..
..
..Chanyeol memalingkan mukanya dan mengatur emosinya. Tangannya terkepal erat setelah membanting piring makan siangnya.
Tatapannya melembut kembali tapi tidak mengurangi keras rahangnya.
"Bersabarlah sayang, lusa kita akan pergi ke rumah appa Oh. Sekarang kita makan di dapur saja, aku akan memerintahkan pelayan untuk membersihkan kamar kita"
Chanyeol membelai pipi Sehun dan menyentuh lembut sudut bibir Sehun yang tadi pagi terluka kini sudah mengering.Setelah mengatakan itu, Chanyeol langsung menarik Sehun keluar kamar mereka.
Sehun tidak memberontak kali ini. Chanyeol membawanya ke dapur mewah mansion Park. Mereka juga melewati ruang makan dimana ada Park Yoora bersama putri kecilnya serta ditemani beberapa pelayan yang berdiri di sekitar mereka.
Yoora hanya melirik sekilas dan bersikap seolah tidak peduli.
Sehun menganga saat Chanyeol mengangkat tubuhnya lalu mendudukkan dirinya di meja keramik dimana biasanya sang koki menaruh makanan yang siap dihidangkan ke meja makan.
Beberapa pelayan yang ada di dapur langsung menyiapkan sepiring makan siang sesuai perinte Chanyeol, lalu setelah itu semua pelayan maupun koki yang ada di dapur pergi menyisakan Chanyeol dan Sehun.
Kini Chanyeol duduk di kursi tinggi berhadapan dengan Sehun. Dengan sabar Chanyeol menyuapi Sehun yang akhirnya tidak lagi menolak kemudian bergantian dia menyuapi diri sendiri. Mereka makan dengan tenang dan diam.
Grep
Chanyeol menghentikan suapannya saat Sehun menahan tangannya.
"Kau berkelahi?"
Tanya Sehun seraya menatap lamat ujung bibir Chanyeol yang lebam. Dia baru menyadarinya. Tapi memang apa yang Chanyeol lakukan selama pergi? Pikir Sehun.Chanyeol menggeleng lemah, lalu kembali menyuapi Sehun.
"Ini semua ulah unclemu. Jika aku tidak mengingatmu, mungkin aku sudah mengirimnya ke neraka"
Desis Chanyeol.Tadi sebenarnya Chanyeol datang ke rumah sakit untuk ikut menjemput Tuan Oh. Namun uncle Sehun ternyata ada disana. Mereka menanyakan keberadaan Sehun. Chanyeol tentu saja menjawab apa yang memang sudah menjadi peraturan keluarga Park, namun uncle Sehun tidak terima dan langsung memukul Chanyeol.
Akhirnya, tuan Oh menyuruhnya pulang. Namun dia tidak langsung pulang, dia menemui Chen untuk memeriksa perusahaan tuan Oh yang mulai saat ini dialah yang harus bertanggung jawab menanganinya.
Mendengar jawaban Chanyeol, Sehun membulatkan matanya dan langsung menelan makanannya dengan cepat.
"Sebelum kau melakukannya, kau yang akan lebih dulu melihatku terbujur kaku dalam peti mayat. Menurutku itu pantas untukmu. Kenapa kau melarangku pergi, sedangkan kau dengan seenak jidatmu pergi kemanapun yang kau mau. Persetan dengan semua Park's manner, itu membuatku muak! Tidak masuk akal"TING...
Sehun tersentak akibat bunyi yang ditimbulkan saat Chanyeol membanting sendoknya.
Chanyeol menatap tajam Sehun.
"Kau membelanya? Aku suamimu dan kau malah bersyukur atas tindakan uncle sialanmu itu hah?!!"Sehun menunduk takut. Bola matanya bergerak gelisah.
Grep
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Lady Park
FanfictionChanhun gs! .. .. .. "Hentikan... Stop it Park Chanyeol! Hentikan semua omong kosongmu! Kau tidak pernah mencintaiku! Kau hanya mencintai penulis surat itu! Kau mencintai Byun Baekhyun! Kau-aaakkhhh!" Sehun memekik saat dengan kasar dan tiba-tiba Ch...