Gosip Hantu Taka
Sasuke x NarutoHalloween di Konoha 2017
Pasangan Sasuke dan Naruto tengah menikmati istirahatnya dirumah. Malam ini Halloween dan hujan turun tidak cukup deras sejak siang tadi.
"Engh, Sasuke~" ini adalah panggilan kesekian kalinya yang Naruto serukan pada pemuda raven yang masih betah menindihnya sejak lima belas menit yang lalu.
"Sukeee~" suara itu justru membuat pemuda raven semakin bersemangat menginvasi rongga mulut pemuda berambut pirang yang berada di bawahnya.
"Hmm, ahn~ teme! Ugh," pemuda pirang bernama Naruto itu hampir kewalahan, dirinya tadi hanya sesumbar bertaruh kalau Sasuke kekasih ravennya itu tidak akan sanggup menciumnya hingga dia kehabisan nafas. Dan sekarang terjadilah,
"Hah, ah~" Naruto mendorong paksa tubuh Sasuke. "Sial, lepaskan! Hummp.."
Tidak mempan, Sasuke menyeringai dalam ciumannya. Dia semakin menekan kepala pirang kekasihnya diatas bantal sofa.
Tangan tan Naruto mulai memukul-mukul didada lebar Sasuke, keras, tidak mungkin dengan tenaga yang seadanya, Naruto mengumpulkan tenaga, mengepalkan tangannya dan meninju Sasuke sekerasnya.
Bugh
Sasuke mendongak, tersenyum miring berniat menyerang kembali. Reflek Naruto menjatuhkan tubuhnya dari sofa, berguling diatas karpet bulu dibawah sana lalu duduk, merengut.
"Aku menyerah," Naruto mengangkat kedua tangannya, sikap menyerah.
Sasuke tersenyum turun ke karpet, duduk menyender di bawah sofa. Naruto merangkak mendekat lalu duduk disamping kekasihnya.
"Kau payah, dobe," celetuk Sasuke meraih remote televesi, menekan-nekan tombolnya lalu menoleh pada Naruto yang sedang mengatur nafasnya.
Cup
Sasuke mengecup pelan sisi kepala Naruto.
"Maafkan aku," kata si raven.
Naruto tidak membalas, dia hanya tersenyum kecil. Mengambil sekotak pocky diatas meja dan mulai memakannya.
"Sudah mulai," ujar Sasuke tiba-tiba. Mata arangnya fokus pada layar televesi didepannya. Naruto menoleh.
"Film apa?"
"It," jawab Sasuke.
"Malam-malam begini nonton film seram, aku tidak suka." seloroh Naruto masih mengunyah pocky di mulutnya.
"Ini kan Halloween," timpal Sasuke tidak menoleh pada kekasih penakutnya.
"Terserah kau saja," rutuk Naruto sebal. Dia tidak mau nonton film begitu di malam halloween, menyeramkan.
Dia tidak ingin menonton tapi tidak mau beranjak dari sana juga, kan sepi kalau pergi ke kamar sendirian tanpa Sasuke.
"Sini!" Sasuke menepuk sebelah pahanya, mengisyaratkan Naruto untuk merebahkan kepalanya disana.
Naruto menuruti Sasuke, tubuhnya merosot kekarpet dan kepalanya dia rebahkan diatas paha kanan Sasuke, sambil makan pocky.
Suara film It masih terdengar, tapi Naruto mulai tidak peduli, yang penting dia tidak melihat sosok-sosok menyeramkan di film itu, tidak jadi masalah baginya.
"Nah, ini scene favoritku," seru Sasuke, fokus lagi telinganya mendengar dengan teliti.
"Scene apa?" mulut Naruto penuh pocky.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bubuk Racun
FanfictionKumpulan cerita tidak jelas, absurd, dan plesetan kurang kreatif. Sebaiknya baca dengan kepala dingin, tidak sedang emosi, tidak sedang lapar, atau menahan kencing. Mohon maaf bila ada kesamaan ide dan jalan cerita, anggap aja kebetulan, oke..