Dalam proses editing~ Soalnya kayaknya cerita ini masih ada beberapa typo nya :p
Ditinggalkan itu menyakitkan. Meninggalkan itu juga menyakitkan. Aku tak mau melihat kesedihan, apalagi mereka adalah orang-orang yang kusayangi. Namun, takdir mengharuskanku untuk meninggalkan mereka.
Waktuku hanya tinggal sebentar lagi. Aku tak ingin melihat air mata orang-orang yang kusayangi saat aku harus meninggalkan mereka. Apa yang harus aku lakukan?
- Alva Valdeze
Aku tidak tahu mengapa, tapi dia mendadak berubah. Alva yang sekarang bukanlah Alva yang aku kenal selama ini. Kenapa kau berubah begitu drastis? Membuatku membencimu?
Pertanyaan itu tak terjawab olehnya, sampai aku sendiri yang menemukan jawabannya. Namun, sudah cukup terlambat bagiku untuk menyadari dan memperbaiki semuanya. Waktunya semakin dekat....
- Aida Valdeze
Semua kemungkinan kutepis hanya karena aku takut untuk bertanya. Kegelapan selalu menghantuiku sampai sebuah cahaya datang. Cahaya yang terang di mataku, sayangnya cahaya itu semakin redup, dan redup.
- Franky Rimawan
Comment and vote if you like this story~!
KAMU SEDANG MEMBACA
Limited Time [COMPLETED]
Teen FictionAlva Valdeze, putri kedua keluarga Valdeze hampir memiliki segalanya. Kecerdasan, uang, dan keahlian dalam olahraga. Satu hal yang tidak dia miliki: waktu. Begitu tahu leukemia menggerogoti dirinya, Alva berubah drastis. Dia ingin semua orang yang d...