Sesuai janji~ minggu ini update QwQ
As always:
WARNING!
Bahasa Inggris bertebaran.Don't forget to vote, comment, share, and follow me for more!
______________________________________________________________
Part 21: Stressed
Clary benar-benar bersenang-senang hari itu, setelah Alvian menyuruhnya. Mereka menonton beberapa penampilan dari kelas-kelas dan beberapa penampilan perorangan ataupun kelompok. Kegiatan hari itu berlangsung sampai malam, setelah berbagai pertunjukan dalam ruangan, tepat jam 7 malam dilanjutkan dengan beberapa persembahan spesial dari murid-murid dengan ekstrakulikuler seni yang menampilkan berbagai talenta yang menarik.
Clary nyaris lupa dengan pengumumannya, tapi akhirnya dia memeriksa website Juilliard maupun emailnya sekali lagi sebelum tidur. Sambil berbaring di tempat tidurnya dia memperbaharui email-email yang masuk dan mendapati sebuah email dari Juilliard.
Email.
Dari.
Juilliard.
Uh-oh.
Dengan penuh harap, Clary membuka email tersebut.
Clary membacanya sekali. Kemudian kedua kali. Kemudian ketiga kalinya.
"Yes! Yes! Yes!" Tanpa berpikir Clary meninggalkan aplikasi pembaca emailnya dan menelpon Alvian.
'Clary, ada apa nelpon tengah malam gini?' suara Alvian yang terdengar cemas menjawab.
"Vian! Gue lolos! Gue lolos! Live audition!" kata Clary penuh semangat.
'Yeah? Congrats!' kata Alvian.
"Yeahhhh."
Diam sejenak, kemudian Alvian berkata, 'I hate to say this, tapi simpan kesenanganmu sampai besok, besok pagi lo ada ujian dan ini sudah tengah malam, sebaiknya lo tidur sekarang.'
"Right..." kata Clary, "Good night, Vi."
'Night, Clare.' Kata Alvian.
***
"Papa, mama," Clary berkata saat mereka sedang makan malam.
"Ya, Claressa?" jawab Arwin.
"Aku diterima untuk live audition di Juilliard." Kata Clary.
"Beneran?" tanya Ben, "Congrats, Clare!"
"Good job, Claressa." Kata Arwin, tersenyum bangga.
"Selamat Clary," kata Diana, tersenyum senang melihat semangat putri satu-satunya itu.
"Tadi kamu bilang, di Juilliard?" tanya Arwin.
"I..iya.." jawab Clary, ragu ketika mendengar nada bicara papanya itu.
"Kapan?" tanya Ben.
"Dari tanggal 15 sampai 18 Maret, tapi aku dapat giliran tanggal 18 Maret."
Arwin mengerutkan dahinya, mengingat-ingat, "Pertengahan Maret?"
"Keluarga Mr. Clark akan datang tanggal 13 hingga 20, Pa." kata Ben, mengingatkan Arwin.
Uh-oh. Clary tahu apa arti dari kata-kata Ben, Mr. Clark adalah salah satu partner tetap bisnis papanya dari Australia dan jika dia datang bersama keluarganya, itu berarti mereka sekeluarga harus ikut menyambut dan menemani keluarga Mr. Clark hingga kepulangan keluarga tersebut. Clary kenal dengan anak perempuan Mr. Clark, Ava dan Anna, yang hampir tiap tahun ditemuinya, baik di Indonesia maupun di Australia. Ben dan Arwin pasti akan membahas keberlanjutan bisnis dengan Mr. Clark dan Diana akan menghabiskan waktu bersama Mrs. Clark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Genius VS Genius | ✔
Novela Juvenil[LONGLIST WATTYS 2018] 😆😆😆 Apa jadinya jika gurumu seumuran denganmu? Apa jadinya jika gurumu sangat keren? Apa jadinya jika gurumu adalah seorang jenius? Apa jadinya jika kau sepintar gurumu? Here, you'll find out what will happen. Meet Clary, a...