⛱⛱⛱⛱
Setelah hari itu, hari selanjutnya jungwoo tidak masuk sekolah lagi dan lagi. kenapa? Aku bosan mengatakan kenapa sekarang. Memikirkan masalah jungwoo begitu rumit, bagaimana dengan jungwoo yang mengalaminya? Aku juga tidak melihat hyunjin, pasti dia terkejut karena aku tau sesuatu yang ingin hyunjin sembunyikan. Sekarang hari minggu, apa aku akan terus begini? Memikirkan hal ini dan itu, Dirumah sendirian dan kamar yang sepi! aku menghabiskan sisa liburku dengan memikirkan orang lainDrrrt drrrt~
Line notification
Jungwoo messageLINE
Jungwoo
Dirumah? Keluarlah sebentar(Read)
_____
Setelah membaca chat dari jungwoo, aku melihat kearah luar jendela tepatnya didepan rumahku. Ternyata dia benar benar diluar sekarang, Apa dia mau mengatakan sesuatu? Kenapa aku mulai takut dengan apa yang akan kita bicarakan sekarang?
Aku keluar dari kamar, menuruni tangga dan keluar dari rumah. Kulihat hari ini jungwoo memakai kemeja biru muda dan celana jeans hitam. Ini pertama kalinya aku melihat jungwoo memakai baju cerah, biasanya dia memakai baju warna hitam atau seragam sekolah saja.
"Bagaimana kabarmu?" ucap jungwoo menyapaku saat aku menghampirinya didepan rumahku
"Baik, hari ini kamu terlihat berbeda" ucapku menjawabnya
"Beda bagaimana?" Jungwoo
"Hanya terlihat berbeda, mungkin karena ini pertama kalinya aku melihatmu memakai pakai baju cerah"
"Ini juga pertama kalinya aku melihatmu tidak memakai seragam sekolah" jungwoo, benar juga jungwoo belum pernah melihatku memakai baju yang lain selain seragam
"Kamu ingin mengatakan apa?" Tanyaku to the point
"Aku mau melanjutkan pembicaraan kita yang terakhir kali" jungwoo
"Untuk apa membicarakan yang sudah, lagi pula kamu tidak akan jawab semua pertanyaanku"
"Sekarang berbeda, aku akan menjawabnya" jungwoo
"Kenapa? Kenapa baru sekarang?"
"Hanya ingin, kamu bilang penarasan kan?" Jungwoo
"Oke, aku akan mendengarkannya"
"Ibuku meninggal saat melahirkan adikku yang bernamanya jeongin dan Ayahku sangat sibuk dengan pekerjaannya sampai dia tidak tau bahwa ibuku meninggal saat itu. dia hanya peduli dengan pekerjaanya, itulah kenapa ayahku bisa sukses sampai sekarang. Beberapa tahun kemudian tepatnya saat jeongin kelas 2 smp dia bunuh diri, penyesalan datang di akhir. Seharusnya aku lebih memperhatikan dan pengertian kepadanya tapi semuanya sudah terlambat, Minta maaf untuk apa yang telah terjadi sudah tidak ada gunanya. Apa kamu tau asalan kenapa jeongin bunuh diri?" Jungwoo bertanya tetapi aku tidak menjawabnya
"akan kuceritakan dari awal, sebelum ibu meninggal bahkan sebelum jeongin ada. ibuku sakit secara mental karena impiannya hancur oleh ayahku, Aku tidak tau apa impiannya sampai sampai dia sakit seperti itu. Tapi dibalik itu semua sebenarnya aku malah memperparah sakit ibuku sendiri, karena itu terjadi saat aku masih kecil aku tidak mengingat apa yang kulakukan kepada ibuku sampai bisa memperparah sakitnya. Setelah semua berlalu akhirnya ibu mulai membaik dan mulai mengandung jeongin, Karena takut ibuku sakit kembali seperti dulu ayahku menginginkan aku mati agar penyakit mental ibuku tidak kambuh. Penyakit ibuku memang tidak kambuh lagi saat mengandung tapi dia malah meninggal saat melahirkan jeongin, Ayahku belum pernah menyapa ataupun berbicara lagi kepadaku semenjak kejadian itu dan mulai mengabaikan jeongin" jungwoo
"semenjak masuk smp aku tidak melihat jeongin ataupun memperhatikannya karena pada saat itu aku sekolah di smp yang memiliki fasilitas asrama, karena ingin melihat keadaan jeongin 2 tahun kemudian aku pulang kerumah tanpa sepengetahuan ayahku. Dia sangat marah sampai mengatakan ingin aku mati dihadapan jeongin untuk pertama kalinya, kamu tau apa yang jeongin katakan saat itu?" Jungwoo bertanya tapi jawabanku hanya menggeleng kan kepala
"Dia ingin menggatikanku untuk mati, Aku tidak mengerti kenapa jeongin bisa sampai mengatakan hal seperti itu. Setelah kejadian itu jeongin mengatakan kalau dia sangat bahagia sekarang karena memiliki banyak teman disekolahnya. Karena perkataannya itulah aku mulai tidak mengkhawatirkannya dan dia juga selalu mengabariku kemanapun dia pergi, tapi pada suatu hari dia tiba tiba menjadi pendiam dan tidak mengabariku kemana dia pergi. Aku mulai khawatir lalu mencarinya ketempat biasa di pergi, ketempat yang dia suka dan ketempat ayahku. Ternyata dia ada dirumah dengan keadaan tak berdaya karena menggantung dirinya sendiri didalam kamarnya, melihatnya membuatku merasakan berbagai macam rasa yang tidak bisa kuungkap hanya dengan kata kata. Aku masih mengingat kejadian itu dengan jelas sampai saat ini" jungwoo
mendengar semua itu membuatku berjalan mendekat kearahnya dan memeluknya. Sekarang aku menyadari betapa sulitnya jungwoo bercerita tentangnya kepadaku, betapa sakitnya dia saat aku bertanya tentangnya. Bodohnya aku yang selama ini yang mendahulukan rasa penarasanku tanpa memikirkan apa yang dirasakannya
"aku sendirian yang menyiapkan pemakamannya, karena ayahku sedang perjalanan bisnis di china dan tidak bisa kembali dalam waktu dekat saat itu. Kasihan sekali kan adikku?!" ucap jungwoo
saat jungwoo mengatakan aku melepaskan pelukannya tetapi dia dengan cepat membalas pelukanku, karena perlakuannya ini membuatku sadar bahwa dia sedang menangis sekarang. Dia membalas pelukanku karena tidak ingin aku melihatnya menangis, jungwoo memiliki harga diri yang sangat tinggi
aku pernah mengatakan kalau kita memiliki luka sama dengan goresan yang berdeda, ternyata luka yang dimiliki oleh jungwoo lebih lebih dalam dari yang kuduga
keesokan harinya, aku mendengar kabar kalau jungwoo pindah sekolah mulai dari hari ini dan pada saat itulah aku mengingat apa yang hyunjin katakan kepadaku
Karena saat kamu tau tentang dia, dia akan pergi – hyunjin *episode 17. tentang mereka
Aku langsung pergi dengan tergesa gesa keluar dari kelasku menuju kelasnya jungwoo. tetapi disaat aku mencarinya dia tidak ada dikelasnya, diperpus, ruang teater, kolam renang, halaman dan dimanapun. Aku bahkan mencoba menelponnya beberapa kali meskipun tidak ada jawaban
Dia benar benar pergi, aku menyesal dia pergi begitu saja
Tanpa pamit
By HONG
Scrool down
For next!
⛱⛱⛱⛱
KAMU SEDANG MEMBACA
Diverse | Jungwoo [END]
RomanceCinta itu seperti warna emas. Warnanya berkilauan dan indah, tapi saat di tinggalkan akan berkarat kan? Mau coba rasanya jatuh cinta? Kim jungwoo, seorang pria tampan yang sangat misterius ini terus menerus memberikan teka teki yang aneh tentang dir...