MSIL❤15

28 17 2
                                    

"Dasar aneh!"gerutu anandita yang langsung beradu tatap dengan dimas yang ada dihadapannya itu.

"Kenapa?belum puas liatin gua?"ucap dimas kepada anandita yang masih mengeliat kepada dimas.

"Dih..jadi cowok kepedean!"ucap anandita mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Lo kira gua gak liat!jelas-jelas lo liatin gue tadi"ucap dimas menahan tawanya dan memperlihatkan kempotnya itu.

"Semerdeka lo aja deh"ucap anandita yang mengalihkan pandangannya kearah ridho yang baru sedang memasuki kelasnya.sedangkan dimas ia hanya menggelengkan kepalanya.

"Kenapa lo?"tanya anandita pada ridho yang memegangi perutnya.

"Perut gua sakit.."ucap ridho yang terus memegangi perutnya.

"Emang nya kenapa?"tanya anandita.

"Gua belum sarapan tadi dirumah lo!!gegara abang lo terlalu khawatir lo gak ada dirumah!"gerutu

"Ya wajar lah..dia abang gue.. Yang udah dapet tanggung jawab dari orang tua gue..emang abang gue itu abang yang siaga ya.."ucap anandita bangga dan memuji abangnya itu.

"Seterah lah.. Banggain aja terus abang lo." kata ridho dengan nada malas nya.

"Eh btw gantengan gue apa orang yang didepan lo?" tanya ridho sambil nunjuk dimas.

Anandita menautkan alisnya dia bingung milih siapa? Dimas yang nyuri first kiss nya atau ridho?

"kalo lo nanya dia, dia gak bakal bisa jawab. Karena dia suka sama gue." Kata dimas dengan suara yang lantang yang membuat semua orang ngeliat kearah anandita.

Anandita yang ngedenger kata dimas cengo sedangkan ridho menatap dimas dengan tatapan gak percaya.

"L-lo suka sama orang itu dit?" Tanya ridho sambil menatap anandita intens.

Anandita gugup karena diliatan cogan.

"Enggak kok..heh lo ya!! Jangan fitnah dong!! Siapa lagi yang suka sama lo!!!" kata anandita marah pada dimas yang tingkat kepedean kelewatan.

Dimas menyeringai, dia udah tau cara bikin anandita jujur.

"Trus tentang itu? Lo kan nikmatin. Malah lo minta lebih." bohong dimas membahas masalah yang saat itu terjadi.

Ridho makin bingung. Kenapa kata-katanya ambigu?

"Ish lo tuh!!!" ucap anandita memukul lengan dimas.

"Adaw sakit bego!!" dimas narik tangan anandita yang membuat jarak antara anandita dan dimas menipis.

Saat bertatapan dengan mata dimas yang hitam pekat anandita seperti terhanyut kedalam mata dimas.

"Eh eh!!!! Jangan pegang-pegang!!!" ridho menarik tangan anandita dari dimas yang membuat anandita tersadar.

Dimas tersenyum kecil dan membenarkan posisi duduknya menjadi menghadap depan.

"Kedip napa!! Lo gak suka kan sama dia?" tanya ridho yang dibalas anggukan oleh anandita.

"Yang bener!!! Nanti lo suka lagi sama dia." ridho mengerucutkan bibirnya yang membuat anandita geli.

"Jiji banget lo jablay.. geli gue liatnya. Sok imut banget najis." kata anandita sambil menyibukkan dirinya dengan membaca buku.

Ridho mendengus. Tapi seenggaknya anandita bilang gak suka sama cowok itu.

Anandita memegang dadanya yang berdebar-debar.

Aduh jantung udah napa diskonya! Cape gue!! Si anjir malah nambah kenceng disko nya.

"Dih bocah ngapa ya?" tanya ridho yang melihat anandita memegang dadanya.

Anandita yang mendengar itu langsung menjitak kepala ridho.

**skip**

Selesai ujian semua murid keluar kelas kecuali anandita yang masih membereskan peralatan sekolahnya.

"Bangke banget si ridho ninggalin gue awas aja kalo ketemu gue pites kek kutu." gerutu anandita berjalan meninggalkan kelas.

Brukk

"Adawh..perasaan gue sering banget nabrak orang deh"gerutu anandita sebal,,ia tidak tau siapa yang ditabrak olehnya.

"Makanya kalo gak mau nabrak orang itu..kalo jalan pake mata!"ucap lelaki yang di tabrak anandita.

Kok kayak suara si cowo rese itu sih!!'batin anandita heran.dan langsung mendongak keatas.

"L-lo..!!ngapain lo ngikutin gue mulu!gak punya kerjaan banget lo"sembur anandita setelah mengetahui bahwa yang ditabraknya itu adalah dimas.

"Idih..geer banget lu jadi cewek!!"ucap dimas geli.

"Gak peduli"ucap anandita yang ingin melangkah pergi tapi tangannya di tarik oleh dimas sehingga anandita berbalik dan jarak diantara mereka sangat tipis.

"Ishhh..modus!"sadar anandita yang menginjak kaki dimas.

"Aww..sakit dasar tenaga kuli"ledek dimas.

"Ngapain sih lo narik narik tangan gue..awas nanti naksir baru tau rasa!!"ucap anandita memegang hidung dimas.

"E-eum..maaf-maaf"ucap anandita yang sadar karena memegang hidung milik dimas.












Hae💓💛guys voments dibudayakan ya gaes😘

Ily💓

My Story In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang