Nhaaa... jangan lupa tekan ☆ nya guys!! 😙😘😚
Typo?! Dia anak tiriku. 🙌🙌🙌
.
.
Karin berdiri termangu dalam kesunyian malam. Wanita yang memiliki surai merah kelam itu menatap hamparan bintang yang membias indah di cakrawala. Wanita yang berprofesi sebagai seorang modelling itu menghela nafas beberapa kali dan mengusap
permukaan wajahnya kasar.Raut wajahnya tampak tegang saat memikirkan ajakan dari
teman sekaligus bosnya tersebut. Ada perasaan kesal saat mengetahui ia akan menghadiri acara pesta perusahaan disana. Entah kenapa perasaan itu tiba-tiba meluap tanpa bisa diajak kompromi. Tak seharusnya ia menerima ajakan Gaara begitu saja tanpa mempertimbangkannya terlebih dulu.Dalam pikirannya saat itu hanya terlintas bagaimana ia bisa menjadi model internasional yang sempurna. Dimana Karin akan menemui beberapa wanita yang memiliki profesi yang sama dengannya.
Namun sekali lagi, Karin tak akan mungkin bisa menahan gejolak amarahnya jika seandainya ia menemui lelaki yang telah mengakibatkan Tuhan mengambil adik kesayangannya.
"Tidak!"
Karin bergumam pelan sambil menarik nafas. Wanita itu tidak akan tersulut api kemarahan hanya karena ia akan melihat sosok lelaki yang sudah merusak segalanya. Merusak
kebahagian yang ia dan adiknya, Sakura miliki. Tidak, tentu saja Karin akan menahan rasa marah, benci, dan kesal terhadap lelaki Uchiha tersebut.Ia tak mungkin membuat
keonaran yang sangat indah disana, apalagi dia adalah sosok figur yang namanya kini sudah melejit di dunia modelling. Tak mungkin Karin bertindak ceroboh hanya nafsu marahnya saja kan? Jelas itu tidak mungkin terjadi.Saat kepergian Sakura, sudah lama sekali ia tak pernah mendengar bagaimana keadaan pasca Sasuke di tinggal pergi oleh adiknya. Meski ia pernah mendengar beberapa hal tentang Sasuke, namun Karin tetap tak terlalu memperdulikannya.
"Apakah lelaki itu masih memiliki emosional yang meledak-ledak?" tanya Karin pada dirinya sendiri. Ia tahu jika semenjak kematian Sakura, Sasuke berubah menjadi sosok yang sangat jauh dari karakternya.
Kenapa ia mengetahuinya?
Tch! Jangan meremehkan Senju Karin. Wanita itu memiliki berbagai cara untuk mengetahui semua informasi yang Sasuke lakukan. Tidak sulit baginya untuk Karin mengetahui itu semua. Karin memiliki beberapa pasang mata diluar sana yang dapat dipercaya. Beberapa bulan setelah kematian adiknya, Sasuke berubah menjadi sosok yang sangat menyeramkan. Begitulah kabar berita yang dia dengar.
Dan setelah mendengar kabar berita itu, Karin tersenyum langsung kecut dan tertawa sekencang-kencang dengan lelehan air mata yang jatuh dipipinya. Seakan kesedihan dari hatinya tak cukup membendung kegelisahan yang tercipta.
Semua kejadian buruk itu seolah berlalu begitu lambat. Karin masih memikirkan adiknya yang ditelantarkan oleh Sasuke begiu
saja. Seseorang yang pantas dipersalahkan atas kematian Sakura tentu hanya satu, yaitu;
Uchiha Sasuke. Dan Karin pastikan jika Sasuke akan mendapat ganjarannya.Genggaman tangan Karin menguat. Ia tak bisa mengontrol emosinya hanya karena mengingat Sasuke yang sangat brengsek itu. Ia sudah menyia-nyiakan cinta adiknya dengan sikap arogan yang ia miliki. Dan dia sudah membuat Sakura pergi meninggalkannya dalam jangka waktu tak terbatas.
"Kau akan membayarnya, Sasuke." dengan gigi yang bergemelutuk menahan getaran yang meluap dalam desir darahnya, Karin memandang malam ini adalah awal dari
segalanya. Awal dari kehancuran Sasuke. Lelaki yang teramat dia benci.******
Sakura menatap Sasuke yang masih berkutat dengan kertas-kertas itu dengan alis berkerut menjadi satu. Wanita musim semi tersebut mendekati Sasuke dan mengalungkan kedua tangannya di leher Sasuke erat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Need You
RomanceUchiha Sasuke adalah lelaki yang memiliki kontrol emosional yang sangat buruk. Mengalami depresi secara berlebihan pasca di tinggal kekasihnya meninggal. Namun, kehadiran sosok wanita yang hampir memiliki wajah sama miripnya dengan kekasihnya, mampu...