⛱⛱⛱⛱
Hari ini kulihat hyunjin datang menjemputku untuk pergi bersama sama ke sekolah sebelah karena ada pertangingan bola basket, hari ini dia memakai jaket orange yang warnanya cukup terang. Baru kali ini aku lihat hyunjin mengendarai motornya kesekolah biasanya dia selalu naik kendaraan umum, apa mungkin perubahan dari ucapanku kemarin? Jiah pernah bilang kalau hyunjin dulu sering berantem, kuharap perubahan tersebut bukan hal yang negatif
Setelah sampai di sekolah sebelah, aku berjalan bersama hyunjin menuju lapangan. tetapi aku merasa canggung saat aku berjalan bersama hyunjin karena banyak sekali wanita yang melihat dan membicarakannya karena dia terlihat sangat tampan hari ini, seharusnya kita berjalan terpisah tadi
aku langsung menghampiri jiah pada saat sudah sampai dilapangan dan hyunjin pergi menuju lapangan untuk pemanasan, tapi sebelum dia pergi dia melemparkan senyumannya yang khas manis manis gitu lalu melambaikan tangannya.
"Ada apa dengan dia? Dia terlihat seperti hyunjin yang aku kenal saat smp, tapi kenapa dia kelapangan? mungkinkah?" jiah
"iya, walaupun dia di bangku cadangan pasti dia main kan?"
"Sepertinya dia benar benar sayang sama kamu, sampai dia mau bermain basket lagi" jiah
"Itu kemauannya sendiri, bukan karena aku"
"Yayaya, Pertandingannya masih satu jam lagi aku mau beli minum ya" ucap jiah sambil beranjak dari tempat duduknya dan berjalan pergi
"Ehhh ji, ikut! Aku mau ke toilet" ucapku sambil menyusul jiah dengan berjalan tergesa gesa karena aku tidak tau jalan ketoilet
pada saat berjalan menuju toilet, dari kejauhan kulihat ada seorang pria yang sangat tampan sedang berjalan seperti model. Wajahnya sangat tidak asing, mungkinkah aku pernah melihatnya disuatu tempat?
"wahhhh jung jaewon! Jaewon! Onlyone" ucap jiah sambil berhenti berjalan lalu menepuk nepuk bahuku saat melihat orang yang tampan itu
"ahh si ketua itu" ucapku saat mengingat wajahnya kembali
"berjalan ditengah turunnya dedaunan kering yang turun membuatnya sangat tampan bukan??" jiah
"aku sudah tau dia tampan tapi saat dilihat langsung dia benar benar sangat tampan sekali" ucapku
"sudah kuputuskan" ucap jiah
"memutuskan apa?" tanyaku
"aku ingin dia" jiah
"apa???? jangan banyak berhalusinasi ji, bukankah kamu menyukai-" ucaku yang terhenti sambil menutup mulutku, hampir saja aku mengatakan kalau jiah menyukai jungwoo
"aku menyukai apa?" tanya jiah
"menyukai orang tampan" ucapku sambil berjalan duluan
"karena itulah aku ingin jaewon!" ucap jiah sambil menyusulku yang tadi berjalan duluan
Setelah jiah mengantarku ketoilet dia pergi untuk membeli minum tapi sebelum jiah pergi dia bilang mau jemputku disini lagi, Katanya dia takut aku tersesat di sekolah orang lain. Emang sih aku suka lupa jalan, Sebenarnya aku ketoilet karena kaca. Aku ingin melihat wajahku sebelum aku bertemu dengan jungwoo, meski aku tidak yakin akan melihatnya atau tidak disini. (BERHENTI MEMIKIRKAN JUNGWOO!!) ucapku dalam hati sambil mencuci tangnku lalu keluar dari toilet.
"Lim hongjoo?" joo yolbi memanggilku pada saat aku keluar dari toilet "Maaf diwaktu terakhir kali aku tidak menyapamu" ucap lanjutnya sambil tersenyum kepadaku
" . . . . . " apa yang dia maksud pada saat di akuarium lotte wolrd?
"Waktu diparkiran dan kemarin di akuarium lotte world?" ucap yolbi
"Ohh iya" ucapku saat mengingat kembali wajahnya saat diparkiran, aku pikir dia tidak melihatku pada saat diparkiran
"Jangan bilang, kalau kamu lupa siapa aku?" Yolbi
" . . . . . " aku terdiam untuk sesaat saat mendengar ucapannya, kenapa dia tau tidak ingat dia?
"Rasanya kesal melihat kamu disini?" Yolbi
"Hahhh?" ucapku yang terkejut dengan ucapannya dan kulihat wajahnya lansung berbeda saat mengatakan ini, seperti ada kegelapan di sekelilingnya
"Aku tidak tau kenapa jungwoo sangat menyukaimu! sepertinya ini terulang kembali bukan? Orang yang kusukai malah menyukaimu!" Yolbi
"terulang kembali? Apa maksudmu" ucapku
*Plak suara tamparan
yolbi menamparku wajahku
"apa kamu tidak mengingatnya atau hanya berpura pura tidak mengingatnya?" yolbi
"setidaknya jelaskan padaku sebelum kamu mengambil tindakan!" ucapku dengan nada yang marah, karena jujur saja aku tidak mengingat siapa orang yang disukainya yang malah menyukaiku pada saat smp. Mengingat yolbi saja aku tidak mengingatnya apalagi mengingat orang yang disukainya
pada saat itu aku mendengar suara langkah kaki yang mendekat kearah toilet lalu beberapa detik kemudian aku melihat jungwoo yang keluar dari dinding sekolah arah samping, dia berhenti berjalan saat matanya melihat kita berdua didepan toilet
"Dia datang disaat yang tepat" ucap yolbi sambil melihat kearahku
"Aku tidak peduli, Itu bukan urusanku!"
"Hahh??" Yolbi terlihat terkejut aku menjawab seperti ini
"Dan ini" ucapku sambil menampar yolbi "aku kembalikan!" ucap lanjutku sambil berjalan pergi meninggalkan yolbi dan jungwoo
apa aku seburuk itu mengenali perasaan orang lain? Bahkan aku tidak sadar ada pria yang menyukaiku pada saat smp, mungkin yolbi orang yang dekat denganku saat smp tanpa aku sadari. Aku jadi ingat ucapan yolbi kepadaku tadi yang mengtakan kalau jungwoo menyukaiku, apa itu benar?
By HONG
Scrool down
For next!
⛱⛱⛱⛱
KAMU SEDANG MEMBACA
Diverse | Jungwoo [END]
RomanceCinta itu seperti warna emas. Warnanya berkilauan dan indah, tapi saat di tinggalkan akan berkarat kan? Mau coba rasanya jatuh cinta? Kim jungwoo, seorang pria tampan yang sangat misterius ini terus menerus memberikan teka teki yang aneh tentang dir...