Chapter 4

2.4K 220 23
                                    

..
..
..

Setelah acara tunangannya selesai, semua para tamu undangan kini tengah menikmati hidangan yang tersaji.

Kini kesabaran Sehun sudah habis, sedari tadi dia terus menahan dan mati-matian mendesak Chanyeol untuk berbicara, namun lagi-lagi namja jangkung terus mengelak bahkan dengan teganya mengancam Sehun, Chanyeol mengatakan bahwa jika pertunangannya batal, maka semua akan kacau. Kedua pihak akan menanggung malu serta urusan bisnis pun akan terpengaruh.

Namun yang akhirnya membuat Sehun bungkam untuk beberapa waktu adalah ayahnya. Sehun benar-benar tidak tega jika ayahnya dipermalukan.

Sehun mengernyit ketika tiba-tiba Chanyeol berlalu dari sampingnya. Dia harus bicara, dia ingin Chanyeol menjelaskan semua yang terjadi, tapi dengan seenaknya malah namja tiang itu pergi tanpa mengatakan apapun.
"Aisshhh, pokoknya aku harus berbicara dengan si idiot itu"
Desis Sehun.

Akhirnya Sehun memutuskan untuk mengikutinya, dia memiliki rencana untuk menyeret Chanyeol tanpa sepengetahuan orang lain supaya Sehun bisa berbicara empat mata dengan Chanyeol.
"Awas saja kau Park yoda!  Sebenarnya dia mau kemana? Astaga! Kenapa mau bicara saja susah? Ya ampun, kenapa hidupku seperti ini? Apa hidupku harus berakhir dengan namja seperti dia?"
Rutuk lirih Sehun saat mengikuti Chanyeol dari belakang.

Namun, tanpa Sehun ketahui, Chanyeol yang menyadari bahwa Sehun kini tengah mengikutinya hanya tersenyum miring. Sesungguhnya, Chanyeollah yang memiliki rencana agar bisa berduaan dengan Sehun di taman yang sudah dia siapkan.
Kena kau Oh Sehun..
Batin Chanyeol licik.

Setelah beberapa lama, Sehun menghentikan langkahnya ketika melihat Chanyeol juga berhenti melangkah.

Sehun mengedarkan pandangannya dan seketika dia menjilat bibirnya gugup karena sekelilingnya entah mengapa gelap, padahal sedang ada acara.
Ck, memangnya dia kekurangan uang apa, untuk membayar lampu di taman saja dia tidak bisa, aisshhh... pelit sekali..
Batin Sehun mencibir.

Ting..

Sehun terlonjak kaget dan memutar tubuhnya ketika tiba-tiba taman yang tadinya gelap menjadi terang seketika. Tidak hanya itu, bahkan Sehun berdecak kagum. Sehun baru tahu ternyata Chanyeol telah menghias taman ini untuknya.

 Sehun baru tahu ternyata Chanyeol telah menghias taman ini untuknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Terpesona eoh? Indah bukan?"

Sehun terkesiap saat mendengar perkataan Chanyeol yang tengah puas membanggakan hasil karyanya yang telah menghias taman.

Sesaat, Sehun mematung namun setelah kesadarannya kembali dia kembali mendatarkan wajahnya dan menatap remeh Chanyeol.
"Dengarkan aku, aku tidak punya waktu untuk berbasa-basi lagi denganmu. Aku ingin pertunangan kita dibatalkan, aku tidak ingin menikah denganmu. Kau pikir aku sama dengan yeoja di luar sana yang akan terbuai oleh semua ini eoh?"
Ujar Sehun sambil mengambil beberapa langkah untuk mendekati Chanyeol.

Chanyeol membalikkan badannya dan menatap tajam Sehun.
"Apa hakmu memerintahku, aku adalah calon suamimu. Akulah yang berhak mengaturmu"

Sehun menganga menatap tidak percaya Chanyeol.
"Kau gila? Kita tidak saling mengenal ok? Dan jangan pernah lagi kau membual lagi di hadapanku. Kau pikir aku akan percaya dengan semua omong kosongmu yang kau katakan saat pers conference"

Be Lady ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang