Perhatian! Cerita ini tidak mengandung unsur yang menuju ke penghinaan, segala sesuatu yang mengandung unsur menjelekkan , mengejek, atau mengolok-olok . Jadi, mohon pengertiannya . Saya bukan heaters yang suka fanwar yeth, jadi, bagi yang baca, harap jangan salah paham, dan baca peringatan ini dulu agar tidak salah paham.
Apapun yang terjadi, ini hanya fiksi! Ok?
Let's get to start.
Happy reading~
"Namaku adalah Namjoon. Kim Nam Joon." Kata orang itu. "Kau pasti mengenalku Suho-ya." Katanya lagi. "Aku tidak percaya kau masih ada ternyata." Ujar Suho. "Well, karena serangan dahsyat kalian, aku harus melakukan beberapa operasi plastik, dan operasi lainnya. Singkatnya, aku hampir saja hancur." Kata Namjoon. "Sudah ku duga. Siapa yang menolong mu?" Tanya Kris. "Orang ini." Namjoon memanggil seorang lagi yang berada di sampingnya. "Min Yoon Gi." Lirih Suho. "Hai! Lama tidak berjumpa mantan rekanku." Ujar Yoon Gi. "Apa mau kalian sebenarnya?!" bentak Chanyeol. "Aniyo, sebenarnya, kami sudah tahu dimana kalian menyimpan mutiara kembar itu." Ujar Yoon Gi. Mata Suho terbelalak, dan segera bertelepathy pada Kai agar segera pergi ke tempat penyimpanan mutiara mereka. Luhan yang mendengarnya, bertelepathy juga pada Kyungsoo. Saat Suho dan yang lainnya mengalihkan perhatian Namjoon dan Yoon Gi, Kai menyusup di belakang mereka, dan sebelum Kai memasuki portal, ada yang menahan lengannya. "Aku ikut." Kata Kyungsoo. Kai menganggukan kepalanya, dan segera masuk ke dalam portal. Setelah portal di tutup, Suho dan yang lainnya mulai bekerja sama.
"Kau tahu Namjoon? Kenapa kami mendapatkan kepercayaan penuh dalam menjaga kedua mutiara kembar itu?" Tanya Suho. Namjoon nampak mengernyitkan alisnya. "Heuh. Sudah ku duga kau tidak akan pernah tahu." Ujar Chen. "Diam muka kotak!" Seru Namjoon. "Kau yang diam buruk rupa!" Chen balik membentak. "Owh... sudahlah. Kalian tidak lebih dari anak-anak sma yang kurang perhatian!" Ucap Yoon Gi menengahi. "Baiklah, kita selesaikan secara baik-baik, kami tidak akan pernah memberikan kedua mutiara kembar itu, dan kalian berdua, pergilah sebelum kita marah." Kata Lay.
"Hah?! Menyerah? Kembali?! Tidak akan! Rasakan serangan meteor api ku yang sudah lama tidak kalian rasakan!"
Brakk....
Ke-10 orang itu terpental, tetapi tidak terlalu jauh. Posisi Suho sedang melindungi Lay. Lay tidak terluka, tetapi Suho sedikit lecet di bagian pipi kiri, dan pelipis kirinya. "Suho hyung gwenchana?" Tanya Suho. "Ne. Nan gwenchana. Aku rasa aku dan saudara-saudaraku akan mempersiapkan diri untuk menyerang mereka. Kalian, kalian harus segera menemukan remaja yang akan menjaga mutiara kembar itu! Palli!" Ujar Suho. Lay kemudian berlari ke arah saudara-saudaranya.
"Cepat! Kita harus menemukan remaja itu!" Ucap Lay pada saudara-saudaranya. "Baiklah, tetapi, bagaimana cara agar kita dapat menemukannya?" Tanya Luhan. Tepat pada saat itu, mereka melihat portal terbuka, dan keluarlah Kai dan Kyungsoo yang membawa mutiara kembar. "Bagaimana ini? Mana saudara-saudaraku?" Tanya Kai. "Mereka sedang perang." Kata Lay. "Kalian simpanlah ini! Aku akan membantu saudara-saudaraku, dan cepat temukan remaja itu!" Kata Kai sambil berlari ke arah saudara-saudaranya.
"Dia benar, kita harus menemukan remaja itu. Sekarang!" Xiumin yang tadinya tenang langsung panik saat melihat ke-6 namja yang sedang berperang itu terpental. Sekarang, lawan mereka bukan hanya 2, tetapi 6. Seimbang ya?
Suho melawan Namjoon.
Chanyeol melawan Daehyun.
Sehun melawan Yoon Gi.
Kris melawan Suga.
Chen melawan Jimin.
Kai melawan Jin."Hyung, kita harus bagaimana? Apa kita harus membantu Baekhyun hyung dan yang lainnya? Atau kita membantu mereka berperang?" Tanya seorang namja imut memiliki bunny teeth. "Ku rasa kita harus menolong Baekhyun hyung. Aku tidakau terlibat dengan perang ini Kook, ini biarlah menjadi masalah mereka. Ayo kita mendekati Baekhyun hyung." Ujar namja yang satunya lagi. Ada yang bisa menebak siapa mereka? Tebak aja yeth....
Kedua namja itu mendekati Baekhyun dan saudara-saudaranya, dan berbincang sebentar dengan mereka. "Hm, kami akan membantu. Asalkan harus ada 2 orang dari kalian harus mendampingi kami." Kata namja imut yang memiliki bunny teeth. "Baiklah, siapa? Siapa yang akan mendampingi kalian?" Tanya Baekhyun. "Kau saja Baek, kau dengan Luhan." Usul Xiumin. "Baiklah, kajja kita pergi." Keempat namja itu berjalan menuju tempat yang agak jauh dari peperangan, dan membuka portal dan pergi ke seoul.
"Aku merasakan sesuatu yang aneh Baekhyun-ah." Ujar Luhan. Tiba-tiba jam tangan Luhan menyala. "Kenapa hyung?" Tanya Luhan. "Kau Luhan, bisa merasakan dimana keberadaan yeoja itu!" Kata Xiumin. "Hah?! Benarkah?! Aku?!" Luhan tidak percaya. "Aku baru mendapatkan informasi dari Chen." Kata Xiumin. "Baiklah. Kami akan segera menemukan remaja itu!" Ucap Luhan. "Ok. Hwaiting!" Pip... mereka menutup vc nya.
"Kita akan menemani kalian hyung. Luhan hyungkan bisa merasakan dimana keberadaan yeoja itu, jadi, Luhan hyung pimpin jalan." Kata namja yang satunya, yang mirip dengan Baekhyun. Sudah? Sudah tahu siapa kedua namja itu? Yaudah kalo belum tahu.
"Baiklah, Terimakasih Taehyung, Jungkook, sekarang kita bisa menemukan remaja itu." Kata Baekhyun. "Ne. Terimakasih atas bantuan kalian." Kata Luhan. "Baiklah. Kami akan membantu kalian sebisa kami." Ujar Jungkook. "Ayo berangkat." Kata Taehyung.
Disisi lain.
"Yarrgghh... Hyung, gwenchana?" Tanya Chen. "Ne. Nan gwenchana. Kajja. Mereka sudah mulai lemah." Kata Kris. "Benar. Mereka vampire kan?" Tanya Chen. "Aniyo, mereka bukan vampire, mereka ada yang werewolf juga." Kata Kris. "Baiklah. Aku harap mereka segera menemukan remaja itu." Kata Chen.
Disisi lain juga.
"Arghhh!!! Dimana keberadaan dua anak nakal itu?! Mereka membantu kelompok sialan ini?! Sial!" Umpat Daehyun. "Kurasa ini waktu yang tepat untuk membalaskan dendam lamamu Daehyun." Ujar Yoon Gi. "Benar. Baekhyun hanya untukku! Tidak pantas untuk Chanyeol itu!" Daehyun kembali marah, dan selalu membuat perkara. Chanyeol tidak menyerah, Chanyeol melawan Daehyun dengan sangat santai. Seperti tidak ada yang menakutkan dari Daehyun.
Beberapa menit kemudian, mereka semua sudah kehabisa tenaga. Kecuali Chanyeol. Dia terlalu santai tadi. "Baekhyun hyung dan Luhan hyung sudah kembali." Ucap Tao. "Bagaimana? Dimana yeoja itu?" Tanya Xiumin. "Well, sebenarnya, dia bukan Yeoja, tetapi, dia namja." Kata Baekhyun. "Mana? Bisa ku lihat?" Tanya Xiumin. Dua namja beda ukuran itu berjalan di belakang Baekhyun dan Luhan. "Aigoo... kenapa kalian membawa dua orang?" Tanya Xiumin. "Xiu hyung, aku merasakan hal yang sama pada kedua orang ini. Aku tidak mengerti. Pertama, raja SMPlanet mengatakan bahwa remaja yang akan menyimpan mutiara kembar itu adalah yeoja, dan satu orang. Tetapi yang sebenarnya adalah dua orang namja." Kata Luhan.
"M-maaf, tetapi kenapa kalian membawa kami kemari?" Tanya seorang namja berukuran mungil persis Baekhyun. "Hm... bisakah kalian mengenalkan diri kalian dulu?" Tanya Kyungsoo.
To be continued
Ada yang penasaran gak sama dua namja itu?
Sampai ketemu di chap selanjutnya...Anyeong.
-xoxo
KAMU SEDANG MEMBACA
werewolf at school (end)
Fanfictionbayangkan, jika di sekolah mu ada sekumpulan werewolf dan vampire yang sedang mengincar mutiara hitam dan putih milik lawan mereka, kira-kira apa yang akan kalian lakukan? Eit, jangan kira ini bakalan seperti yang kalian duga ya gaes... ayo baca cer...