Quarter 21

4.7K 523 29
                                    

"Itu–"

"Itu bukan urusanmu." Ucap Kagami memotong ucapanmu

Kasamatsu yang mendapatkan ucapan seperti itu, menatap sebal ke arah Kagami, dan dibalas Kagami dengan tatapan yang serupa.
.
.
.

Setelah percakapan kecil tadi, sekarang kalian berlima berakhir duduk di meja yang sama, dengan dirimu yang duduk di antara Kagami dan Kasamatsu. Sedangkan Kise dan Kuroko duduk di seberang meja.

"Kenapa kita duduk bersama? Dan Kagami-cchi, kenapa kau tadi berlumuran lumpur-ssu?" Tanya Kise.

"Aku jatuh, lupakan itu. Dan jangan memanggilku Kagami-cchi." Jawab Kagami.

"Jika tidak dimakan ini akan gosong." Tegur Kasamatsu pada Kise.

"Oh, iya."

Kau yang sedari tadi hanya diam dan mendengarkan percakapan mulai melihat ke arah Kagami dan berucap, "Taiga-kun, aku la-"

"Sumimasen." Ucapanmu terpotong oleh seseorang, merasa terganggu kau segera menoleh ke arah pintu masuk, begitu juga dengan yang lainnya.

"Pak, apa kau punya dua-" Ucapan orang itu terhenti saat melihat di dalam ternyata ada seluruh anggota tim Seirin dan juga dua anggota Kaijo. Dan wajah terkejut terlihat jelas di wajah orang tersebut yang ternyata adalah Takao, begitu juga dengan Midorima yang berada di sebelahnya.

"Apa yang kau lakukan disini? Dimana yang lainnya?" Tanya Hyuga.

"Hehehehe- Kami kehilangan Senpai-tachi saat Shin-chan menangis." Jawab Takao.

"Owe!"

"Lalu kami berpikir untuk mencari makanan."

"Kami akan pergi ke tempat lain!" Ucap Midorima tiba-tiba, lalu berjalan keluar dari rumah makan.

Takao hanya bisa mengikutinya, namun sesaat setelah Takao menutup pintu, hujan di luar malah semakin lebat. Dengan terpaksa mereka harus singgah karena hujan yang makin deras.

Sedangkan kau hanya bisa menahan tawa melihat kelakuan mereka yang menurutmu lumayan lucu. Takao yang menyadari dirimu ada di sana, kemudian berucap menyapa dirimu, "Konbanwa, [Name]-chan!"

Pandangan Takao beralih ke samping kananmu dan melihat Kasamatsu, "Are. Apa kau Kasamatsu-san dari Kaijo?" Tanyanya.

"Bagaimana kau tahu?" Tanya Kasamatsu balik.

"Wah, Yukio-nii ternyata terkenal ya!" Serumu dan menoleh ke arah Kasamatsu.

"T-tidak juga." Jawab Kasamatsu.

"Aku melihatmu di majalah bulanan basket! Kau terkenal di negara ini sebagai point guard terkuat!" Ujar Takao seraya menghampiri meja kalian.

"Dengar, kan? Kau terkenal di negara ini, Yukio-nii."

"T-tidak. K-kau berlebihan [Neme]-chan."

"Karena aku bermain di posisi yang sama, aku ingin dengar ceritamu! Apa kau tidak keberatan jika aku bergabung? Oh! Ayo kita bicara disana." Ucap Takao seraya mengajak Kasamatsu pergi untuk duduk ditempat yang lain.
.
.
.
Sekarang disinilah kalian berlima, dengan Midorima yang duduk ditempat Kasamatsu tadi. Setelah Takao mengajak Kasamatsu untuk duduk ditempat lain, Midorima terpaksa harus duduk ditempat Kasamatsu sebelumnya karena tempat yang lainnya tidak ada yang kosong.

"Meja disitu mengerikan!"

"Chotto! Chotto! Bukankah ini menarik?"

Kau dapat mendengar seruan Hyuga dan Riko yang berkomentar tentang meja yang kau dan yang lainnya tempat.

Gomennasai (Kuroko no Basuke x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang