Sebelum membaca kasih Votnya dulu yah!😁😀
|
|
|
|《《Back On..
Terima kasih Endrew, kamu adalah orang pertama yang membuatku merasa lebih berarti. Aku ingin kamu selalu bersamaku, dan ada di setiap aku membutuhkan sebuah kebahagiaan. Please stay with me right now! I need you...
Hanya suara isak tangis Helena yang terdengar. Helena terus memeluk Endrew dengan eratnya, dengan Endrew yang mengusap-usap punggung Helena lembut berusaha untuk menenangkannya.
"Kenapa kamu sangat suka menangis hem?" Tanya Endrew lembut di telinga Helena sambil memeluknya. Tangan kanannya mengusap rambut panjang Helena.
"Terima kasih Endrew." ucap Helena sambil tersedu-sedu.
"Berterima kasih untuk apa?" Tanya Endrew pelan.
Helena mendorong pelan tubuh Endrew dan menatapnya lekat "Terima kasih untuk semua ini, belum pernah ada yang melakukan ini padaku sebelumnya. Aku merasa.. aku lebih berarti, maksudku.. aku.."
Dengan cepat Endrew menarik kembali Helena kedalam dekapannya "Kamu tidak perlu berterima kasih, kamu memang layak untuk mendapatkannya."
Ingin rasanya Helena menjerit sejerit-jeritnya namun semua itu tertahan dengan Endrew yang terus memeluknya erat.
"Sudah, Mau bermain ayunan?" tanya Endrew.
Helena mengangguk, dan Endrew menarik tangan Helena dengan lembut. Saat setelah Helena duduk di ayunan, Endrew segera mendorong ayunannya dengan perlahan.
"Endrew dorong lagi lebih kencang!!" teriak Helena.
"Kamu yakin?"
Helena menoleh pada Endrew "Iyah aku yakin! Ayooo!!"
Dengan segera Endrew mendorong ayunannya sesuai permintaan Helena.
Helena berteriak kegirangan saat ayunannya melambung tinggi, Endrew tertawa melihat ekspresi Helena yang menggemaskan. Danau indah itu menjadi ramai dengan gelak tawa Endrew dan juga Helena.☘☘☘☘☘
Author POV
"Helen!" suara panggilan dari arah ruang tamu membuat Helena segera beranjak dari tempatnya dan berjalan ke arah ruang tamu.
"Iyah kek?" Helena duduk di samping kakeknya.
"Kamu seharian ini kemana? Dan siapa laki-laki yang tadi mengantar kamu pulang?" tanya kakek dengan tatapan mengintimidasi.
"Oh itu Endrew, teman satu kampus kek. Dia laki-laki yang baik kok kek."
Jawab Helena meyakinkan kakeknya."Kamu suka sama dia?" Tanya kakek membuat Helena terkejut.
"Hah? E-enggak kita cuman temenan kek."
"Kamu sudah kenal lama sama dia?"
Helena menggeleng. "Enggak juga sih, dia murid baru di kampus."
Setelah mendengar penjelasan Helena barusan, helaan nafas kakek mulai terdengar. Ia terlihat semakin gelisah dibuatnya. "Kamu jangan terlalu percaya sama orang yang baru kamu kenal Helen, bisa saja dia mau berbuat jahat sama kamu."
"Iyah kek, tapi menurut aku dia laki-laki yang baik."
"Meskipun dia terlihat baik, kamu harus tetap waspada."
"Iya kek."
....
Helena berjalan menaiki tangga menuju lantai dua ke kamarnya. Saat setelah ia sampai di kamar Helena langsung melemparkan tubuhnya ke ranjangnya yang hangat. Merasa kelelahan Helena pun kemudian menutup matanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny My Randolf
Fantasy[T A M A T] Seorang gadis polos yang selalu merasa kesepian dan merasa tidak ada seorangpun yang mengerti dirinya Namun kehidupannya berubah saat ia bertemu dengan seorang laki-laki yang misterius dan ternyata bukanlah manusia biasa, pertemuan itu m...