18. Rahasia yang kutebak

1K 185 14
                                    

⛱⛱⛱⛱

"Aku tidak mau melanjutkan pembicaraan ini, Kalau kamu mau jungwoo tetap disini? Jangan tau apapun dan tetaplah diam. Aku duluan yah" hyunjin memberikan buku yang sains yang kupinjam lalu pergi meninggalaknku di perpustakaan

apa maksudnya? Aku tidak mengerti kenapa jungwoo pergi jika aku mengetahui sesuatu tentang jungwoo? Sebenarnya apa yang terjadi pada jungwoo di masalalu??

yang aku tau jungwoo dikenal beberapa siswa nakal sekolah sebelah, yang kedua dia dibesarkan tanpa kasih sayang ibu entah itu pergi meninggalkannya ataupun meninggal, ketiga dia tidak tinggal bersama keluarganya ataupun ayahnya, keempat dia terlalu misterius. Sepertinya masih banyak potongan teka teki lainnya untuk ku ketahui

aku ingin bertemu jungwoo, aku langsung mengambil handphoneku dan mencoba menelpon jungwoo

[Halo?] Jungwoo
[Kamu dimana?] Hongjoo
[Ada apa?] Jungwoo
[Aku merindukanmu] hongjoo
[Ruang guru] Jungwoo

Aku langsung menutup panggilanku setelah tau keberadaannya dan langsung pergi ke ruang guru, Saat aku rasa sudah deket ruang guru, aku melihat jungwoo yang baru saja keluar dari pintu ruang guru, tanpa ragu aku mendekatinya dan berdiri dihadapannya.

"Apa kamu ingat dulu kamu pernah bilang, kalau aku tidak akan pernah mengertimu, Tapi seminggu kemarin aku pernah bilang sampai kapan kamu pakai bahasa yang tidak aku mengerti kan? Kamu menjawab sampai aku mengerti" aku lihat jungwoo hanya diam "jadi sekarang aku bertanya! Sekarang kamu minta aku untuk mengertimu atau menyerah mengertimu??"

"Kalo aku mengatakan mengertiku, Apa kamu sanggup?" jungwoo

"Kalau kamu ceritain semua tentangmu! Baru aku akan mengerti"

"Apa kamu sepenasaran itu? Kenapa?" Jungwoo

"Apa perlu alasan untuk itu?"

"Perlu! Untuk apa kamu mengurus hidupku kalau kamu tidak punya alasan? Alasan seperti kamu punya perasaan kepadaku, itu sudah cukup untuk dijadikan alasan" jungwoo

" . . . . . "

"Atau apa karena aku terlihat menyedihkan?" Jungwoo

"Kenapa malah mengubah topik pembicaraan?? Apa begitu susahnya bagimu untuk terbuka?"

" . . . . . " Jungwoo hanya diam

"Berjanjilah, kalau aku tau sesuatu tentangmu! Bahkan kalau itu sedikit. Jangan pergi! Jangan pergi kemana pun!" ucapku

"Janji hanya untuk orang yang tidak yakin dengan ucapannya" jungwoo

"Sekarang kamu terlihat begitu menyedihkan di mataku!"

"Ya aku menyedihkan! Menyedihkan karena tak punya ibu, ayah yang sibuk dengan pekerjaannya dan gagal menjadi panutan kakak yang baik" jungwoo

"panutan kakak yang baik? Apa maksudmu?" tanyaku

" . . . . . " Dia tidak menjawab lagi

Aku berjalan pergi meninggalakan jungwoo yang masih berdiam diri ditempat didepan ruang guru, yang sepertinya tidak akan dia jawab sampai kapanpun. Percuma saja aku menunggunya terus, sekarang tidak ada alasanku buat tetap disini itulah alasanku pergi meninggalakannya. Ternyata kita memiliki masalah masing masing. seperti masalahku, masalah jungwoo dan masalah hyunjin. Kita memiliki luka sama dengan goresan yang berdeda

"Hongjoo?" Panggil jiah saat aku baru saja sampai kelas dan duduk dibangkuku "tadi dicariin hyunjin?" ucap jiah melanjutkan ucapannya

"Mau apa?" tanyaku

"Mana aku tau" jiah

"Ji, Apa kamu tau sesuatu tentang jungwoo?" saat aku bertanya ini jiah terlihat terkejut dengan pertanyaanku, aku bodoh menanyakan ini kepada jiah. sudah tau jiah menyukai jungwoo malah ditanyain tentang dia, sebenarnya masih misteri bagiku apakah jiah benar benar menyukai jungwoo atau tidaknya

"Yang aku tau kalo jungwoo punya adik namanya jeongin kalau tidak salah dia temannya hyunjin" jiah

Teman hyujin??

"Hanya itu?" tanyaku dan Jiah hanya mengangguk

perasaan apa ini? Kenapa perasaanku tiba tiba menjadi aneh? kenapa aku punya firasat kalau teman hyunjin yang meninggal itu jeongin? Aneh rasanya melihat jungwoo dan hyunjin, Seolah olah kalau jungwoo mengalah kepada hyunjin, apa hyunjin mengingatkannya pada adiknya yang berstatus teman dekatnya jeongin?? Aneh juga jika mengingat hyunjin sangat mengenal jungwoo lebih dari siapapun. Apakah firasatku ini mungkin??

"Ji aku mau bolos pelajaran selanjutnya, kamu bikin alasan untukku ya" ucapku sambil berjalan pergi

"Ehh kenapa? Apa terjadi sesuatu?" ucap jiah sambil menahanku pergi

"Bentar kok hanya satu pelajaran doang"

"Kamu pikir satu pelajaran kurang dari satu jam apa?" Jiah

"Bilang aja aku cedera kek, sakit perut kek, apa aja oke?" aku langsung pergi lagi sebelum jiah menahanku lagi

Setelah keluar dari kelas aku langsung menelpon hyunjin

[Halo?] Hyunjin
[Jeongin?] Hongjoo
[ . . . . . . . ] Hyunjin
[Halo? Hyunjin]" Hongjoo
[Kenapa kamu tau nama itu?] Hyunjin
[Apa jeongin temanmu yang meninggal itu? Dan dia adik jungwoo?] Hongjoo

Hyunjin menutup telponnya

Dari cara hyunjin bereaksi sepertinya benar bahwa jungwoo mempunyai adik yang berteman dengan hyunjin dan adik jungwoo meninggal karena bunuh diri

Aku ingat dengan jelas saat jungwoo mengatakan kalau dia gagal menjadi panutan kakak yang baik, apa dia menyalahkan diri sendiri atas kematian adiknya













By HONG

Scrool down
For next!
⛱⛱⛱⛱

Diverse | Jungwoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang