⛱⛱⛱⛱
"Dia bilang tidaktau, kenapa nyolot?" Ucap seorang pria yang menutup mataku
"Sepertinya jungwoo salah paham, kita hanya bertanya" jawab seseorang dari sekumpulan tadi
Mendengari percakapan mereka, sepertinya orang yang menutup mataku sekarang ini adalah jungwoo
"Salah paham? Sepertinya banyak yang harus kita bicarakan?" Jungwoo
"Baiklah kita bicara besok, Hey! Cuman ingin mengingatkan kalau orang yang menutup matamu itu, dia bukan orang biasa bahkan kamu tidak akan mengerti apa yang dipikirkannya" ucap salah satu dari sekumpulan tadi yang suaranya terdengar semakin mengecil seperti pegi menjauh dari tempat ini
Dia melepas tangannya dari mataku saat mereka benar benar sudah pergi
"Kenapa tidak langsung pulang?!" Tanya dia dengan nada yang tinggi, seperti mamarahiku
Pertanyaan ini membuatku langsung melihat kebelakangku, lebih tepatnya melihat orang yang bernama kim jungwoo. dia adalah pria yang tadi latihan dilapangan? Jadi dia jungwoo? Kim jungwoo? Apa hebatnya dia sampai dibilang bukan orang biasa? Dia terlihat sama seperti pria biasa lainnya
"Sebenarnya apa yang kamu pikirkan? Aku menyuruhmu langsung pulang apa itu susah?" Ucapnya dengan ekspresi marah, karena aku tidak menjawab pertanyaan sebelumnya
"Jadi kamu jungwoo?" Tanyaku
"Apa itu penting sekarang?" Jungwoo
"Tentu saja, karena kamulah penyebab ini semua terjadi!" Ucapku dengan nada marah kepadanya sambil berjalan pergi meninggalkannya
"Apa ini tanda terima kasih mu?" Ucap jungwoo sambil berteriak kepadaku, tetapi aku tidak menghiraukannya dan malah melanjutkan jalan pulangku menuju halte bus
Dia pikir hanya dia yang bisa marah? Aku juga bisa. Setidaknya dia mengerti perasaanku saat ini
08.01
Keesokan harinya_
SekolahAku berjalan masuk kedalam sekolahku, melewati lobi dan mulai menaiki anak tangga satu persatu. Tetapi ada yang aneh disaat perjalananku ke kelas, entah kenapa aku merasa kalau orang orang yang sedang berbicara sambil melihatku seolah olah sedang membicarakanku.
Atau mungkin hanya perasaa ku saja?
"Sepertinya sedikit ramai? Apa terjadi sesuatu ji?" Tanyaku kepada jiah pada saat aku masuk ke kelasku dan duduk dibangkuku
"Mereka sedang membicarakanmu" ucap jiah sambil membisik ke teligaku
"Aku? kenapa?" Tanyaku tak percaya
"Aku dengar katanya kamu punya pacar, apa kamu mempunyai pacar tanpa sepengetahuanku? Dan yang lebih menyakitkan adalah karena aku mendengarnya dari orang lain bukan dari kamu" ucap jiah
"Hahh apasih ji? Pacar dari mana?" Ucapku
"Bukannya kamu pacaran sama kim jungwoo?" Tanya jiah
"Jungwoo? Aku baru saja melihatnya kemarin" jawabku
"Bercanda kan? Terus kenapa mereka membicarakan kamu pacarnya?" Jiah
"Entahlah, hanya rumor" jawabku
Pada alhirnya aku menceritakan semua yang terjadi kemarin kepada jiah dan respon jiah seperti tidak percaya karena dia bilang kalau jungwoo itu baik mana mungkin punya masalah dengan siswa nakal yang ada di sekolah sebelah
"Sebenarnya siapa jungwoo? Sepertinya dia terkenal disekolah sampai sampai hampir semua siswa disini berbicara tentangnya" tanyaku
"Kamu tidak tau dia? Bahkan sampai kita kelas 11 sekarang?" Jiah
"Entahlah" ucapku
"Lain kali aku jelasin, sekarang guru bp sudah ada dikelas sebelah" ucap jiah sambil mencari sesuatu ditasnya
"Kenapa guru bp ada dikelas sebelah? Ada razia? Jahat kamu ji tidak memberitahuku kalau ada raziaan" tanyaku kepada jiah tapi responnya hanya mengganguk saja, dengan refleks cepat aku mencoba mematikan handphoneku sebelum guru bp tiba dikelasku. kalau tidak mungkin saja handphoneku disita selama satu bulan
Peraturan sekolah : jangan mengaktifkan handphone saat pelajaran berlangsung jika tidak, handphone akan disita sampai satu bulan
"Dasar penjahat, untung handphoneku tidak disita" ucapku kepada jiah
"Sebelum menyelamatkanmu aku harus menyalamatkan diri sendiri terlebih dahulu" ucap jiah sambil menunjuk dirinya sendiri
"Ck" ucapku yang sedikit kesal kepada jiah
Pada saat jam istirahat mereka yang membicarakanku masih saja berkicau apalagi saat aku memasuki kantin, jujur saja aku tidak suka jadi perhatian orang lain apalagi di rumorkan dengan hal yang belum tentu benar. Lagi pula siapa yang mau dibicarakan? Dasar netizen
Menepuk bahuku "Emm? Apa?" Dengan respon cepat aku langsung bertanya ini saat aku merasakan ada seseorang yang menepukku bahuku
"Mikirin apa sih? dari tadi aku bertanya" jiah
"Ehh maaf nanya apa?"
"Tidak jadi" ucap jiah sambil berjalan duluan sambil membawa nampan makanan kearah kursi paling ujung dekat jendela kantin
"Ji, kok punya aku ada brokolinya?" Tanyaku saat kita sudah duduk di kantin dan melihat ada brokoli di nampan makananku
"baru sadar? Tadi aku nanya pake brokoli jangan? Makanya jangan terlalu memikirkan jungwoo" jiah
"Apaan sih ji"
bicara tentang jungwoo, apa dia tidak merasa terganggu? Maksudnya terganggu dengan gosip yang beredar? Aku bukan pacar nya dan juga kita tidak benar benar dalam hubungan spesial, kenapa dia tidak mengatakan aku bukan pacarnya saja
"sebenarnya apa yang kamu pikirkan?" suara pria
"Tidakpa-" ucapanku tiba tiba terhenti saat menyadari bahwa yang bertanya itu suara pria, aku langsung asal suara itu berasal dan melihat siapa yang dipinggirku sekarang.
tenyata orang itu adalah jungwoo? KIM JUNGWOOO??
By HONG
Scrool down
For next!
⛱⛱⛱⛱
KAMU SEDANG MEMBACA
Diverse | Jungwoo [END]
RomanceCinta itu seperti warna emas. Warnanya berkilauan dan indah, tapi saat di tinggalkan akan berkarat kan? Mau coba rasanya jatuh cinta? Kim jungwoo, seorang pria tampan yang sangat misterius ini terus menerus memberikan teka teki yang aneh tentang dir...