"CHANYEOLLIE!" Baekhyun memeluk Chanyeol yang perlahan mulai jatuh. "hiks... Chan, gwenchana? Yak!" Baekhyun semakin panik. sedangkan Chanyeol, dia mulai tidak sadarkan diri karena tusukan pedang yang sangat dalam.
"hiks.... Chanyeol-ah.... hiks..." Baekhyun menangis sambil memeluk Chanyeol di tanah, sedangkan yang lainnya membentuk lingkaran di sekitar mereka untuk melindungi mereka.
"Lay, sembuhkan Chanyeol... dia butuh bantuanmu." kata Suho. "ne." Lay segera menutup perisainya dan mendekati Chanyeol dan Baekhyun.
"siapapun kalian, keluarlah!" kata Fitho menantang. "kalian takut?! Cih!" Taehyung juga ikutan mengejek mereka. "perlukah kita memanggil raja Siwon?" tanya Chen. "tidak usah. kita akan menyusahkan dia." kata Kris. "jadi?" tanya Sehun. "kita hadapi mereka." kata Kai dengan gampang.
"kita serang mereka, Lay pasti bisa menyembuhkan Chanyeol." kata Xiumin. Mereka semua menganggukan kepala setuju.
"Hyung, sebentar lagi itu akan terjadi." Julyo berbisik pada Suho. Suho mengangguk mengerti. "baiklah, sekarang tunjukkan dirimu!" Luhan mulai emosi karena di merasa di permainkan. tak lama kemudian muncullah seorang yeoja yang sangat mereka kenali di ikuti dengan 2 orang yang juga mereka kenali.
"aku tidak tahu kenapa kalian sudi membantu Siwon, tapi, dendamku berpindah pada kalian!" Ratu Taeyon menunjuk ke arah mereka semua, dan segera saja, 2 orang di sisi Ratu Taeyeon menyerang mereka bersamaan dengan munculnya 12 monster yang sangat mirip dengan mereka semua.
"kalian bodoh jika kalian mengira bisa mengurung kami di dalam sana!" kata Namjoon yang tengah menghadapi Suho, "kami juga tidak sebodoh itu untuk mengetahui kalian bisa keluar dari sana walaupun hanya beberapa orang." balas Suho dengan seringaian menyeramkan.
Tapi, tetap saja, walaupun mereka menyerang dengan berbagai cara, mereka seperti orang yang tidak berdaya, karena tenaga mereka mulai habis. Namjoon memukul perut Suho, dan melemparkannya ke arah saudara-saudaranya. alhasil, sekarang mereka berada di satu tempat yang sama. "hyung~" suara Chen sangat lemah memanggil Suho. Suho menoleh dengan susah payah. mereka melihat Suga mendekat ke arah Chanyeol, Baekhyun dan Lay.
"aaaarrggghhh!!!! lepaskan aku!" Lay berontak, dan mengeluarkan aura beracun di sekitarnya, dan membuat Suga melepaskan tarikan di tangan Lay. "TIDAK!!! TIDAK DENGAN LAY!!!!" Suho mengumpulkan sisa kekuatannya, dan menggunakan pedangnya menyerang Suga, dan membuatnya terpental.
"kalian tidak bisa berbuat apa-apa lagi..." kata Ratu Taeyeon. merasa sudah menang, Ratu Taeyeon hendak beranjak menuju ke kerajaan Raja Siwon. "Jangan senang dulu yang mulia, aku belum kalah!" kata Guanlin dengan tegas.
"kau hanya bocah kecil, kau tidak ada gunanya sama sekali. kau lemah!" kata Ratu Taeyeon meremehkan. "JANGAN MEREMEHKAN KAMI!" Guanlin teersulut emosi. langit menjadi sangat gelap dan angin bertiup kencang. "Guanlin-ah~ gunakan ini, ini bisa membantumu~" Jihoon mengulurkan sebuah pedang panjang pada Guanlin. "hati-hati~" gumam Jihoon.
Guanlin mengecup kening Jihoon, kemudian maju melawan Ratu Taeyeon yang sudah menunggunya. "kau tidak akan lama lagi Guanlin!" kata Ratu Taeyeon dengan sombongnya.
Kris, Suho, Chen, Fitho, Kai, Sehun, dan Taehyung membantu dengan mengerahkan semua sisa kekuatan mereka. 7 orang itu melawan Suga dan Namjoon, Suga dan Namjoon seperti tidak akan pernah kehabisan tenaga, walaupun mereka selalu menggunakan superpower utama mereka.
"akh!" Guanlin terpental agak jauh dari Ratu Taeyeon. "menyerahlah anak kecil... kau adalah seorang anak yang tidak tahu diri! Aku merawatmu sejak kamu masih bayi, dan ini balasanmu?" Kata Ratu Taeyeon dengan nada suara yang di buat-buat.
"Cih... kau tidak perlu melakukan ini jika dulu kau tidak menculikku dari kedua orangtua ku!" Guanlin mengayunkan pedangnya ke arah Ratu Taeyeon.
Dengan sigap, Ratu Taeyeon segera menghindar, dan menendang punggung Guanlin. Guanlin kehilangan keseimbangan, dan jatuh terduduk.
"Kembalilah padaku, dan bantu aku hancurkan Raja Siwon. Ini penawaran terakhir." Kata Ratu Taeyeon sambil menodongkan sebuah pedang di bahu Guanlin.
Guanlin menundukkan kepalanya. Dia menoleh ke arah saudara-saudaranya, Chanyeol yang berada di antara hidup dan mati, 9 omega mereka yang juga terluka parah. Para Alpha yang sedang bertarung juga sudah sangat terluka parah.
Guanlin menoleh ke arah para omega, dan melihat Kyungsoo, Luhan, Xiumin, Jungkook, dan Tao sedang melawan beberapa monster gila, Baekhyun, Lay, dan Julyo sedang saling membantu menyembuhkan Chanyeol. Tapi, dia tidak melihat dimana soulmate nya.
Ratu Taeyeon menyeringai. "Keputusanmu apa anak kecil?" Ratu Taeyeon semakin menekan pedangnya di bahu Guanlin.
Guanlin menarik nafas... "mungkin ini saatnya aku kembali kepadanya. Aku tidak bisa lagi, maafkan aku saudara-saudaraku... maafkan aku, Jihonnie~" batin Guanlin.
Guanlin membuka suaranya. "Baiklah, aku akan- aaaaaarrrrgggghhhh!!!!!"
Karena terkejut, Ratu Taeyeon melempar pedangnya, dan tertancap di perut salah satu monster disana.
"a-apa yang?-" Ratu Taeyeon ragu untuk mengambil langkah.
"Berhasil." Ucap Suho. Julyo dan Fitho menarik nafas lega, mereka berhasil, tapi, ini belum mencapai setengah kemenangan mereka.
"Xiumin hyung! Ikat mereka!" Kris mengurung 2 orang tadi di dalam bola gravitasi. "Cepat! Aku tidak tahan lagi~" kata Kris.
"Ne! Tao, ikatkan ini dengan cepat!" Xiumin memberikan sebuah tali super kuat mereka.
"Ne!" Dengan cepat, Tao langsung mengikat 2 orang tadi.
Sekarang, Guanlin sedang merasa kesakitan yang luar biasa, karena sekarang dia sedang memperbarui superpower nya.
"Semuanya, cepat!" Titah Suho.
Mereka ber-5 membentuk seperti sebuah segi lima. "Apa yang terjadi? Kenapa tidak bisa?" Tanya Chen.
"Kita tidak akan bisa tanpa seorang lagi." Kata Kai. "Mungkin, jika kita bisa menempatkan satu Alpha di tempat Chanyeol hyung, kita bisa menyelesaikan hexagon ini." Kata Sehun.
Saat mereka sedang berunding, Ratu Taeyeon telah mendapatkan bantuan, dan banyak pasukan dari kerajaannya.
"Taehyung! Bantu kami!" Panggil Suho saat dia melihat Taehyung yang sedang membuat sebuah dinding pelindung untuk mereka. "Ne!"Taehyung segera berlari ke arah mereka.
Saat semua telah membentuk sebuah hexagon, tetap saja tidak ada yang terjadi. Guanlin telah meneteskan air matanya, karena kesakitan yang dia rasakan.
Kai dan Sehun sudah saling kode, dan akhirnya, atas izin Baekhyun, dan Yixing, mereka membawa Chanyeol ke dalam lingkaran (hexagon) mereka.
"Yeollie~ kau harus bangun~ hiks... kami semua akan selalu ada untukmu." Baekhyun memangku kepala Chanyeol. Saat air mata Baekhyun jatuh, air mata itu berubah menjadi sebuah cahaya berwarna biru.
Guanlin yang tengah kesakitan, mengeluarkan air mata, dan darah. Jihoon menenangkan Guanlin, dan memeluknya dari belakang. "Guanlin-ah, aku percaya padamu~" kata Jihoon.
"SERANG!!!!"
Pada saat yang bersamaan, bentuk hexagon itu selesai, dan mengeluarkan cahaya berwarna putih.
Beberapa pasukan dari Ratu Taeyeon terpental jauh, dan ada beberapa lagi yang memang masih bertahan.
Chup..
"Gomawo Baekhyunnie~"
Bisik sesuatu yang datang dari balik cahaya terang itu.
"ARGH!? APA YANG KALIAN TUNGGU?! SERANG MEREKA!!" Perintah Ratu Taeyeon sambil menunjuk ke arah 18 orang itu.
"TAMATLAH KALIAN!"
Kata...
To be continued
Hae guys~ ada yang kangen? Hehehe... ku usahakan up lanjutannya ntar malem ya 😘.
Keep reading guys~ Gomawo~
KAMU SEDANG MEMBACA
werewolf at school (end)
Fanfictionbayangkan, jika di sekolah mu ada sekumpulan werewolf dan vampire yang sedang mengincar mutiara hitam dan putih milik lawan mereka, kira-kira apa yang akan kalian lakukan? Eit, jangan kira ini bakalan seperti yang kalian duga ya gaes... ayo baca cer...