"Kalo kata mereka berantem nya cewe sama cowo itu dalam status teman, musuh atau sebagainya bakalan ada salah satu dari mereka yang jatuh."
-AF☁☔🌈
Pagi ini memang cerah hanya saja terlihat di sebelah barat gumpalan awan hitam mulai bergerak. Sama seperti kondisi Ashilla sekarang ia senang karna papanya tadi malam membelikan novel yang sangat ia inginkan dan berlanjut sampai pagi ini, tapi sayangnya saat ia melihat ke arah pintu kelas moodnya malah jadi berantakan
"Ngapain lo ngeliatin gue?" Ucap Andires tiba-tiba saat ia sudah berdiri di samping meja Ashilla karna letak mejanya dua kebelakang dari meja Ashilla
"Dih siapa juga yang ngeliatin lo? Jadi cowo kok kegeeran banget. Lagian mending gue ngeliatin Oppa-Oppa Korea kali!" Balas Ashilla ketus lalu mengalihkan pandangannya ke ponsel miliknya.
"Nyelo dong," sahut Andires sedikit kesal
Baru saja mau membalas perkataan Andires dengan makian, mulut Ashilla sudah disumpal sepotong roti oleh Alya.
"Jangan mulai deh, berisik tau masih pagi juga," ucapnya tanpa bersalah padahal Ashilla sudah memerah mukannya akibat keselek.
"ALYAAAAA!" Teriak Ashilla mengelegar dan akhirnya yang dipanggil hanya menyengir dengan watados.
"Hehe sorry-sorry Shill," sahut Alya.
"Eh entar kerja kelompok PKN lagi ya? Yang kemarin kan baru setengahnya," ucap Alvero yang datang secara tiba-tiba.
Alya hanya mengangguk patuh sedangkan Ashilla memutar bola matanya jengkel.
"Kalo kita sih gak di ingetin juga tau, lo ingetin aja ke yang itu tuh siapa tau dia mau kabur lagi." Sinis Ashilla sembari menunjuk Andires dengan dagunya.
'Gue yakin bakalan ada perang dunia ke empat,' batin Alya yang melihat tatapan saling membunuh dari Andires maupun Ashilla.
'Daripada perang mending gue kabur ke kelas doi aja,' yang ini udah dipastiin suara batinnya Alvero
Keduanya sudah siap mengeluarkan kata kata pedas, dingin, menusuk, tajam, dan sebagainya namun semua terurung karna sebuah suara yang menyangkut keduanya
"HATI-HATI JATUH, BIASANYA CEWE COWO YANG SERING BANGET BERANTEM SAMA ADU BACOT KALO KETEMU BAKALAN JATUH, APA LAGI KALO BUKAN JATUH CINTA?" Suara teman sekelas mereka yang cerewetnya gak jauh dari Ashilla namun lebih parahnya temannya itu kalo ngomong suaranya kayak toa masjid.
"DIEM!!" Sahut Ashilla dan Andires bersamaan.
"Tuh kan baru dibilangin," balas Lavender teman sekelasnya yang tadi hampir teriak sembari tersenyum usil.
☁☔🌈
Kelas kini sepi hanya ada mereka berempat, oh ayolah sedari tadi mereka sedang melakukan perang dingin. Siapa lagi kalo bukan Ashilla dan Andires?
"Udah selesai belum gue mau pulang nih?" Ujar Ashilla memecah keheningan.
"Gimana mau selesai? Dari tadi kalian cuma diem dieman gak bantuin kita," sahut Alvero
"Kemarin kan gue ngerjain sampe separuhnya yang itu, sekarang suruh aja nih si cowo songong ngerjain, kalo dia gak mau coret aja namanya gue gak suka sama orang yang cuma numpang nama di kolom nilai," ucap Ashilla dengan menaikkan sebelah alisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Pain
Teen FictionCollab Series By : @Miaalanonavarre @Alikaputrii_ @Aqilaghania97 @Anisafujiah . . Dia yang berani-beraninya datang lalu pergi begitu saja. Kau fikir aku apa? Permen karet? Setelah manis lalu dibuang. Ini kisahku, kisah monoton yang mungkin sering te...