Chapter 6

2.2K 191 15
                                    

..
..
..

"Krys, apa tidak apa-apa kita meninggalkan Hunnie disana sendirian? Astaga! Benar kata Hunnie jika si Park itu lebih mengerikan dari hantu. Apa kau melihat bagaimana saat dia menatap kita?"
Taehyung bergidik ngeri saat mengingat bagaimana dingin dan menyeramkannya Chanyeol, apalagi saat dia menjelaskan tentang surat itu.

Bo Gum tersenyum dan menoleh sekilas lalu kembali fokus pada jalanan.
"Dia sudah sangat berubah"
Ungkap Bo Gum yang diangguki oleh Krystal dan Taehyung.

"Tenang saja, jika ada apa-apa dengan Willis, kita tahu tersangka utamanya yaitu si Park Chanyeol"
Ujar enteng Krystal yang duduk di jok belakang.

"Tae?"

"Hm?"
Taehyung menoleh dan menatap tanya Krystal.

"Sebenarnya aku ingin mengetahui satu hal, sepertinya perasaan ini sama apa yang juga dirasakan Sehun"

"Apa yang ingin kau katakan Krys? Jangan membuatku sakit kepala"
Rutuk Taehyung frustasi.

Krystal mendengus sekilas lalu mencondongkan tubuhnya ke depan.

"Aku curiga padamu"

"HA! APA?"
Seru Taehyung dengan kedua mata melebar.

"Aihh, dengarkan aku dulu bodoh! Entah ini memang kebetulan atau apa tapi ini semua membuat aku menjadi berpikir keras. Dari suratmu yang nyasar, lalu tiba-tiba kau bilang bahwa kau seperti pernah mendengar lagu yang di rumah Park Chanyeol tadi, dan kau juga secara tidak sadar kau mengatakan jika kau menyukai strawberry"
Krystal menyipitkan matanya menatap curiga Krystal.

"Big No! Tidak... Tidak ..."Taehyung mengelengkan kepalanya dan melipat kedua tangannya di depan dadanya.
"Kita sudah bersahabat dari kecil. Apa kau mencurigaiku bahwa semua surat tentang hubungan tersembunyi itu adalah ulahku? Apa untungnya aku melakukan semua itu? Demi Tuhan! Aku tidak samasekali melakukannya. Aku tidak mungkin menghianati Hunnie. Aku juga tidak tahu jika akhirnya akan seperti ini"
Taehyung menundukkan kepalanya menyesal.

Puk

Taehyung mendongak saat Krystal menepuk bahunya.

"Maafkan aku"
Ujar Krystal menyesal sambil tersenyum.

Taehyung balas tersenyum.
"Tidak apa-apa. Kita doakan saja yang terbaik untuk semuanya"

Krystal mengangguk menyetujui.

Di sisi lain, Park Bo Gum tersenyum tulus. Sudah lama dia menjadi teman antara tiga sahabat itu. Dia benar-benar heran sekaligus senang. Terkadang Sehun, Krystal dan Taehyung bertengkar namun dengan mudah akur kembali.

..
..
..

"Cha..Chanyeol..."
Mulut Sehun bergetar saat mengucapkannya. Dia menoleh dan membelakkan matanya terkejut.
"Astaga! Kau berdarah!"
Pekik Sehun disertai kerutan khawatir di dahinya. Dia kira, Chanyeol akan memukulnya, namun ternyata Chanyeol memukul tembok tepat di samping wajahnya dengan keras hingga punggung tangan Chanyeol mengeluarkan darah.

 Dia kira, Chanyeol akan memukulnya, namun ternyata Chanyeol memukul tembok tepat di samping wajahnya dengan keras hingga punggung tangan Chanyeol mengeluarkan darah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Be Lady ParkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang