Satu jam, satu jam Taehyung dan So Eun berdiri di lapangan. 30 menit lagi semuanya akan berakhir.
So Eun mengeluarkan peluh dingin di dahinya. So Eun sudah tidak kuat lagi berdiri.
Brukkk~ So Eun jatuh terduduk, memegangi perutnya yang sekarang terasa mual.
Taehyung melihat sekilas tapi tak melakukan apa pun. Hanya mendelik acuh lalu melihat ke arah depan lagi.
"Taehyung~" Panggil So Eun lemah
"Hmmm"
"Aku pusing"
"Ya terus?"
"Tolong~"
"Manja banget yaelah"
Taehyung melihat ke arah So Eun, wajah So Eun tertutupi oleh rambutnya karena dia menunduk.
Taehyung menyingkap helaian rambut So Eun, Taehyung terlonjak kaget. So Eun mimisan, banyak sekali.
Taehyung takut darah.
Orangtuanya dokter, kakaknya dokter, tapi Taehyung takut darah.
Taehyung mendadak jadi pusing. Nafas Taehyung tersendat.
"Taehyung tolong~" Ucap So Eun dengan suara yang semakin lemah.
Taehyung memperhatikan sekelilingnya, sangat sepi sama sekali tidak ada orang karena seluruh murid masih berada di kelas mereka, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung.
Kedua tangan Taehyung gemetar, Taehyung mencoba mengangkat tubuh So Eun. Taehyung memang sangat ketakutan melihat darah yang masih terus keluar, tapi Taehyung entah kenapa ingin sekali melawan phobianya ini.
Taehyung menggendong So Eun, bagian depan seragam Taehyung terkena darah. Taehyung menggigil. Taehyung takut, benar-benar takut.
Taehyung mual mencium bau darah yang amis itu, tapi Taehyung terus berjalan menuju ruang UKS.
Sialnya ruang UKS itu terkunci!
Tanpa pikir panjang, Taehyung segera ke tempat parkir dan membawa So Eun dengan motor besarnya itu.
Di gerbang, Taehyung bertemu dengan satpam penjaga sekolah, dan bapak itu mengijinkan Taehyung untuk pergi walaupun ini belum waktunya pulang.
So Eun memegang erat pada pinggang Taehyung dengan sisa tenaganya. Seragam bagian belakang Taehyung sekarang terkena darah juga.
Taehyung membawa So Eun ke klinik kakaknya karena klinik itu lumayan dekat dengan sekolah.
Setelah sampai klinik, Taehyung menggendong So Eun di punggungnya.
"Noona Noona!!" Panggil Taehyung kepanikan
Pintu klinik itu terbuka dan menampilkan Jiwon dengan memakai jas putihnya.
"Ada ap—"
Taehyung menerobos masuk ke klinik dan langsung membaringkan So Eun di kasur pasien.
Jiwon mendelik kesal, Taehyung selalu saja tidak punya sopan santun.
"Noona tolongin temen mmm musuh aku lagi sakit!"
"Musuh?" Gumam Jiwon bingung "sudah sana keluar aku akan menanganinya"
Jiwon segera memeriksa keadaan So Eun, tapi sebelumnya Jiwon heran karena baju Taehyung terdapat noda darah yang lumayan banyak. Taehyung kan phobia darah, tapi dia... ah sudahlah Jiwon tak ambil pusing.
Jiwon menangani So Eun dengan baik, juga tak lupa untuk membersihkan darah yang menempel di wajah dan seragam So Eun. Jiwon memakaikan So Eun bajunya untuk mengganti seragam So Eun.
Taehyung masuk ke ruang pasien lagi dengan tak memakai apapun pada bagian atas tubuhya, Taehyung membuka seragamnya yang penuh darah itu.
"Yak! Kamu ini!!! Kenapa gak pakai baju?" Omel Jiwon
Untung So Eun sedang tidur, kalau So Eun bangun yaaa So Eun akan melihat pemandangan perut Taehyung yang sama sekali tidak six pack itu.
"Seragamku penuh darah! Aku kan takut darah!"
"Terus kenapa tadi kau menolong temanmu yang mimisan banyak ini? Hah?"
"Dia bukan temanku"
"Ah sudahlah terserah" Jiwon mengambil sweater berwarna pink dari lemarinya
"Ini pakai!"
"Yak! Aku ini namja!"
"Pakai saja!"
Taehyung pun dengan terpaksa memakai sweater itu, sangat sempit di tubuhnya. Yaampun yang benar saja, Taehyung memakai sweater kakaknya yang jelas-jelas itu memang sweater untuk yeoja.
Jiwon menangani pasien lain, sementara itu Taehyung menunggu So Eun yang sedang tidur.
"Aisssh sial! Gue ngapain juga sih nolongin dia segala!"
"Terus sekarang gue lagi ngapain disini? Kayak orang bego nungguin dia tidur, pulang aja deh gue"
Taehyung memutar knop pintu, dan hendak keluar tapi...
"Taehyung makasih udah nolongin aku" Ucap So Eun parau, kondisi So Eun masih lemah
"Hmmm iya, udah ya gue mau pulang, lo pulang sendiri aja nanti"
Taehyung pun menghilang di balik pintu.
🌳🌳🌳
Tae Hyung berhasil melawan phobianya~
.
.
.
Karena ingin menolong So Eun, musuhya. Iya musuh kata Tae Hyung juga~
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVER HATER (completed)
FanfictionOh Sehun sangat mencintai Kim So Eun, sedangkan Kim Tae Hyung sangat membenci Kim So Eun. Tapi siapa yang tahu siapa yang akan bersatu dengan Kim So Eun. Apakah Sehun atau malah Tae Hyung.