9. Ajakan

1.7K 246 4
                                    

⛱⛱⛱⛱


18.56
sekolah

"Ji, buku inggrisku dipinjam kamu??" Sambil membereskan alat tulis ke tas sekolahku

"Emm, Ehh hyunjin??" Jiah berbicara ini sambil melihat kearah pintu kelas, Refleks aku langsung menengok pintu kelas

JENG JENG JENG GAKADA SIAPA SIAPA

"Kwon jiah!" Aku menatap jiah tajam gak cantik

"Hahaha, maaf kamu lucu kalau bawa nama hyunjin" aku langsung melihat jiah dengan bertanya tanya "lucu aja, rasanya kalian cocok satu sama lain" ucap jiah

"Dia bukan tipeku" ucapku

"Tipe itu cuman alasan, aku yakin kalau kamu ketemu tipe ideal kamu tidak akan secocok dengan hyunjin" jiah

Aku tidak menyangka jiah bakal mengatakan itu. Jujur aja jiah bukan tipe orang yang berbicara bijaksana seperti gitu, itu tandanya dia jujur.

"Dia lebih muda dariku" ucapku

"Terus?? Apa itu berpengaruh??" Jiah

" . . . . . " Aku berdiam tanpa menjawab jiah

"Lagi pula hyunjin sepertinya menyukaimu" Jiah

"Suka bukan berarti cinta kan?"

"Ya juga, btw aku tidak bisa pulang bareng oke?" Jiah

"Ohh oke"

"Langsung pulang! Ini udah mau malam, dan aku juga takut kamu tidak pulang kerumah lagi seperti waktu itu" jiah

"Aku pulang kok, ditemenin supir bus wkwk" ucapku bercanda kepada jiah

"Oh gak pulang bareng sama hyunjin??" Aku langsung natap jiah dengan serius "terus ngapain hyunjin nungguin dari tadi diluar??" Jiah Sambil nunjuk keluar kelas

"Jangan bohong! Aku tidak akan ketipu 2x" ucapku

"Yaudah kalau tidak percaya, aku pulang duluan oke" dia memakai tasnya "tolong pastikan hongjoo pulang kerumah yah!" Jiah mengatakan ini sambil melihat kearah pintu kelas, karena perlakuan jiah itu aku langsung melihat kepintu kelas dan benar disitu ada hyunjin dengan senyuman khasnya

Bentar jiah bilang kalo hyunjin daritadi nungguin aku, sejak kapan? Apa dia mendengarkan pembicaraan ku sama jiah? Sebanyak apa dia mendengarnya?? Tambah malu aja kalo benar dia mendengarkan pembicaraanku

"Hei kenapa bengong?" Jiah sambil membangunkanku dari lamunan "aku pergi yah? Hyunjin gak gigit kok!" Disaat itu juga aku ingin sekali menjambak jiah tapi sayang dia telah pergi. Setelah jiah pergi, hyunjin masuk kekelasku dan duduk dibangku yang ada di depanku sekarang. Tanyain gak yah??

"Aku mendengar semuanya" ucap hyunjin memperjelas semuanya

"Dari awal sampai akhir??" Tanyaku

"Gak juga sih, kalau gak salah saat kamu bilang dia lebih muda dari itu" hyunjin

Itulah bagian intinya!! Ahh tambah malu aja

"Ayo pulang! Aku akan mengatarmu" hyunjin

"Jangan, jauh" ucapku

"Aku mau mampir ke minimarket didaerah sana, yah sekalian nganterin pulang bisakan?" hyunjin

"Minimarket ada didepan sekolah kenapa jauh jauh harus didekat rumahku, lucu yah" ucapku sambil tertawa karena ucapannya

entah kenapa aku tertawa begitu saja mendenger alasannya, Dia agak beda dari pria yang lain. Biasanya pria kalau mau mengatar pulang wanita pasti dengan alasan [udah malem] [gak baik wanita masih berkeliaran malam hari] dia memang berdeda.

"Malah bengong" Mukanya mendekat ke arah mukaku, dan itu sangat dekat

Aku refleks langsung menjauh dari dia dengan berdiri dari kursi bangkuku, sampai sampai bangku di belakangku kedorong kebelakang bahkan ada yang sampai terjungkal *kekuatan fisik yang hakiki. Aku melihat mukanya dia hanya tersenyum

"Bus yang terakhir udah lewat, haruskah kita jalan??" Hyunjin, mendengar ucapannya aku langsung melihat jam dihandphoneku yang ternyata sudah menunjukan jam 19.52. pantas aja bus yang terakhir sudah lewat

"apa tidakpapa berjalan??" Tanyaku

"Harusnya aku yang bertanya itu" dia tersenyum "ayo!" Suruh dia sambil berjalan duluan keluar kelas dan aku langsung nyusul dia

Pada saat dijalan kita hanya berjalan tanpa ada obrolan sedikitpun, aku bingung memulai pembicaraan apa denganya. aku tak punya topik pembicaraan yang menarik

"Besok libur, apa yang biasanya kamu lakukan saat libur?" tanyaku memulai pembicaraan kepadanya, teapi kenapa aku bertanya ini -_-

"Main game atau membaca buku" dia memang suka buku kali yah "Tandinya aku mau keperpustakaan Starfield Library" lanjut hyunjin

"Starfield Library??" Aku kaget mendengar perpustakaan terbesar dikorea, jujur aja aku sangat ingin kesana

"Mau ikut?" Ajak hyunjin

"Apa boleh??" Tanyaku

"Tentu, besok kujemput" hyunjin

"Aku jadi tidak sabar untuk besok" aku tersenyum karena senang, dia juga ikutan senyum

Aku jadi kepikiran pembicaran aku dan jiah tadi, jiah mengatakan dengan jelas jika hyunjin menyukaiku. Tapi kenapa hyunjin tidak bereaksi saat mendengar ini? Maksudnya biasanya orang lain akan membantahnya jika tidak ataupun mengakuinya jika iya. Dia bahkan tidak mengatakan apa apa tentang pembicaraan aku dan jiah, apa dia benar benar menyukai atau tidaknya itu masih misteri.



















By HONG

Scrool down
For next!
⛱⛱⛱⛱

Diverse | Jungwoo [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang