Quarter 22

4.9K 571 103
                                    

Seperti kata Kagami sebelumnya, dia saat ini sedang menunggu Tora mengangkat panggilannya.

"Moshi-moshi, Tora-senpai." Mula Kagami setelah panggilan terhubung.

"Ya, Doushita no, Taiga?" Jawab Tora di seberang.

"Ada yang ingin ku tanyakan."

"Nani?"

"Ini tentang [Name]."

"[Name]? Apa terjadi sesuatu dengannya?"

"Ya, semenjak datang kesini, sudah dua kali [Name] mengalami sakit kepala lagi."

"Kapan saja itu?"

"Hari ini dan dulu sebelum Inter-High."

"Sebelum Inter-High? Itu sudah cukup lama. Kenapa kau baru menghubungiku, Baka?!" Bentak Tora dari seberang sana

"Gomen, senpai. Aku sibuk dengan latihanku dan lupa."

"Ttaku! So..apa hanya itu?"

"Iie. Ada yang ingin kutanyakan lagi."

"Hm?"

"Kau bilang [Name] dikhianati oleh teman-temannya, bukan?"

"Ya."

"Apa mereka yang kau maksud adalah... Kiseki no Sedai."

"Bagaimana kau bisa tahu? Apa kau sudah bertemu dengan mereka semua?" Kagami dapat mendengar nada suara Tora yang berubah menjadi tidak suka.

"Ya, aku dan [Name] sudah bertemu mereka, tetapi tidak semuanya. Hanya Kise, Midorima dan Kuroko. "

"Midorima? Midorima Shintarou?"

"Hai."

"Tch. Kuingatkan padamu. Jauhkan [Name] dari mereka semua, terutama Shintarou."

"Bagaimana caraku menjauhkan [Name] dari mereka? [Name] adalah manager klub basket Seirin dan salah satu anggota Kiseki no Sedai juga bersekolah di Seirin."

"Dare ka?"

"Kuroko Tetsuya."

"Tch. Kalau begitu usahakan agar [Name] tidak dekat-dekat dengannya."

"Akan kuusahakan. Dan satu lagi, senpai."

"Nani?"

"Di liga kejuaraan nanti, timku akan melawan sekolah yang di dalamnya ada salah satu anggota Kiseki no Sedai."

"Siapa lagi?" Kagami dapat mendengar kalau di seberang  sana Tora mengeram.

"Aomine Daiki."

"Daiki? Kalau begitu kuingatkan sekali lagi, jauhkan [Name] dari para bedebah itu!"

"Baiklah, akan kuusahakan."

"Satu orang lagi." Tora berucap tiba-tiba dan itu membuat Kagami bingung.

"Apa maksudmu, senpai?" Tanya Kagami, dapat terdengar jelas ia sedang kebingungan.

"Bukan hanya Kiseki no Sedai saja yang andil dalam kejadian waktu itu, terapi ada satu orang lagi." Jelas Tora.

"Satu orang lagi? Berarti ada tujuh orang? Siapa itu?" Tanya Kagami penasaran.

"Dia seorang gadis. Namanya Momoi Satsuki."

"Mamoi Satsuki?"

"Hm. Oh, ya. Dalam waktu dekat aku akan ke Jepang." Ucap Tora beralih dari topik sebelumnya.

Gomennasai (Kuroko no Basuke x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang