29. Jadian

989 175 7
                                    

⛱⛱⛱⛱

07.01
Sekolah

hari hari berikutnya aku hanya melihat jihun yang selalu tertidur dibangkunya sebelum pembelajaran dimulai, dia bahkan tidak khawatir dengan apa yang orang lain bicarakan tentang aku dan dia.

"sebenarnya aku sedikit khawatir dengan sesuatu" ucap jiah sambil melihat jihun yang sedang tertidur dibangkunya

"Khawatir apa?" tanyaku

"Kamu tau kan sekarang hyunjin sudah kembali seperti saat smp? Bagaimana kalau hyunjin tau tentang jihun dan dia menyerang jihun?" Jiah

"Mana mungkin hyunjin melakukan itu disekolah"

"Kamu lupa bagaimana dia bertengkar dengan byeonggon dulu?" ucap jiah. baru saja jiah selesai menutup mulut, hyunjin datang kekelasku dengan tergesa gesa lalu menarik kerah jihun yang tadi sedang tidur dibangkunya

"Hyunjin?" Refleks aku memanggilnya ketika melihat hyunjin menarik kerah jihun

"Tuhh kan" jiah

Jihun malah masih linglung dengan keadaannya yang dibangunin secara mendadak dan bertanya "Kenapa?" pada hyunjin

"Sebenarnya apa masalahmu? Aku menahan amarahku karena sesuatu alasan? tau dia pacar siapa? Kim jungwoo" hyunjin

Seisi kelas tiba tiba terdiam seketika dengan ucapan hyunjin yang bilang kalau aku adalah pacar jungwoo, hyunjin yang datang kekelasku dan menarik kerah jihun sudah jadi bahan tontonan semua orang ditambah lagi dengan apa yang baru saja dikatakannya.

"Aku tau" ucap jihun sambil memaksa tangan hyunjin untuk melepaskan kerahnya

Apa maksudnya dia tau? Apa jihun mengenal jungwoo? Dia bahkan baru 2 minggu sekolah disini, sedangkan jungwoo sudah pindah dari sekolah ini 6 bulan lebih yang lalu

"sepertinya hongjoo tidak mengingatku ataupun mengenalku sampai sekarang, apa kamu sudah mendengar tentangku dari yolbi? tentang aku yang menyukaimu dari smp bahkan sampai sekarang?" ucap jihun sambil melihat kearahku

Jadi jihun adalah orang yang diceritakan oleh yolbi? Orang yang disukai yolbi tapi dia malah menyukaiku, dan dengan bodohnya aku tidak tau dia ataupun mengenalnya sampai sekarang. Jika aku meminta maaf sekali pun mungkin sudah sangat terlambat bukan?

Setelah kejadian itu, aku pulang sekolah sendirian karena jiah harus membantu kak doyoung ngurus beberapa tugas organisasi yang menumpuk. Pada saat didalam bus menuju kerumahku kulihat ada panggilan masuk ke handphoneku, ternyata panggilan itu dari jungwoo. Aku langsung mengangkat panggilannya itu

[Halo?] Hongjoo
[Aku dengar terjadi sesuatu di sekolahmu] jungwoo
[Ceritanya panjang] hongjoo
[Aku sudah dengar] jungwoo
[apa yang kamu dengar?] Hongjoo
[Aku dengar kamu menyukai murid tranfer] jungwoo
[Terus?] Hongjoo
[Terus dia bilang kalau sebenarnya dia menyukaimu] jungwoo
[Terus?] Hongjoo
[Hyunjin bilang kalau kamu pacarku] jungwoo
[ . . . . . ] Hongjoo
[Kenapa diam] Jungwoo
[aku hanya berpikir kalau hyunjin berbohong] hongjoo
[Berbohong apa?] Jungwoo
[Kalau aku pacarmu] hongjoo
[Kalau begitu, akan kubuat menjadi kenyataan] Jungwoo
[ . . . . . ] Hongjoo
[Karena kamu tidak suka kebohongan, akan kubuat menjadi nyata] jungwoo
[jangan terlalu serius, kamu mebuatku bingung] Hongjoo
[aku sangat serius sekarang] jungwoo

Aku menutup telpon jungwoo dan sejenak aku berfikir, kenapa hyunjin mengatakan kalau aku pacar jungwoo? Jika dia benar benar menyukaiku seperti yang dikatakan jiah, seharusnya dia mengatakan kalau aku pacarnya kan? Atau mungkin hyunjin sudah menyerah? Aku ingin bertanya bagaimana perasaan hyunjin setelah kejadian tadi? Bertanya pada jiah setelah kejadian tadi? Masih menjadi tanda tanya, apa jiah menyukai jungwoo atau tidak?

Setelah turun dari bus aku berjalan menyulusuri jalan trotoar menuju rumahku, dan aku melihat jungwoo dengan motornya di depan rumahku dar kejauhan. Aku menghampiri jungwoo karena jungwoo menyadari keberadaanku dikejauhan.

"Kamu tau kenapa cinta selalu indentik dengan warna pink? Atau kamu pernah dengar kalau cinta itu seperti warna emas?" Jungwoo bertanya ini saat aku yang baru saja berhenti tepat didepannya

"benarkah?" tanyaku kepadaya, karena warna cinta atau hati dimana mana warnanya pink kalau tidak merah. Tidak ada yang berwarna emas

"Cinta itu seperti warna emas. Warnanya berkilauan dan indah, tapi saat di tinggalkan akan berkarat kan?" Jungwoo

"Ohh benar juga"

"padahal cinta itu bukan hanya satu warna saja, Kalau cinta tidak berjalan lancar mungkin berwarna gelap. Tapi saat ada hal hal menyenangkan hati, akan muncul beberapa warna yang indah" jungwoo

"Seperti pelangi?" tanyaku

"Mau coba rasanya jatuh cinta?" Jungwoo

" . . . . . "

"Setelah aku mengatakan kata kata yang romantis seperti ini kamu masih tidak bisa jawabku?" Jungwoo

"jarang saja mengengarmu mengatakan hal seperti itu"

"Apa aneh?" Jungwoo

"Sangat aneh"

"Mau atau tidak jadi pacarku?" Jungwoo

"Ini baru jungwoo yang biasanya" ucapku sambil tersenyum

"Hanya bilang iya atau aku yang pergi" jungwoo

"Iya iyah" jawabku

"Masuklah, malam nanti aku telfon" ucap jungwoo sambil tersenyum manis

"baiklah" ucapku, mendengar jawabanku jungwoo langsung menaiki motornya lalu memakai helmnya sebelum dia pergi

aku benar benar tidak menyangka akan semudah itu untuk menyatukan 2 perasaan hanya dengan kata kata, tetapi aku senang bisa bersamanya meskipun disisi lain aku memikirkan jiah.












By HONG

Scrool down
For next!
⛱⛱⛱⛱

Diverse | Jungwoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang