Chapter 6

8.7K 411 3
                                    

Happy reading guys:)

"Genggam tanganku dan aku akan membawamu ke sebuah kebahagiaan dengan caraku sendiri"


"Mah kita pamit ya , doain semoga disana baik baik aja" Pamit Ali sambil mencium punggung tangan sang mama.

"Hati hati kalian disana ya" Ucap mama Resi sambil mengelus punggung Ali. Dan dibales anggukan dan senyuman oleh Ali dan Prilly.

"Yaudah ayo ja , takut telat. Salam sama kaia sama yang lain ya mah"

"Iya mah Prilly sama Ali berangkat dulu ya. Salam buat semuanya" Sambung Prilly.

*****

Selama perjalanan menuju Bali, Prilly tertidur pulas. Ali yang melihat istrinya tertidur pulas ikut tersenyum sambil mengelus kepala dan sesekali mencium pucuk kepala Prilly.

"Aku sayang kamu lebih bunny" Batin Ali. Dan Ali langsung ikut ke alam mimpi bersama Prilly

Perjalanan cukup lama membuat Ali dan Prilly enggan kemana mana untuk sekarang. Ia lebih memilih beristirahat terlebih dahulu di hotel daripada langsung berjalan jalan. Kebetulan hotel yang Ali pesan memang dekat dengan pantai jadi mereka sangat mudah jika ingin kesana.

"Makasih untuk kesekian kalinya puppy , aku ga nyangka kalo kamu bakal nurutin kemauan aku secepat ini." Ali langsung menarik tubuh Prilly dan ditaruh di dadanya setelah mendengar ucapan Prilly yang hampir setiap hari ia ucapkan.

"Aku harus bilang berapa kali, kamu gausah bilang makasih. Itu udah kewajiban aku untuk bahagiain istri. Sebelum akhirnya aku juga bakal bahagiain anak aku nanti" Tutur Ali.

"Jangan pernah pergi dari aku puppy. Apapun itu alasannya dan rintangannya , aku harap kamu mau bertahan sama aku." Lirih Prilly. Entah dorongan dari mana sampai akhirnya ucapan itu keluar dari mulut mungilnya.

"Hey, Kamu salah. Harusnya aku yang bicara itu sama kamu. Dengan pekerjaan aku dan sifat aku , aku harap kamu bertahan" Jelas Ali sambil mencium kening Prilly cukup lama.

"Udah ah. Masa liburan kita galau begini hahaha , cari makan yuk. Kamu siap siap sana." Tambah Ali

*****

"Kamu mau pake baju yang mana puppy?" Tanya Prilly setelah ia selesai siap siap , dan kebetulan Ali masih di kamar mandi.

"Terserah kamu bun , celananya yang levis pendek aja" Balas Ali sedikit berteriak karna takut ga kedengeran

"Terserah tapi dia minta pendek? Lucu sih ya" Ucap Prilly sambil geleng geleng kepala sambil terkekeh pelan.

Setelah selesai mandi Ali langsung memakai pakaian yang Prilly pilihkan tadi. Dengan tetap kemauan Ali memakai celana levis pendek.

"Puppy? Kamu udah selesai kan? Fotoin aku dulu dong. Hihihi" Pinta Prilly sambil tertawa. Ali tau istrinya ini sangat gila foto jadi wajar saja , Ali tidak keberatan malah justru menyukainya.

"Kamu disitu posisinya. Okee. 1 2 3"

Cekrekk.

"Hasilnya bagus. Emang kamu mah love love deh" Ucap Prilly girang saat Ali memperlihatkan hasil jepretannya. Dan pasti sudah Prilly duga bahwa hasilnya sangat memuaskan.

"Lagi? " Tanya Ali sambil melirik Prilly

"Udah deh kapan berangkatnya nanti." Sambil menyengir kuda.

*****

Prilly pov

Sumpah ini adalah kencan romantis selama aku bersama Ali. Ali tidak pernah kehabisan akal untuk aku bahagia. Ada saja yang membuat aku bahagia dan terharu, Ya Tuhan. Kalau ini mimpi jangan pernah bagunkan aku dari mimpi ini sampai kapanpun.

ARTIS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang