Chapter 12 : Sea

2.1K 234 76
                                    

Sudah beberapa jam ini Nam mengendarai mobilnya menuju sebuah perdesaan yang berada jauh di pinggiran kota bangkok. Mobil Nam terhenti saat melihat perkebunan anggur yang membentang luas di sepanjang jalanan.

Berarti ini sudah dekat dari alamat yang di berikan oleh salah satu temannya tadi. Setelah itu Nam melajukan mobilnya menuju sebuah villa yang terletak di tengah perkebunan itu. Dengan langkah ragu Nam keluar dari mobilnya dan melangkahkan kakinya untuk memasuki teras villa itu.

Ada seorang pria berkulit putih bertubuh tinggi dan berwajah tampan yang keluar dari dalam villa. Pria itu menatap Nam dengan tersenyum. Dan memberikan salam pada Nam.

"Maaf saya mau bertanya apa ini rumah tuan Sunz?" Tanya Nam pada pria itu.

"Iya. Sunz adalah paman saya. Bisa saya tahu ada perlu apa anda mencari paman saya?" Tanya pria tampan itu.

"Saya ingin mencari seseorang yang katanya di temukan oleh paman anda" Jawab Nam.

"Oh. Anda itu orang yang mengaku sebagai kakak sea?" Tanya pria tampan itu.

"Sea? Bukan nama adikku Krist" Jawab Nam dengan bingung.

"Emm. Begini karena waktu dia sadar saat itu. Dia tidak mengingat apapun. Dan dokter mengatakan jika dia mengalami amnesia jadi saya memanggilnya Sea" Jelas pria tampan itu agar Nam yang tengah ada di hadapannya mengerti.

"Jadi dia benar hilang ingatan?" Tanya Nam tidak percaya.

"Begini saja ayo kita temui dia dulu. Siapa tahu saja Sea memang orang yang anda cari" Ajak pria tampan itu.

Pria tampan itu mengajak Nam berjalan kearah samping villa itu. Mereka berjalan melewati jalan setapak kecil dan menuju perkebunan anggur.

Langkah pria itu terhenti ketika melihat penampakan seseorang. Tidak jauh dari hadapan mereka saat ini ada seseorang pria yang tengah berdiri memunggungi mereka berdua. Pria itu tengah asik bermain dengan kedua anak kecil di depannya.

"Sea" Panggil pria tampan itu.

"P'Push" Ujar pria manis yang di panggil Sea itu sebelum menengokan kepalanya kebelakang setelah itu berlari memeluk pria tampan itu.

Nam yang melihat wajah pria itu shock. Itu adalah Krist. Pria itu adalah adiknya.

"Mmm. Sea ada yang ingin bertemu denganmu" Ucap pria tampan yang ternyata bernama Push itu.

"Siapa P'?" Tanya Sea.

"Orang yang ada di sebelah P. apa Sea kenal dia?" Tanya Push ingin tahu.

Melihat Krist di hadapannya Nam langsung memeluk Krist erat. Setelah selama ini Nam hampir gila mencarinya. Akhirnya sekarang Nam menemukan Krist dalam keadaan selamat.

Kaget karena ada pria yang tidak di kenal tengah memeluknya membuat Sea mendorong Nam menjahuinya. Lalu Sea bersembunyi di belakang punggung Push menghindari Nam.

"Tidak. Aku tidak mengenalnya P'. Memang dia siapa?" Tanya Sea tidak mengerti sembari menatap Nam dengan heran karena tadi tiba - tiba memeluknya.

"Krist kamu tidak ingat pada P'?" Tanya Nam dengan sedih karena adiknya tidak mengenalinya.

"Krist siapa? Sebenarnya ada apa P'Push" Ujar Sea pada Push.

"Dia adalah kakakmu. Apa kamu tidak ingat? Cobalah mengingatnya lagi" Ucap Push.

"Aku tidak ingat dan setiap aku berusaha mengingatnya kepalaku rasanya sakit sekali P" Jelas Sea dengan cemberut kearah Push.

"Jangan terlalu di paksakan. P' tidak ingin kau kesakitan lagi nanti" Jawab Push seraya mengusap lembut rambut Sea.

[2]. All The Time We Spend Together [ Sequel A World That Is You ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang