4. Terbawa suasana

2.1K 375 13
                                    

⛱⛱⛱⛱

hari ini sudah seminggu tepat semenjak jungwoo mengantarku pulang pada saat itu, tetapi aku tidak pernah melihatnya lagi disekolah. Kenapa? Kemana? Aku tidak tau. Aku khawatir dia menemui anak nakal sekolah sebelah karena saat malam aku diganggu, mereka mengatakan akan berbicara lagi besok dengan jungwoo.

"perasaan aku tidak melihat jungwoo lagi semenjak kalian dikabarkan pacaran, kemana dia?" tanya jiah

"mana aku tau" jawabku seadanya

"terus bagaimana? Apa kamu sudah berbicara dengan jungwoo?" jiah

"sudah tapi jawabannya sangat aneh" ucapku

"hahh? Aneh bagaimana?" jiah

"katanya tidak ada yang bertanya dengannya, jadi itu alasannya dia tidak mengatakan apapun tentang rumorku dengannya" ucapku

aku bisa melihat reaksi jiah yang kelihatan bingung, dengan refleks aku langsung tertawa karena mukanya sangat lucu. Btw apa reaksiku sama seperti jiah sekarang pada saat mendengar jawaban jungwoo? Kalau iya, sekarang aku bisa mengerti apa arti dari senyuman tipisnya

seketika ruangan kelas yang tadinya berisik seperti dipasar loak tiba tiba terdiam tanpa suara seperti di kuburan, kenapa? Kok tumben? Heranku. Pada saat itu aku baru menyadari bahwa jungwoo sekarang berdiri didepan pintu kelasku, tanpa sepatah katapun dia hanya terdiam sambil melihat kearahku yang sekarang sedang duduk dibangku kelasku. dia sebenarnya mau apa? Kalau mau berbicara padaku seharusnya memanggil bukannya die-.

"hongjoo??" jungwoo memanggil, aku tarik ucapanku barusan

dengan canggung aku berjalan keluar kelas dan menghampirinya tapi dia hanya tersenyum kepadaku sambil mengerakkan dagunya kekiri seolah olah mengatakan untuk aku pergi mengikutinya. Setelah itu dia berjalan perlahan melewati koridor kelas, apa sekarang dia berbicara bahasa batin kepadaku? tapi anehnya aku hanya mengikutinya berjalan dari belakang. Sudah gakada kabar selama seminggu, sekarang dia muncul begitu saja dikelasku? sepertinya aku tidak akan pernah mengerti apa yang ada dipikirannya sekarang.

Setelah lama berjalan aku mengikutinya, akhirnya dia berhenti berjalan dilapangan basket lalu dia duduk dikursi pinggir lapangan. "kamu mau mengatakan sesuatu padaku?" tanyaku tanpa jeda

dia melihatku dan mengangguk seperti jawaban dari pertanyaanku lalu dia mengambil sesuatu berbentuk persegi panjang disaku celananya, ternyata yang dia ambil adalah rokok. Dia menyalakan dengan pematik dan mulai menghirupya, dia merokok? Disekolah? Dia memang bukan orang biasa. selangkah demi selangkah aku berjalan mendekat kearahnya lalu mengambil rokok yang dia hirup tadi lalu aku merebutnya begitu saja.

"aku tidak suka!" ucapku sambil membuang rokok itu dan menginjaknya agar apinya padam, bukannya marah tapi dia hanya melihat kearahku.

"aku tidak suka!" ucapku sambil membuang rokok itu dan menginjaknya agar apinya padam, bukannya marah tapi dia hanya melihat kearahku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ingin rasanya tau apa yang pikirkannya sekarang walaupun sekali, ternyata susah sekali mengerti seseorang yang misterius.

Setelah sekitar beberapa detik dia yang dari tadi melihat kearahku akhirnya dia mengalihkan pandangannya ke arah ring basket, lalu Dia berdiri dan berjalan melangkah maju mendekatiku yang jelas jelas ada aku didepannya. perlakuannya ini membuatku berjalan melangkah mundur seakan akan memaksaku untuk terus mundur olehnya, Setelah itu dia tiba tiba menyentuh kedua bahuku dengan kedua tangannya seakan akan menyuruhku untuk berhenti menjaga jarak antara aku dan dia. Aku akui dia memang tinggi dan aku(?)

"Mau coba rasanya jatuh cinta?" Jungwoo

"Apa?" Tanyaku

"Ayo pacaran!" jungwoo

"Apa?"

"Hanya lakukan saja" jungwoo

"tidak!" Jawabku dengan tegas tapi dia hanya tersenyum setegah hati mendengar jawabanku "kenapa?" Tanyaku, jujur saja aku baru menolaknya tapi dia malah seperti menahan senyumannya sendiri

"wajahmu merah" jungwoo

"Yah karena terlalu dekat dan karena kamu melihatku seperti itu" hanya alasanku ini sangat memalukan

Setelah aku menjawabnya tiba tiba dia mendekatkan mukanya kearahku, sangat dekat bahkan hembusan nafasnya bisa aku rasakan sekarang. Lalu kurasakan sentuhan hidungnya yang menyentuh hidungku, karena perlakuannya itu membuatku menutup mata secara impulsif

"Apa kamu benar benar ingin melakukannya?" Jungwoo, Pertanyaannya ini membuatku membuka mata dan terlihat jelas bahwa dia sangat sangat dekat dengan wajahku "Bencanda" ucap jungwoo mengatakan ini sambil menjauhkan mukannya dan berjalan mundur memberi jarak kembali diantara kita "Ayo!" ucapnya lagi sambil pergi berjalan duluan. Aku yang bodoh atau memang aku yang terbawa suasana? ahh ingin sekali aku menampar wajah tampannya itu, aku sangat malu sekarang

"Mau kemana lagi?" Tanyaku sedikit kesal karena malu

"ke kelasmu" ucap jungwoo sambil berhenti berjalan sambil melihat kearahku

"Kamu mengajakku keluar hanya untuk melakukan ini?"

"Melakukan apa? Kita bahkan tidak berciuman disini" jungwoo

"Bukann! Bukannya kamu ingin mengtakan sesuatu?"

"Kan sudah tadi" jungwoo

"Yang mana?" tanyaku

"aku hanya mengatakannya sekali" ucap jungwoo lalu dia berjalan duluan dan diikuti olehku yang berada di belakangnya

Tampar sekali gakpapa kali yah, apa salahnya mengulang kembali apa yang dia katakan? Dia memang menyebalkan sekali

Pada saat kita sudah hampir sampai dikelasku, dia hanya terus berjalan sambil terus memainkan handphonenya bahkan sampai dia melewati kelasku. Aku berhenti sejenak didepan pintu kelasku sambil terus melihat bahunya dari belakang yang semakin menjauh, Bukannya dia berniat mengantarku sampai kelas tapi kenapa dia tidak melihat kebelakang ataupun pamit setelah aku sampai dikelasku. Dia sangat aneh dan selalu aneh.

Aku memasuki kelasku setelah melihat kepergian jungwoo yang menaiki tangga kearah kelasnya, Aku duduk dibangkuku dan mengambil handphoneku di dalam tasku, aku lihat ada notifications dia layar handphoneku

1 missed call.
1 new messange
3 notification message line
Aku membuka pesan dihandphoneku

Jungwoo
aku langsung kekelas, sudah ada guru disana

Melihat pesan masuk ini aku yakin kalau ini nomornya jungwoo dan aku menjadi paham kenapa dia berjalan tanpa henti kekelasnya, Aku menyimpan nomor panggilan tak terjawab tadi dengan nama KIM JUNGWOO.





















By HONG

Scrool down
For next!
⛱⛱⛱⛱

Diverse | Jungwoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang