Prolog.

279 57 14
                                    

Gadis itu membuka sebuah diary lama. Terus membukanya hingga sampai pada bagian akhir.

'Teruntuk dewi hujanku. Jika ini adalah hari terakhirku bersama mu, maka berjanjilah, hari ini, esok dan selamanya, aku akan tetap menjadi pangeran lautmu'

Mata gadis itu mulai memanas dan tak lama setelah itu setetes air mata jatuh menyentuh pipinya dengan lembut.

"Harusnya gue sadar itu dari dulu"

"Harusnya gue bisa ngerti dari tatapan mata lo-"

"Kalau.. kalau semua yang lo bilang ke gue itu bohong. Sama sekali gak benar"

Namun semuanya sudah terlambat.

Sang pria yang ia cintai telah kehilangan kehangatannya.

Kehilangan kehangatannya..

Untuk selamanya.

"Untuk lautan biruku. Jika itu keinginanmu. Maka akan ku kabulkan permintaanmu. Bahwa hari ini, esok dan selamanya, aku akan tetap menjadi dewi hujanmu"

Rain with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang