4

241 5 0
                                    

Helena POV

Hari ini adalah hari pertama aku kembali kuliah. Satu minggu terasa sangat lama sekali, dan aku sudah banyak tertinggal materi. Aku tidak tahu seberapa numpuknya tugasku nanti.

Di kelas terlihat sudah sangat ramai sekali, aku sedikit malu karena tak sedikit orang yang menanyakan keadaanku. Sepertinya aku sudah menjadi sangat terkenal dengan kejadian yang menimpaku kemarin, itu bukan sebuah kebanggaan, itu musibah!

Dengan bosan aku hanya duduk di kursiku menunggu Nancy, yang tumben sekali belum datang padahal sebentar lagi bell berbunyi.

Aku mengetuk-ngetuk jari telunjukku ke meja, dan pandanganku terarah kepada seorang laki-laki yang memakai jaket berwarna coklat dan celana jeans hitamnya, rambut hitam kecoklatan yang sesuai dengan warna mata tajamnya membuat ia terlihat sangat tampan. Ia dengan tenang memasuki ruangan kelas sambil memasukkan tangan kanannya ke saku depan, ialah Endrew Chandrick laki-laki aneh yang telah menyelamatkanku.

Endrew mendekatiku dengan langkah santainya menatapku dengan intens. Aku tertegun saat melihatnya tersenyum manis padaku, dan tanpa melepaskan pandangnnya ia duduk disampingku.

"Bagaimana keadaanmu?"

"Baik." Jawabku.

Entah kenapa jantungku berdenyut kencang tidak karuan. Ada apa ini?

"Malam ini, apa kamu sibuk?"

"Tidak. Memangnya kenapa?"

"Nanti malam ada festivalkan? Apa kau akan kesana?"

Aku ingat, Nancy waktu itu pernah mengatakan kalau malam ini memang akan ada Festival di alun-alun kota. Tapi.. kenapa Endrew tiba-tiba bertanya seperti itu?

"Aku tidak tau, lagi pula aku tidak suka tempat yang ramai." Ucapku singkat.

"Lalu kau suka tempat seperti apa?"

"Hemm.. Aku lebih suka tempat yang sunyi, sambil melihat-lihat pemandangan. Memangnya kenapa?"

"Tidak. Aku hanya ingin bertanya."

Aku hanya mengangguk mendengar jawabannya. Dia benar-benar membuatku bingung, bukan hanya tingkahnya saja yang aneh tapi sikapnya juga. Aku menghelakan napas, rasanya udara disini sangat tipis bahkan hingga berjam-jam lamanya aku dan Endrew hanya terdiam.

......

"Nancy kau sudah mengerti materi tadikan?"

"Hmm..sedikit hehe, Helen aku lihat tugas yang tadi dong aku belum selesai, pleaseee..."

"Ish kebiasaan! Seharusnya kau yang mengajariku, aku sudah tidak masuk satu minggu tapi kamu malah menyontek padaku. Lain kali kau harus belajar sendiri!"

"Heemm Oke boss!"

"Good!"

"Good!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
You're My Destiny My RandolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang