Chapter 12

5K 371 1
                                    

Dont like dont ride
.
.
.
.
.
.
.

Manhattan - New york,amerika serikat

Sakura merapatkan mantel tebal yang membalut tubuh mungilnya. Dinginnya malam hari ini berhasil menusuk hingga ke tulangnya,membuatnya nyaris menggigil kedinginan.

Seseorang di belakangnya masih setia mengikuti setiap langkahnya.

Setelah perdebatan panjang lebar dua puluh menit yang lalu di rumah sasuke,akhirnya sakura memutuskan menyerah dan membiarkan vampire tampan itu melakukan apapun yang di inginkannya.

Sakura melirik kesekelilingnya,memutar kedua bola matanya bosan ketika mendapati banyaknya gadis atau wanita berumur yang memandang takjub sasuke,mereka benar-benar terpesona oleh ketampanannnya.

Sakura akui,sasuke memang tampan..amat sangat tampan malah,,tetapi ketika mengetahui betapa menjengkelkannya vampire sialan itu,sakura langsung membuang jauh-jauh rasa kagumnya.

'Tidak peduli betapa rupawannya dia,,sekali menyebalkan tetaplah menyebalkan' rutuk sakura sinis.

Sakura terus berjalan dengan cepat,meninggalkan sasuke yang ternyata sedang berusaha menahan tawa ketika tanpa sengaja membaca pikirannya.

***

Sasuke berjalan santai mengikuti langkah gadis mungil di depannya. Sesekali ia memergoki sakura yang sering merapatkan mantel tebalnya. Dinginnya salju yang pertama kali turun malam ini memang sedikit membekukan,tapi itu tidak berlaku untuk vampire sepertinya.

Sasuke mengangkat satu alisnya ketika mendapati sakura melirik keadaan di sekitarnya,sasuke yakin seratus persen bahwa saat ini gadis gulali di depannya itu pasti sudah memutar kedua bola matanya jengah ketika mengetahui bahwa banyak wanita yang sedang menatapnya penuh kekaguman.

Berterima kasihlah pada gen uchiha yang mengaliri tubuhmu sasuke. Gen itu memang terkenal akan benih-benihnya yang rupawan.

'Tidak peduli rupawannya dia..sekali menyebalkan tetaplah menyebalkan'.

Sasuke berusaha keras menahan tawanya ketika tanpa sengaja membaca pikiran sakura. Tidak di sangkanya bahwa gadis mungil di depannya ini benar-benar setengah mati membencinya.

Sasuke terkekeh pelan,belum pernah ia bertemu dengan seorang gadis yang berperilaku seperti gadis pink ini.

Mereka berdua sudah berjalan kurang lebih dua puluh menit dari rumah sasuke. Dan sasuke baru menyadari bahwa sakura tidak melewati gang dimana mereka bertemu untuk pertama kalinya.

'Mungkin dia masih trauma' pikir sasuke acuh.

Tanpa dikomando,insting vampirenya menajam. Mendadak tubuhnya menegang,samar-samar ia bisa mencium keberadaan maklhuk lain selain dirinya di sekitar sini.

Sasuke menghentikan langkahnya,ia mengedarkan pandangannya mengamati sekitar. Tidak ada yang aneh,hanya terlihat beberapa pejalan kaki yang masih berkeliaran,dan mereka semua manusia.

Sasuke kembali menajamkan penciumannya,dan benar saja,maklhuk itu memang ada di sekitar sini,,tapi bukan disini,masih beberapa meter lagi.

The Love Offer Of The DarknessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang