Chapter 11

7.7K 389 4
                                    

Happy reading guyss:)

       "tanam kepercayaan itu buat aku sayang."

Ucapan itu langsung membuat Ali terdiam. Main main apa yang dimaksud oleh Prilly?

"jawab aku Li. Benerkan?" Lirih Prilly tanpa menatap Ali, entah apa karena dia takut atau apalah tidak tahu.

"udah cuma itu yang mau kamu tanyain? Atau ada la---" Ucapan Ali terpotong saat Prilly kembali membuka mulutnya.

"semalem habis ngapain kamu? Sama siapa? Dan maksud foto itu apa!"

"oke. Akan aku jawab semuanya. Pertama, pernikahan bukan hal untuk dipermainkan dan dicoba coba. Kalo aku main main sama kamu mungkin udah dari kemarin aku tinggalin kamu. Iya kan?" ucapan Ali membuat Prilly diam seketika. Iya juga sih ya.

"kedua. Semalem aku diundang ke acara pesta kecil kecilan kevin dan aku udah ngabarin kamu bukan? dan kamu ngebolehin itu."

"ketiga. Disana ramai banget orang orang dari yang aku kenal bahkan sampai yang aku ga kenal dan itu ga bisa aku sebutin satu satu orangnya. Dan maksud foto itu cuma foto biasa aja sayang, dia ngajakin aku foto dan aku terima itu walaupun aku tau harusnya aku udah pulang kerumah saat itu. Udah puas? " Tanya Ali sambil menatap istrinya itu

" Maaf, aku cuma takut. " Hanya itu yang bisa diucapkan Prilly setelah mendengar penjelasan Ali.

" aku ngerti. Tapi berfikirlah dengan dewasa sayang, tanam kepercayaan kamu itu buat aku dan aku akan berusaha untuk menjaga kepercayaan kamu dengan usaha." Ali menarik istrinya ke dekapan sambil mencium kepala prilly.

"aku masih anak anak. Tolong bimbing aku menjadi dewasa seperti apa yang kamu inginkan." Lirih Prilly

"Dewasa bukan karena siapa yang bimbing, naruli yang buat kamu menjadi dewasa." Ucap Ali sambil mengelus lengan istrinya.

****

Setelah penjelasan tadi pagi membuat pasangan suami istri ini dapat menghembuskan nafas leganya. Memang benar masalah akan cepat selesai jika keduanya bisa saling mengerti dan menyelesaikan dengan kepala dingin. Tapi hati Prilly masih ada yang mengganjal walaupun dia sendiri pun tidak tahu.

"Kamu engga kerja?" pertanyaan itu dilontarkan Prilly saat melihat Ali masih menonton tv di kamarnya.

"Hari ini aku free, cape kali kerja mulu hehehe." jawab Ali tanpa melihat Prilly karna masih serius dengan tontonan kesukaannya. Ya, apalagi kalau bukan spongebob

"Kita jalan yuk. Lama juga kan kita engga jalan bareng?" usul Prilly

"Mau kemana? Mall? Bioskop?" tanya Ali sambil tangannya mendekap badan istrinya itu.

"Ah. Kalau itu aku bosen, hmm---" dengan telunjuk ditaruh di keningnya layaknya dia sedang berfikir serius dan itu membuat ali gemas tentunya.

"Ke bali? Mau?" tawar Ali spontan

"What? Tapi kan besok kamu ada syuting lagi kan? Ada ada aja sih." ucap Prilly bingung saat Ali menawarkan ke Bali. Anehh.

"Ke Bali engga harus menginap sampai besok kan? Anggep aja itu liburan singkat kita. Gimana?" tanya Ali

"Maksud kamu kita sekarang berangkat pulangnya nanti malem?" tanya Prilly balik.

"Iya pinter banget sih istri aku ini." ucap Ali gemas sampai sampai mencubit pipinya Prilly.

"Ih gamau ah. Nanti kamu kecapean sayang."

"Ayolah, ini keinginan aku lho."

"Yaudah kalau gitu. Aku prepare dulu kalau gitu"

"Bawa baju yang seksi. Hahahaha" ucap Ali ngelantur.

"Engga. Moduss kamu ih" Prilly menggeleng gelengkan kepalanya melihat tingkah suaminya itu. Otaknya kayanya geser deh.



Yuhuuuu. Balikk lagi yeayy. Ali prilly bakal liburan ke Bali nih. Minta apa kalian?
Gimana gimana? Kalau kemarin aku bilang bakal lanjutt chapter 11 dengan vote 50 itu udah ga berlaku yaa..
Ada yang maksa aku buat lanjut ini cerita ehehe dan karna kangen akhirnya aku lanjut aja deh.

Aku butuh vote comment kalian yaa.. Kenapa aku bikin kaya kemarin karna aku kecewa banget:(

Oh iya, aku bikin cerita baru yaa.. Judulnya Kisah Kasih. Itu cerita kedua aku.. Dan aku ngerasa di cerita ini banyak banget kesalahan, jadi di cerita Kisah Kasih kesalahan itu insyaallah ga bakal keulang lagi:)

Aku minta vote comment kalian!
👇tinggal warnai aja kok. Oke makasih.

ARTIS?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang