4. Tazana Nazwa

7.4K 493 1
                                    

'Aku menuliskan lagu untukmu
Aku menguraikan air mata untukmu
Kau adalah semua lembar rahasia itu
Rahasia dalam kehidupan'

___________________

Dengan ditemani secangkir Hot chocolate, seoarang gadis manis duduk di sebuah kursi panjang yang berada di balkon kamarnya sembari menatap langit malam yang bertabur banyak bintang.

Ting

Saat sedang asik melamun. Dan entah melamunkan apa, tiba-tiba suara handphone yang sedari tadi di taruh disampingnya berbunyi menandakan ada massage masuk dari salah satu aplikasi berwarna hijau dengan icon Telphone.

"Siapa sih." Gumam Gadis itu ketika melihat Notifikasi yang tertera di smartphone nya. Sebuah pesan dari nomor yang tidak dikenal.

089633xxxxxx
Hai Naz 👋

Ya. Gadis itu bernama Tazana Nazwa, sosok gadis manis yang jutek tapi mempunyai sisi yang baik juga.

Nazwa hanya membacanya saja tanpa ada niatan untuk membalas. Toh tidak ada faedah nya juga Nazwa membalas pesan alay itu.

Beberapa menit kemudian, handphone nya kembali berbunyi.

"Ihh siapa sih ni orang malah ngajak Video call-an segala lagi. Gak jelas banget sih." Sekali lagi, Nazwa tidak menanggapinya. Nazwa malah asik dengan secangkir hot chocolate-nya tanpa menghiraukan handphonye nya yang masih berbunyi.

"Yah..paling juga orang yang gak ada kerjaan pengen gangguin gue."

Ting

Sebuah pesan baru saja masuk. Karena penasaran Nazwa membuka pesan tersebut.

Dan ternyata dari orang yang sama lagi.

089633xxxxxx
Kalo lo gak angkat Vidcall gue. Gue sumpahin lo jatuh cinta sama gue 😏

"What the hell! Apaan sih ni orang bener-bener gila kali ya. Pake nyumpahin gue segala lagi."

Karena penasaran dan rasa kesal yang tinggi, Nazwa melihat foto yang ada disana.

Tiba-tiba ekspresi kesal Nazwa berubah menjadi ekspresi kaget. "What?!....Ini kan muka nya Rafa. Lah dia tau nomor gue dari mana lagi."

To 089633xxxxxx
Helloww.. emang lo siapa berani nyumpahin gue?
Denger ya! Gue gak takut sama lo

Baru saja Nazwa mengirimkan pesan kepada Rafa.
Tiba-tiba Rafa kembali menghubunginya. Tapi kali ini Rafa menelponnya. Dengan rasa kesal Nazwa menjawab telpon Rafa.

"Tau dari mana lo nomer gue." Tanpa basa-basi Nazwa bertanya.

"Sans aja kali. Gue bukan orang jahat" terdengar suara Rafa dari sebrang.

"Terus lo mau ngapain?Ganggu tau gak"

"Oh gue ganggu ya...Yah gimana dong, sayang banget padahal gue udah ada di depan rumah lo."

"Hah?!" Nazwa terlonjak kaget sampai-sampai berdiri dari tempat duduk-nya.

"Sumpah lo! Hahaa jangan bohong deh lo"

"Hahaa. Sayangnya gue serius." Nazwa langsung celingukan kebawah mencari sosok Rafa.

Mata Nazwa melotot karena memang benar Rafa ada didepan rumahnya saat ini. Buktinya sekarang Rafa sedang melambaikan tangan kearahnya.

WHEN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang