Sembako mahal
Sasuke x Naruto"Sasuke, kamu sudah makan?"
Yang ditanya mengangguk meski tahu takan terlihat, "aku sangat lapar, aku makan dua kali." katanya. Bohong.
"Syukurlah," bubur encer di suap lambat. "Ini enak sekali, teme." Naruto senyum hangat.
"Hn," sekali lagi Sasuke menggerakan kepala walau Naruto tidak bisa melihatnya.
'Aku sangat lapar, belum makan dari kemarin. Tapi takan kubiarkan kamu yang merasakannya, dobe.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubuk Racun
FanfictionKumpulan cerita tidak jelas, absurd, dan plesetan kurang kreatif. Sebaiknya baca dengan kepala dingin, tidak sedang emosi, tidak sedang lapar, atau menahan kencing. Mohon maaf bila ada kesamaan ide dan jalan cerita, anggap aja kebetulan, oke..