Dua hari setelah natal, seluruh negeri dikejutkan dengan putri dari Yonsang Cooperation yang tidak pernah di ketahui oleh publik, bertunangan dengan putra dari salah satu kandidat Perdana Mentri yang beberapa hari lalu membuat masalah di club malam. Aku sudah tidak tahan lagi. Sejak pagi buta, aku sudah bicara berulang kali dengan Ayah, tidak ada respon. Saat ini jalan satu-satunya adalah aku menatap Ayah dengan tatapan memohon, memintanya untuk tenang dan membantuku kali ini. Sebenarnya bukanlah masalah besar jika aku ketahuan sebagai putri dari keluarga Yoon, masalahnya adalah berita pertunangan antara aku dan Donghae yang mengusik Ayah. Ayah berniat untuk membatalkan perjodohan yang direncanakannya dengan Paman Lee, karena masalah yang baru-baru ini terjadi akibat ulah Donghae. Ayah tidak mau reputasinya di pertaruhkan untuk skandal besar ini.
"Ayah dengarkan aku dulu. Donghae melakukan itu karena aku Ayah..."
"Kau masih saja membela orang itu ?"
"Ayah, jika saja aku bisa menceritakan semuanya..."
"Diamlah Yoon Sera, aku masih marah denganmu karena kejadian itu. Bagaimana bisa kau menghabiskan malam bersamanya ? Apa kau mau membunuh Ayahmu ini secara perlahan hah?"
"Ayah !"
Bukan tanpa alasan aku tidak pernah diperkenalkan ke pada publik sebagai putri Ayah. Tiga tahun yang lalu wajahku ini pernah terpampang dengan jelas di surat kabar setelah aku terlibat dengan kasus kematian seorang pria yang tidak lain adalah kekasihku. Choi Siwon. Siwon meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan mobil tepat setelah kami bertengkar hebat, ada kemungkinan Siwon melakukan bunuh diri dengan membiarkan dirinya tertabrak mobil. Karena Siwon terlihat melamun sambil menyebrang jalan setelah pertengkaran kami terjadi, akibatnya adalah aku hampir saja menjadi tersangka jika saja saat itu tidak ada Ayah yang mati-matian membelaku dan juga bukti yang menyatakan bahwa sang supir mobil truck yang mengemudi dalam kondisi mengantuk, mungkin saat ini aku masih berada di balik jeruji besi. Setelah kejadian itu aku mengalami depresi, bukan hanya karena tekanan yang ku terima dari banyak orang di sekitarku tapi juga karena rasa bersalah dan rasa cintaku yang begitu dalam padanya, hal itu diperparah karena seharusnya kami menikah tahun depan. Aku bahkan mencoba bunuh diri dua kali karena tidak mampu menanggung semuanya, butuh waktu yang lama sampai akhirnya aku bisa kembali menjadi gadis normal, aku tidak pernah keluar dari rumah dan memilih bekerja di kantor ayahku dengan menyandang sebagai karyawan biasa untuk meredakan skandal.
Semua karyawan di tempatku bekerja sebenarnya mengetahui kenyataan bahwa aku ini adalah putri dari CEO mereka, tapi Ayahku meminta mereka diam. Karena kebaikan hati mereka aku bisa melewati masa-masa sulitku di kantor dengan sangat baik. Itu adalah suatu kemajuan yang pesat, meskipun aku masih begitu trauma dengan pria. Keputusam Ayah yang pada akhirnya mengatur kencan butaku dengan Donghae membawa hidupku yang awalnya biasa saja menjadi sangat berwarna, aku mencintainya. Hal itu belum lama ku sadari, tapi kini setelah berita itu mencuat ke publik hubungan kami yang baru saja terjalin ini seperti dilanda cobaan besar. Belum selesai dengan skandal Donghae yang dibuatnya di club malam, dan jika kasus yang pernah menjeratku tiga tahun lalu kembali menjadi perbincangan, itu akan membuat hubungan kami semakin sulit.
"Putuskan hubunganmu dengannya." Kata-kata ayah lebih mirip dengan petir di siang bolong. Bukan ini yang aku inginkan. Aku tidak bisa memutuskan hubunganku dengan Donghae
"Ayah... Aku mohon?!" berusaha untuk mendapatkan perhatian Ayah aku mengeggam tangannya dengan sangat erat, disaat itu aku merasakan tangan Ayah yang mengepal, wajahnya juga menampakkan penyesalan luar biasa. Dia menatapku dengan mata sayunya, dan dengan perlahan melepaskan tanganku.
"Lakukan ini untuk melindungi dirimu sendiri Yoon Sera." Ayah bangkit dari duduknya dan meninggalkanku yang terpaku di tempat, apa yang harus aku lakukan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Healing Love ✔
Fiksi PenggemarSera membutuhkan waktu yang lama untuk menata kehidupannya kembali, namun setelah tiga tahun lamanya akhirnya dia memutuskan tak membutuhkan pria lagi. Disisi lain dia harus melanjutkan keturunan keluarganya, desakan demi desakan yang dia terima me...