[14] Perubahan.

472 26 0
                                    

Beep... Beep... Beep

Suara alarm dari ponsel nya itu sudah terdengar, pertanda kalau Adam sudah harus bangun dan mulai bekerja lagi. Tak mau berlama-lama Adam pun bergegas untuk ke kantor nya. Kini ia hanya memakai kemeja dan celana bahan, tanpa jas yang biasa nya ia pakai.

Adam langsung menuju kantor nya dan berkutat dengan segudang pekerjaan di sana. Adam duduk di kursi nya dan memainkan laptop nya untuk membuat laporan yang akan dikasih ke Ayah nya.

Detik berganti ke menit, dan menit pun ikut berganti ke jam. Dan kini waktu nya untuk makan siang. Tanpa meminta pun sudah ada yang mengantarkan nampan berisikan makanan favorit Adam.

Adam sengaja tak mau turun untuk makan siang, ia sudah nyaman dengan kursi kerja nya. Tak mau berlama-lama menahan lapar, ia pun segera memakan makanan yang sudah disediakan di atas meja.

Setelah makan, ia beralih ke sofa coklat yang ada di dalam ruang kerja nya sekedar untuk berbaring sembari memainkan play station yang ada.

Ia memainkan PS nya itu sangat asik. Memainkan game bola favorit nya. Ponsel yang ia letakan di paha, terus bergetar, segera ia melihat notifikasi dari siapa itu.

Shofia
Send a picture

Shofia
Send a picture

Shofia
Send a picture

Shofia
Send a picture

Adam menatap heran ketika asisten nya mengirimi nya beberapa gambar. Segera ia melihat siapa yang ada di gambar itu. Ia mencoba memperbesar gambar itu agar bisa melihat siapakah yang ada di dalam foto itu. Tak mau terbelenggu dengan rasa penasaran, Adam pun menyuruh Shofia untuk segera ke ruangan nya

Adam
Ke ruangan saya sekarang.

Beberapa saat kemudian pintu pun terbuka, menampakan Shofia dengan tubuh molek nya sudah berdiri di hadapan Adam.

"Siapa ini?" tanya Adam yang sudah menyingkirkan stik PS nya.

"Ibu Audrey, Pak." jawab Shofia santai.

Mendengar jawaban Shofia, Adam sedikit terkejut. Pasal nya di foto itu ia sedang makan dengan seorang lelaki yang Adam kenal.

"Sama siapa?"

"Yang kemarin ketemu Bapak di lokasi pembangunan, Pa."

Jeff? batin Adam berbisik heran.

"Kamu dapet foto ini dari mana?" tanya Adam langsung pada intinya.

"Waktu Bapak nyuruh saya ke kantor Ibu Audrey untuk ngambil berkas yang ketinggalan, saya sempet beli makan siang dulu di restoran itu, pas saya mau pulang, saya ga sengaja liat Bu Audrey lagi makan ama Pa Jeff." jelas Shofia.

Adam berusaha mengingat kejadian kemarin. Memang benar, kemarin ia sempat bertemu dengan Jeff, namun satu jam sebelum makan siang, ia pulang begitu juga dengan Adam. Adam dan Shofia ke kantor nya, sementara Jeff entah kemana.

Dan saat sampai di kantor, Adam menyuruh Shofia ke kantor Audrey untuk mengambil berkas yang tertinggal di resepsionis.

Ada hubungan apa Jeff sama Audrey? Kalo meeting, kenapa ga di kantor nya aja? Kenapa juga harus berdua? Kenapa ngga sama Cika? serbuan pertanyaan terkoar dari dalam hati Adam.

Kesal, marah, cemburu dan rasa penasaran sudah tercampur aduk saat itu. Mood Adam untuk bekerja sudah hilang. Pikiran nya tersita oleh masalah ini. Sebenarnya ini bukan masalah, Adam nya saja yang terlalu khawatir kalau Audrey direbut orang. Apalagi kalau direbut partner kerja nya sendiri, yaitu Jeff.

Adam dan Audrey 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang