Pagi ini entah mengapa seluruh anggota inti klub basket Seirin terlihat mengantuk, bahkan Kagami sampai tertidur dikelas dan mengigau hingga tanpa sadar memukul kepala seorang sensei dan mencengkeramnya, akhirnya sensei itu menyuruh Kagami untuk keruang guru nanti. Sedangkan kau yang melihatnya hanya bisa menahan tawamu agar tidak meledak.
Istirahat kali ini kalian para kouhai diklub basket dikumpulkan oleh para senpai untuk membeli roti yang dijual dihari ke 27 setiap bulannya dikantin dengan jumlah terbatas. Kalian diberi uang untuk membeli rotinya, tetapi kalian juga diancam olah Hyuga, bila kalian gagal membeli rotinya maka latihan kekuatan dan gerakan kaki akan digandakan 3x lipat.
Sesampainya kalian dikantin, kalian dikejutkan dengan apa yang ada dihadapan kalian, yaitu lautan manusia yang juga menginginkan roti yang sama seperti yang ingin kalian beli.
"K-kacau sekali."
"Kita harus kesana. Tiga kali latihan kekuatan dan gerakan kaki akan membunuh kita." Ucap Kagami.
Kawahara berkata bahwa dia akan mencoba terlebih dan berlari menuju kekerumunan orang-orang, namun tak lama setelahnya ia terpental . Kemudian Kagami mencoba melakukan seperti yang dilakukan oleh Kawahara, namun juga berakhir sama saat dia mencoba menerobos kerumunan.
"This is japanese lunch time rush!" Ucap Kagami yang jatuh terduduk.
"Kagami."
"Kau bertingkah seperti orang Amerika sekarang?"
Semuanya mencoba untuk menerobos kerumunan tersebut, namun tetap saja mereka semua berakhir dengan terpental jauh.
Saat semuanya sibuk memikirkan bagaimana cara untuk menerobos kerumunan tersebut untuk bisa membeli roti yang diminta para senpai, kau malah sedang bingung dan melihat kesegala arah mencari keberadaan Kuroko.
"Ano..." Ucap Kuroko yang tiba-tiba sudah berada disamping kirimu.
Kau segera menghadap kearah Kuroko dan melihat sebuah roti yang ada ditangan kanannya.
"Aku membeli satu." Kuroko melanjutkan ucapannya yang tadi.
"Kau! Bagaimana caranya?" Tanya Kagami seraya mencengkeram kerah seragam Kuroko.
"Keramaian ini membuatku terdorong hingga kedepan. Jadi aku mengambil rotinya dan meninggalkan uang." Jelas Kuroko dan membuat semuanya faceplam kecuali dirimu yang malah kagum mendengarnya.
Kuroko kemudian meletakkan roti yang dipegangnya ketangan Kagami, kemudian ia menoleh kearah Furihata, Kawahara dan Fukuda yang masih faceplam ditempat.
"Doushita desu ka?" Tanya Kuroko pada ketiganya.
###
"Senpai, kami sudah membelinya." Serumu seraya berlari kecil kearah Riko dan para senpai klub basket lainnya.
"Otsukare. Arigatou." "Ini, jusnya." Ucap Riko seraya memberi jus kemasan, dan itu membuat para kouhai bingung termasuk dirimu.
"Ini bagaimana?"
"Tidak apa-apa. Kalian makan saja." Jawab Izuki.
"Eh? Ii desu ka?"
"Tentu. Jangan malu-malu." Ujar Hyuga.
"Jaa. Kurasa kita akan bergantian. Siap yang pertama?"
"Pasti Kuroko."
"Jaa. Itadakimasu." Ucap Kuroko sebelum mengigit rotinya. Tak lama setelahnya raut wajah Kuroko terlihat bahagia dan berkata bahwa rotinya sangat enak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gomennasai (Kuroko no Basuke x Reader)
Fanfiction"Gomen. Hontou ni gomennasai untuk apa yang sudah kuperbuat padamu hingga kau harus mengalami semua ini. Aku benar-benar menyesal karena telah menyakitimu. Gomen, Gomennasai. Hontou ni Gomennasai." -kiseki no sedai- "Aku tidak akan memaafkan kalian...