..
................Sehun kembali ke dalam kamarnya dengan lesu. Chanyeol benar-benar tidak membiarkannya keluar dari rumahnya.
Selama di rumah, dia hanya bertemu dengan Chanyeol dan yang lain saat mereka selesai bekerja. Namun keberadaan Im Yoona sedikit membuatnya terhibur. Dia bisa menemani Yoona bermain. Selain itu, dia habiskan waktu untuk membaca, menonton, mengobrol lewat ponsel dengan Krystal dan Taehyung maupun mengobrol dengan Minseok di dalam kamarnya.
Dia melirik jam dinding besarnya. Sudah pukul satu siang, namun kenapa Minseok belum juga datang?
Ceklek..
"Maaf Sehun, aku terlambat. Kau tahu ini semua gara-gara si kotak itu yang memaksaku makan siang bersama padahal aku sudah mengatakan padanya jika aku harus menemuimu. Awas saja aku akan melaporkannya pada Chanyeol. Biar tahu rasa"
Cerocos Minseok yang baru masuk ke dalam rumahnya.
"Eoh? Ada apa denganmu? Apa kau sakit?"
Tanya Minseok heran yang melihat Sehun hanya diam dan terlihatnya lesu.Sehun menggeleng lemah.
"Tidak Minnie... aku hanya bosan. Bisakah kita keluar sebentar? Aku sudah mencoba menghubungi si Park itu, tapi tidak di angkat. Ck, menyebalkan. Dia selalu sibuk"
Gerutu Sehun.Minseok berdeham sekilas.
"Tapi maafkan aku Sehun, aku tidak bisa membawamu keluar tanpa Park Chanyeol"
Ujarnya dengan nada menyesal.Sehun memutar bola matanya bosan.
"Tapi sepertinya si Park itu tidak punya waktu. Alasannya selalu saja ada, memangnya dia pikir aku tidak bosan apa?"Minseok menyipitkan matanya.
"Kau merindukan Park Chanyeol? Ha! Mengaku saja. Aku akan mengatakan pada si tuan muda Park bahwa si nyonya muda Park tengah merindukannya"Sehun membelakkan matanya.
"YAK! Apa yang kau pikirkan? Jangan mengada-ada. Apa kau tidak bosan menemaniku sepanjang waktu disini?"Minseok berpikir sejenak lalu menggeleng ringan membuat Sehun menatap heran padanya.
"Tidak. Kau adalah teman yang menyenangkan Sehun. Selain itu, untuk apa aku bekerja di luar jika hanya dengan menemanimu dan mengawasimu, Chanyeol mau membayarku 3kali lipat dari gajiku sebagai dokter spesialis profesional"
Ujar Minseok bangga.Sehun mendengus lalu mengerucutkan bibirnya kesal. Tidak lama kemudian, Sehun menyeringai.
"Minnie..."
Sehun merangkak mendekati Minseok yang sedang membuka novel milik Sehun."Hm"
gumam Minseok."Dengarkan aku!"
Seru Sehun tidak sabaran.Minseok akhirnya menghela nafas kasar lalu menatap Sehun dan tersenyum sekilas.
"Ada apa hm?"
Tanya Minseok gemas.Sehun tersenyum manis.
"Aku ingin kau dan Chen siapkan special dinner di paviliun mawar malam ini. Pastikan Park Chanyeol tidak tahu mengenai ini karena mungkin aku ingin memberi kejutan padanya"Minseok menatap curiga Sehun. Dia mengangkat alis kanannya dengan heran.
"Apa kau sedang merencanakan sesuatu? Dengar ya nyonya muda Park, walaupun aku asistenmu tapi perintah Chanyeol adalah prioritasku. Aku tidak sembarangan menuruti semua keinginanmu. Arrasso?"Sehun mengerang frustasi.
"Astaga! Kau terlalu banyak berpikir Minnie.. memangnya kau pernah lihat aku mencoba kabur? Apa kau pernah lihat aku mencoba mengerjai suamiku sendiri?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Lady Park
FanfictionChanhun gs! .. .. .. "Hentikan... Stop it Park Chanyeol! Hentikan semua omong kosongmu! Kau tidak pernah mencintaiku! Kau hanya mencintai penulis surat itu! Kau mencintai Byun Baekhyun! Kau-aaakkhhh!" Sehun memekik saat dengan kasar dan tiba-tiba Ch...