka.

Chanyeol, dan Chen sudah menunggu di depan mobil mereka masing-masing. "Kalian menunggu lama? Mianhe... tadi mr. Choi masuk dan memberi tugas tambahan." Kata Suho. "Kami tidak terlalu menunggu lama kok hyung." Kata Chanyeol. "Baiklah kalau begitu. Chanyeol, apakah ada sunbae yang memintamu menjadi mate mereka?" Tanya Kris. "Aniyo... waeyo?" Chanyeol balik bertanya. "Baiklah, kalau begitu, kau akan menjadi mate ku ya." Kata Kris. "Memangnya menjadi mate untuk apa? Aku kan juga alpha." Kata Chanyeol. "Mr. Choi menyuruh kami untuk mencari pasangan yang berada di kelas kedokteran, Dan kebetulan Chanyeol, kau berada di kelas kedokteran." Jelas Suho. "Oh... jadi begitu... baiklah... aku akan jadi soulmatemu hyung... jangan khawatir." Kata Chanyeol. "Lalu kau Suho hyung?" Tanya Chen. "Aku? Jangan khawatirkan aku... aku justru khawatir dengan waktu ini! Gawat! Aku punya janji jam 09.00 nanti! Aish! Dasar! Ayo cepat naik ke mobil kalian dan kita segera pulang!" Suho segera naik ke mobilnya dan melesat pergi.

Sesampainya di rumah, Suho marah-marah gak jelas. Karena setelah di lihatnya jam sudah jam 08.40. Dan dia hampir melewati jam mandinya sebenarnya. "Aish... apa sih yang seosangnim itu pikirkan?! Dia pikir aku ini apa eoh?! Sampe dia menyuruh kami menegerjakan tugas sebanyak itu!!! Bisa gila aku..." Suho berlari sangat cepat. Suho kehilangan kendali sekarang, dan menggunakan superpowernya yang seharusnya bisa dia kontrol, tetapi mengingat dengan janjinya, Suho kehilangan kendali. Suho mandi dengan sangat bersih dan sangat cepat, dia ganti baju secepat angin, layaknya kaum were wolf, dan terakhir, dia mengambil jaketnya dan kunci mobil, lalu melesat pergi tanpa pamit. "Apa barusan Suho hyung bersiap-siap dalam 4 menit?" Chanyeol, Chen dan Kris belum sepenuhnya masuk, mereka bertiga masih berdiri di depan pintu. Kemudian Suho keluar dengan cepat.

"Oh... apa hyung deul baru pulang? Mana Suho hyung? Apa dia belum pulang?" Tanya Kai. "Apa kau tidak lihat dia tadi? Dia bergerak sangat cepat." Kata Chanyeol "njirr... serius, aku gak lihat." Kata Kai. "Padahal aku baru saja kembali dari dapur, aku mengambil snack, dan 5 menit yang lalu aku berada di ruangan ini." Kata Kai sambil memakan keripiknya. "Yak! Kkamjong yadong! Kau sudah menyelesaikan tugas yang di berikan mr. Frangky?! Tugas ipa mu!" Kata Sehun. "Astaga! Belum! Memangnya akan di periksa kapan?" Tanya Kai panik. "Besok." Jawab Sehun singkat kemudian berlalu ke dapur. "Astaga mati aku!" Jongin langsung melesat dengan kecepata penuh menuju kamarnya di lantai 5.

______________________________________________________________________________

Hi guys... mulai dari chapter ini superpower mereka mulai susah di kontrol. Alasan pertama adalah karena mereka panik, mereka takut, mereka marah, dan mereka terlalu senang. Kedua, emosi mereka mulai tidak terkontrol karena pasangan mereka sudah mulai dekat dengan mereka. Dan ketiga, mereka sudah mendekati petualangan yang lebih seru lagi.

To be continued...

werewolf at school (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang