"Sayang jum, saya hantar balik ah. Lewat sudah ni nanti mum and dad syg marah." Kata Jaden sambil menarik tangan saya.
"But, my car? Saya pun bawa kereta juga lah Jaden. Biarlah saya balik sendiri sajaa k. Esk baru jumpa balik ah."
Jaden tingu saya lama2. "Fine, but saya hantar sayang juga k. Saya drive ikut blkng."
"Okay Jad." Terus saya pun jalan pigi kereta saya. Memang btl si Jaden ikut2 dari belakang. Memang caring dia sama saya. Sy pun nda tahu sejak bila dia begitu. Cepat sngat saya rasa.
Sampai di rumah, si Jaden parking kereta dia di luar kawasan rumah then dia jalan pigi tempat saya. Ngam2 saya keluar sudah dari kereta terus dia dekat saya. Dia peluk saya.
"Sayang I love you." Sambil dia kiss pipi saya.
"Ya i know that. Tapi janganlah peluk2 di sini nanti dady saya nampak."
"I don't care sayang. You're mine now. Kalau boleh sekarang juga mau kawin." Bilang Jaden.
"Eee getenya." Terus saya cubit pinggang dia.
"Aww sakit bah sayang." Dia bilang.
"Now baliklah k. Saya pun mau masuk rumah sudah ni mau tidur." Saya cakap sambil saya letak tangan saya di bahu dia.
"5 more minute sayang. Saya masih mau tingu sayang ni." Jaden. Terus dia tiba2 kiss dahi saya.
"Thank you so much Scarlett sebab bagi saya peluang. Trust me okay. I will love u till my last breath." Bilang Jaden sambil tingu mata saya.
Saya cuma angguk kepala saja. Then saya suruh dia balik. Almost 10pm already.
Saya pun masuk dalam rumah. Memang sunyi sudah, mom and dad mesti sudah tidur ni. Terus saya pigi bilik saya then saya mandi. Lepas saja siap saya mandi saya ambil phone saya then i call my cousin Susan.
"Hi cousin, how my baby?"
"Your baby so fine Scarlett. Dun worry k. I will take care baby Austin for you."
"Thank you so much Susan. I donno how to repay for all you do for me. You such an angle for me."
"Dont say like that Scarlett. I do it sincerely for you."
Air mata Scarlett terus mengalir dipipinya. Dia tidak tahu apa akan jadi kalau Susan tidak membantunya. Pasti semuanya akan porak peranda.
"Hello scarlett? Are u still there?" Lamunan Scarlett pun terhenti. Tapi air matanya tetap deras mengalir dipipinya.
"Ya im fine Susan."
"Scarlett how was your mission? Any clue about the guy?" Tanya Susan.
"No susan, i got nothing bout that guy. Im hopeless now. I donno what to do. There is no clue at all."
"No dear. You can't give up now. Think about your baby. He need his father."
"But Susan, if someday i met him then i tell him about Austin and he dont wanna take any action.. He just ignore me and his son. This is just useless Susan. Saya sepatutnya bagi saja baby Austin sama orang lain."
"Hey Scarlett. Please don't think negative dear. You dont even met him right? So pls just think positive ok."
"Thank you Susan. I wanna sleep already. Pls kiss baby Austin for me."
"Ok Scarlett."
Talian pun di matikan. Scarlett terus mendakap kedua lutunya dan menangis sepuasnya. Semuanya datang menghantui hidupnya lagi. What will happen if someday my parents will know about this? Will them forgive me? and Jaden will him still love me? Arrghh !
![](https://img.wattpad.com/cover/130067964-288-k925380.jpg)
YOU ARE READING
THE TATTOO ✔️
General FictionScarlett Kim, berusia 20 tahun. Anak kepada usahawan terkenal Dato Jonathan yang sangat mementingkan imej keluarga. Menjadi anak tunggal perempuan dalam keluarga terkenal ini di anggap satu bebanan bagi diri Scarlett kerana ayahnya selalu mengongkon...