Setelah prosedur imigrasinya selesai, wanita bersurai pink ini pun akhirnya bisa tersenyumle ga dan senang. Sambil memasukkan passpord-nya kedalam tas jinjing yang berwarna merah muda kesayangannya itu, akhirnya upayanya bersama sang manager- nya pun bisa terselesaikan juga.
Keadaan bandara Haneda memang cukup ramai diakhir pekan ini, apalagi kenyataannya bahwa ini adalah bulan musim semi yang di Jepang saat ini sedang bagusnya melihat bunga sakura bermekaran dengan indah.
Sudah lebih dari lima tahun wanita bermata emerald ini tak kembali ketempat ia dilahirkan. Sekolah Modeling memang menjadi alasan kuat bagi dirinya untuk tetap tinggal di negara Eropa yang gaya berpakaiannya sangat mendunia. Ditambah lagi setelah ia mendapat kontrak dari berbagai tawaran yang
mengharuskan dirinya untuk menuntaskannya sebelum ia benar-benar bisa pergi meninggalkan negara yang sudah membesarkan namanya itu. Meskipun disana dia sudah diakui bagaimana gaya dan cara berpose diatas Catwalk, dari kelas atas ataupun kelas menengah. Semuanya mengagumi akan pesona yang dimiliki wanita bersurai pink ini.Hanya saja, kehidupan seperti inilah bukan kehidupan yang dia inginkan sebenarnya. Dengan kembalinya dia ke Negara asalnya, wanita ini mengharapkan kehidupan yang
berbeda dari kehidupan yang selama ini ia jalani di negara lain.Dia ingin menghabiskan seluruh waktu dan hidupnya untuk tetap tinggal dan melakukan aktifitasnya di kota yang telah melahirkannya. Membayangkannya saja membuat wanita ini tersenyum senang karenanya. Dia ingin seperti wanita yang memulai hidup mereka dengan menginjakkan kakinya di negaranya sendiri.
Memiliki seseorang yang satu visi dan misi dengannya untuk mengikat janji dan mengarungi bahtera kehidupan
bersama. Sudah cukuplah ia bersenang-senang dengan duniawi yang sampai kapanpun tanpa batasnya ini. Setelah tiba diluar bandara Haneda, wanita bersurai pink ini pun bisa tersenyum lebar.Wanita bertubuh semampai inipun beranjak pergi dan menaiki taksi sekenanya, menyeruakan tempat tujuan yang akan didatanginya pada supir penggemudi, wajahnya tak lepas dari senyuman, kaca mata hitamnya tetap bertengger menutupu emerald matanya yang bening. Sesekali ia tampak begitu takjub dan kagum dengan perubahan kota yang jauh sangat berbeda dri bayangannya.
"Aku pulang. Tokyo!" Gumamnya dibarengi senyuman tipis di bibir mungilnya.
~~~~~~
"Nona Sakura! Anda sudah kembali?" seorang wanita dengan penampilan rapi berambut hitam dengan tergesa-gesa menghampiri wanita berambut merah muda itu dan membawakan satu koper raksasanya. "Sungguh senang rasanya bisa melihat nona kembali" sambungnya hangat
"Ahh! Kau tak banyak berubah setelah sekian lama, Shizune. Bagaimana dengan semuanya, apakah baik-baik saja." celoteh wanita yang bernama Haruno Sakura itu. wanita yang dikenal sebagai Shizune itu pun hanya bisa tersenyum lebar dan segera membawa koper milik empunya.
"Ahh~ Nona bisa saja. Aku senang bisa meleyani Nona Sakura lagi. Rumah ini terasa sangat sepi ketika Nona pergi. Bahkan tuan dan nyonya jarang sekali berada dirumah. Mungkin Shiro akan senang melihat Nona kembali."
"Shiro? Lalu dimana dia sekarang? Apa dia tumbuh dengan sehat?" Tanya Sakura yang saat ini sudah berada didalam kamarnya "Dan dimana Ayah, Ibu sekarang?"
"Tentu saja Shiro tumbuh dengan sangat baik. Kalau Tuan dan Nyonya, kemungkinan akan pulang malam lagi." jelas Shizune sambil mengeluarkan beberapa barang dari koper milik Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You
RomanceUchiha Sasuke adalah lelaki yang memiliki kontrol emosional yang sangat buruk. Mengalami depresi secara berlebihan pasca di tinggal kekasihnya meninggal. Namun, kehadiran sosok wanita yang hampir memiliki wajah sama miripnya dengan kekasihnya, mampu...