Gadis itu membuka sebuah diary lama. Terus membukanya hingga sampai pada bagian akhir.
'Teruntuk dewi hujanku. Jika ini adalah hari terakhirku bersama mu, maka berjanjilah, hari ini, esok dan selamanya, aku akan tetap menjadi pangeran lautmu'
Mata gadis itu mulai memanas dan tak lama setelah itu setetes air mata jatuh menyentuh pipinya dengan lembut.
"Harusnya gue sadar itu dari dulu"
"Harusnya gue bisa ngerti dari tatapan mata lo-"
"Kalau.. kalau semua yang lo bilang ke gue itu bohong. Sama sekali gak benar"
Namun semuanya sudah terlambat.
Sang pria yang ia cintai telah kehilangan kehangatannya.
Kehilangan kehangatannya..
Untuk selamanya.
"Untuk lautan biruku. Jika itu keinginanmu. Maka akan ku kabulkan permintaanmu. Bahwa hari ini, esok dan selamanya, aku akan tetap menjadi dewi hujanmu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Rain with you
Teen FictionRinnai dan Vaarez. Mereka berdua bagaikan bayangan, selalu bersama tetapi tidak bisa bersatu. Hanya ada satu cara yang bisa membuat mereka menjadi bersatu, yaitu ketika hujan turun. Namun jika hujan menjadi pemersatu dan penghalang mereka berdua, a...