Dare
Sasuke x NarutoUchiha Sasuke dan Uzumaki Naruto adalah pasangan baru. Mereka menikah di Paris satu bulan yang lalu.
Naruto terlanjur menyintai sahabatnya itu sejak lama. Pemuda bermarga Uzumaki itu memberanikan diri menyatakan cinta pada Sasuke yang tidak di ketahui memiliki perasaan yang sama atau tidak dengannya.
Saat itu Sasuke hanya tersenyum dan Naruto sangat bahagia. Walau dalam hatinya dia tidak ingin membuat Naruto mantan sahabat yang jadi kekasihnya itu kecewa dengan kenyataan yang hanya Sasuke yang tahu.
Hari ini mereka masih berbulan madu. Berbeda dengan pernikahannya yang terkesan royal karena di lakukan di luar negeri dan mengadakan pesta mewah, bulan madu ini Sasuke ingin yang sederhana saja. Di rumahnya. Konoha.
Naruto tidak keberatan, toh dia juga tidak ingin menghamburkan uang suaminya itu.
.
Setiap pagi, setiap hari, sehabis bangun tidur Naruto memiliki kebiasaan sendiri untuk membangunkan suaminya. Namun sebelum itu pagi ini ada yang berbeda. Naruto ingin memandangi wajah tampan itu lama-lama.
Naruto senyum sendiri melihat wajah tidur Sasuke. Begitu tampan, begitu damai. Dia sangat beruntung mendapatkan seorang suami sempurna seperti Sasuke. Dia berjanji akan mencintai pemuda itu selamanya.
Tanpa sadar tangannya menyentuh wajah mulus bak telur rebus milik Sasuke hingga pemiliknya terbangun. Lalu tersenyum.
"Ohayou," Naruto mengucap salan. Senyumnya masih belum hilang dari bibirnya.
"Ohayou, Uchiha Naruto. Salam kenal." Sasuke balas tersenyum lembut.
Naruto terkekeh, sebulanan ini Sasuke seperti senang saat memanggil nama Naruto dengan tambahan nama marganya. Dan selalu berkata 'salam kenal' setiap paginya.
Saat di tanya, Sasuke akan menjawab bahwa dia juga senang bisa menikah dengan Naruto meski belum pernah terucap kata-kata manis 'aku menyintaimu' dari bibirnya.
Untuk 'salam kenal' yang selalu di ucapkannya, Sasuke berkata bahwa itu adalah tanda bahwa dirinya masih belum percaya diri untuk bersanding dengan lelaki hangat seperti Naruto. Tidak membosankan walau mereka bertemu setiap hari. Seperti bertemu dengan orang menyenangkan yang berbeda setiap harinya.
Naruto bahagia luar biasa saat mendengar itu. Dia tidak butuh gombalan sebenarnya, hanya saja jika itu keluar dari mulut Sasuke, Naruto ingin merekam dalam memori otak untuk selamanya.
"Jangan melihatku terus, nanti bosan." Sasuke membenarkan posisi rebahnya. Wajah itu dia bawa menghadap pada kekasihnya.
"Omong kosong." Naruto memukul pelan tangan porselen yang terulur untuk memeluknya dari samping. "Aku tidak akan pernah merasa bosan melihatmu, Sasuke."
Sasuke mengeratkan pelukannya, satu tangan lainnya menelusup membantali kepala pirang kesayangannya.
"Aku serius," bibir Sasuke melengkung ke atas.
Naruto mengusap-usap tangan Sasuke yang memeluk perutnya sementara kulit mereka saling bergesekan hangat dari ujung kaki hingga kepala yang bebas dari halangan berupa pakaian.
Sasuke mengelus pundak Naruto yang terbuka sedap. Ada bekas gigitan cinta disana, dan uhm, mungkin hampir di seluruh tubuh tan eksotis suaminya ini. Ya, tuhan. Yang kemarin saja belum hilang, sudah di tambah lagi semalam.
Sasuke tersenyum sendu. Meminta maaf lewat tatapan biji onyksnya. Dan Naruto menanggapinya dengan santai.
"Aku menyintaimu, Sasuke. Sungguh." Naruto menatap lekat mata kekasihnya berharap akan dapat balasan darinya hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubuk Racun
FanfictionKumpulan cerita tidak jelas, absurd, dan plesetan kurang kreatif. Sebaiknya baca dengan kepala dingin, tidak sedang emosi, tidak sedang lapar, atau menahan kencing. Mohon maaf bila ada kesamaan ide dan jalan cerita, anggap aja kebetulan, oke..