8

141 8 0
                                    

Helena POV

Satu minggu telah berlalu, dan hingga saat ini aku belum bertemu juga dengannya. Kekhawatiran yang terus menyelimuti membuatku frustasi ditambah dengan banyaknya pertanyaan di benakku, sebenarnya dia kemana?

Endrew apa dia baik-baik saja saat ini? sampai sekarangpun dia belum ada kabar bahkan saudara-saudaranya ikut tidak ada tanpa kabar pula. Sebenarnya ada apa dengan ke lima bersaudara itu?

"Helen!!"

"Iya pak!"

"Kamu melamun lagi?"

"E-emm..Maaf pak,"

"Perhatikan dengan betul materinya!"

"Iya pak,"

....

Jam kampus telah berakhir, aku berjalan menuju parkiran seperti biasanya namun kali ini aku membawa mobil sendiri.

"Helen!"

"Ada apa lagi Nancy?"

"Ih gitu amat sih ngomongnya, lagi kesel ya?"

Aku tahu, tidak seharusnya aku melampiaskan rasa kesalku ini pada Nancy. Aku menghela nafas dan tersenyum. "Aku gak papa Nancy, ada apa kamu panggil aku?"

"Pulang bareng yuk?"

"Em.."

"Ish! Helen kamu kenapa sih sudah satu minggu ini kamu terus-terusan murung? Apa karena Endrew?"

"Enggak, aku emang lagi banyak masalah. Kamu gak usah khawatir!"

"Helen, kamu suka kan sama si Endrew?"

"Hah?"

"Oh My God! Helen, kamu selama ini ceria tapi sekarang saat Endrew gak ada kamu jadi murung terus. Kamu khawatirkan sama dia? Itu tandanya kamu suka sama dia."

Apa benar aku suka pada Endrew?

"Aku gak tahu,"

"Ya ampun Helen, kamu tuh polos banget sih. Memangnya kamu belum pernah jatuh cinta?"

"Aku gak pernah deket sama cowo jadi.."

"Hahaha.. Helen..,Helen..,udah polos, jujur lagih! Berarti benar selama ini kamu suka sama si Endrew, selamat yah! Tapi kamu juga harus hati-hati, ini cinta pertamamu jangan biarkan orang lain mempermainkan hatimu!"

"Hmmm..thanks Nancy!"

"Okey! aku duluan yah, udah ada yang nunggu tuh!"

"Okey!"

Cinta? Apa selama ini yang aku rasakan itu cinta? Aku mencintai Endrew?

Author POV

Helena bergegas untuk pulang, mengendarai mobil dengan kecepatan standar. Ia menikmati pemandangan yang ia lewati namun dalam sekejap ia juga terus teringat dengan perkataan Nancy, tentang fakta yang sesungguhnya bahwa Helena memang sudah jatuh cinta pada Endrew.

Seketika Helena terbangun dari lamunannya saat ia melihat mobil yang melintas di samping mobil miliknya, Helena merasa hafal dengan mobil tersebut.

"Itu mobil Endrew! Iyah benar, itu mobilnya!"

Dengan cepat Helena mengegas mobilnya dan untuk mengikuti mobil Endrew. Mobil Endrew melaju dengan sangat cepat sehingga Helena pun harus melaju dengan secepat mungkin agar tidak tertinggal, sudah sekian jauhnya Helena mengikuti Endrew dan Helena pun baru menyadari Hari sudah mulai gelap dan dia tidak tahu dimana dia sekarang dia hany fokus pada mobil Endrew.

You're My Destiny My RandolfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang