⛱⛱⛱⛱
Aku memasuki perpustakaan dengan membuka pintu perpustakaan terlebih dahulu, didalam perpustakaan sekarang ini tidak banyak siswa disini karena mungkin kebanyakan dari mereka menonton pertandingan basket antar selolah. Aku menelusuri setiap buku buku yang ada di perpus, banyak yang yang menarik diantara buku buku ini tapi tujuanku sekarang cuman satu yaitu mencari keberadaan buku sains.
Tapi setelah kutemukan tempat dimana buku sains itu aku hanya menemukan buku modul sains bab keduanya "Kesatunya mana?" ucapku bingung saat melihat buku sains yang harusnya dua buku tapi malah ada satu buku
Tanpa ragu aku langsung menanyakan buku ini ke petugas piket diperpus yang sepertinya kakak kelasku "Maaf, kalo buku sains yang ini bagian satunya mana?" Aku bertanya sambil menunjukan buku sains bab kedua yang tadi
"Bentar dicari dulu" ucap petugas perpus sambil mencari data di buku agenda perpus "Bukunya dipinjem sama kelas 10, nama peminjamnya gak dicantum" lanjutnya setelah ketemu siapa peminjamnya
"Ohh gitu yah, makasih" setelah mendapat jawaban aku kembali ketempat tadi aku mengambil buku ini
tidak mungkin aku langsung membaca yang keduannya, aku lebih memilih mencari buku sains yang lain mungkin saja ada yang cocok dengan apa yang aku cari selain buku sains itu
"Hey?" Aku mendengar suara pria tapi aku tak melihat seseorang ada di sebelahku
Karena penasaran aku mencari sumber suara tadi, ternyata orang yang memanggil ada didepanku meski terhalang rak buku buku. Yang kulihat hanya matanya yang terlihat sedikit sipit
Setelah aku menyadari keberadaannya dia berjalan menelusuri rak yang menghalangi dan datang dari pinggir dekat jendela. Aku bisa melihat, dia tinggi tapi bentar dia tadi bilang hey? Kesiapa? Apakah aku??. Tiba tiba dia memperlihatkan buku sains bab satu yang aku cari cari
"Kata petugas, tadi nyari buku ini" ucapnya
"Ohh iya terima kasih" ucapku sambil membawa buku sains yang ditanggannya, Setelah sudah berada ditanganku aku langsung membuka buku sains tadi karena penasaran akan isinya
"Kenapa disini? tidak nonton pertandingan basket?" Tanya dia
"tidak, mending baca buku saja" jawabku
"Kenapa chatku gak dibls?" Dia bertanya ini secara tiba tiba
Chat? Chat apa? Kapan? Emang siapa dia? Apa dia mengenalku? Perasaan aku belum pernah melihat dia
"Ohh lupa aku belum memperkenalkan diri yah, aku hyunjin yang chat di line" ucapnya
hyunjin, Jirrr dia yang chat di line? Kenapa namanya hyunjin? Bodohnya aku berpikir bahwa yang ngechat itu adalah cewek, Adik kelas bongsorr ini ma
"Ohh aku belum buka line lagi" canggung rasanya
"Oh kirain apa, aku pikir kamu tidak suka" hyunjin
"emm bukan itu maksudku"
"Oh jadi kamu suka aku??" Hyunjin
"Maksudnya bukan gitu han-" belum selesai berbicara, dia malah tertawa
"Bercanda kali, lucu yah kalo lagi canggung, Boleh pinjem buku sains yang keduanya?" Hyunjin
"Ohh iya" aku memberikan buku sains bab keduanya yang dari tadi masih dipegang olehku
"Bukunya sangat bagus" hyunjin
"Ohh ya? Aku jadi penasaran sama bukunya"
"tidak penasaran kepadaku?" Hyunjin
Pengen nabok tapi takut dosa
"A-" aku yang baru saja mau mengatakan sesuatu tapi tak jadi
"Aku tebak nanti kamu bakal nyariin aku, Aku duluan" Dia pergi sebelum aku melanjutkan pembicaraanku lagi yang tadi terpotong sama dia
"LOL" responku saat mendengar ucapannya sambil pergi meninggalakanku
Melihat punggungnya menjauh aku ikut mengikutinya ke arah petugas perpus untuk didata peminjaman buku, setelah selesai hyunjin terlebih dahulu keluar dari perpustakaan
"kamu lama" aku mendengar itu saat aku baru saja melangkah keluar dari perpustakaan dan itu suara jungwoo yang sedang bersender ke dinding koridor depan perpus, jungwoo terlihat kelelahan terlihat dari keringatnya yang sangat banyak mungkin pertandingannya baru selesai
"Aku tidak pernah menyuruh kamu menungguku" jawabku
"Ayo!" Suruh dia sambil melangkah maju berjalan ke arah kiri, Tapi aku tak mendengarkan apa suruhannya memilih tidak mengikutinya dan pergi ke arah yang belawanan arah jalan yang jungwoo pilih
"Ya!" Jungwoo, Aku bisa mendengar suaranya. tapi aku berpura pura tak mendengarnya dan memilih terus melanjutkan jalanku
Sebenarnya dia mau apa sih? Aku tidak mau terus menerus jadi bahan perbincangan orang lain, lagi pula aku sudah bosan mendengar suruhannya. Tapi dia datang menyusulku sambil menahan lenganku untuk berhenti berjalan dan berdiri dihadapanku sekarang ini
"Akhir akhir ini hatiku terasa aneh dan aku terus menyalahkanmu tanpa alasan yang jelas!" ucap jungwoo sambil melepaskan genggaman tangannya dilenganku "Dan sekarang aku terus mengejarmu seperti orang bodoh untuk minta maaf" ucap lanjutnya
Siany**g minta maaf aja ribet kayak pidato aku kira dia mau apa, tapi kenapa dia minta maaf? Apa dia punya salah?
"aku minta maaf" jungwoo mengatakan ini
Kenapa tiba tiba seperti ini? Dia seperti bukan jungwoo yang kukenal.
Alasan sebenarnya aku tidak mengikutinya adalah karena aku tidak ingin terulang kembalinya aku yang terbawa suasana olehnya, aku takut jika dia mengatakan hal yang serius tetapi mengakhirinya dengan kata bercanda lagi.
By HONG
Scrool down
For next!
⛱⛱⛱⛱
KAMU SEDANG MEMBACA
Diverse | Jungwoo [END]
RomanceCinta itu seperti warna emas. Warnanya berkilauan dan indah, tapi saat di tinggalkan akan berkarat kan? Mau coba rasanya jatuh cinta? Kim jungwoo, seorang pria tampan yang sangat misterius ini terus menerus memberikan teka teki yang aneh tentang dir...