Back to《《《
"Lupakan Helen, kita harus cepat pergi!"
"Kakek kumohon aku tidak mengerti sebenarnya kakek itu kenapa?"
"Sudahlah Helen!! Kita dalam bahaya! Mereka sudah menemukanmu!"
"Siapa?! Siapa yang kakek maksud? Beritahu aku kek!"
"PARA RANDOLF!!!"
"Randolf! Apalagi itu kek? Kenapa harus aku yang mengalami kerumitan ini?" keluh Helena bagitu lemah.
"Kakek akan menjelaskannya di rumah."
Helena dan kakek segera pergi menjauh dari rumah Endrew yag begitu luas dan besar. Bahkan Helena terkejut saat ia berada di luarnya tidak sadar bahwa sejak tadi ia berada di dalam Mantion milik keluarga Endrew.
Lekas setengah perjalanan menuju rumahnya Helena dan kakek dikejutkan oleh sebuah mobil berwarna hitam yang tiba-tiba berhenti di depan mereka yang menghalangi jalan. Tak lama setelah itu keluar dua orang pria bersama seorang wanita yang membututinya dari belakang.
"Nenek!"
"Helen,! Oh syukurlah kalian tidak apa-apa. Nenek benar-benar khawatir sekali."
"Kenapa kamu bersama mereka!?" Selah kakek menatap sinis.
"Tenanglah dulu, kita memang saharusnya bersama mereka bukan? Untuk membimbing Helen,"
"Tidak! Tidak bisa Helena harus bersama kita."
"Sudahlah! Jangan keras kepala dan buang keegoisanmu itu! Mereka semua memang sudah ditakdirkan bersama kita jangan menyangkalnya."
"Aku tetap tidak setuju!"
"Kalau begitu kau saja yang melakukannya, Helena akan ikut denganku."
"Sudah kek, nek. Jangan bertengkar karena aku, kita lakukan yang terbaik saja dan mengikuti hal yang benar. Sebenarnya aku tidak mengerti dengan semua ini tapi jika memang ini takdirku pasti akan ada jalan keluar. Jadi jangan bertengkar kita bicarakan baik-baik." seru Helena menenangkan nenek dan kakeknya.
"Baik, kakek akan ikut bersama mereka. Malam ini kita akan tinggal di rumah Endrew."
"APA! loh kenapa?"
"Nenek akan menjelaskannya sama kamu, sesampainya disana."
Perjalanan menuju kembali ke rumah Endrew tidak berlangsung lama. Helena dan lainnya telah sampai dan di sambut oleh seluruh keluarga Chandrick bahkan lebih banyak dari tadi dan kebanyakan disana adalah laki-laki.
"Hobeeerrt... teman lamaku, apa kabar." sahut seorang laki-laki yang menyambut dengan kedua tangan terlentang.
"Baik, bagaimana denganmu Charlie,"
"Sama seperti dulu, bahkan lebih baik. Kau tahukan aku sekarang sedang pusing mencari penerus Ratu Lusyfair. Aku hampir gila mencarinya."
Helena terbelalak dan memegang erat tangan nenek disampingnya.
"Sekarang kau tidak perlu susah-susah mencarinya."
"Maksudmu?"
"Apa kau tidak mau mengajakku masuk dulu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny My Randolf
Fantasy[T A M A T] Seorang gadis polos yang selalu merasa kesepian dan merasa tidak ada seorangpun yang mengerti dirinya Namun kehidupannya berubah saat ia bertemu dengan seorang laki-laki yang misterius dan ternyata bukanlah manusia biasa, pertemuan itu m...