THE TATTOO ✔️

PART 19

Scarlett merebahkan badannya di tilam empuknya. Masih terngiang kata-kata mama Jaden di telinganya. Should I agree with them? Or I just follow my own heart... Tanpa sedar Scarlett terlelap.. Awal pagi lagi Scarlett sudah bersiap sebab dia sama Darren akan pigi NZ mau bawa balik baby dia. Durang cuma kasi tahu sama Mumy durang yang durang jalan sebab ada urusan syarikat. Syukur mereka selamat sampai di NZ dan tidur satu malam di rumah Susan.

Esoknya, mereka bertiga balik ke Sabah. Susan memang rasa berat hati melepaskan Austin namun apakan daya Scarlett adalah Mumy kandung baby Austin. Scarlett sudah memberi Susan wang ganti untuk semuanya tetapi dia menolak. Dia sendiri sudah menganggap Austin itu sebagai anaknya. Akhirnya semua sudah selesai, Scarlett akan menyambung kuliahnya di tempat kelahirannya saja. Tidak perlu jauh-jauh dari family dan anaknya.

*****

"Bianca what's wrong with you?" Tanya Jaden.

"Apa ne? Saya tidak buat apa pun.." Jawab Bianca.

"Kenapa pelik sangat perangai kau depan Scarlett? You act so romantic with me..."

"Its normal things bah. Suka hati sayalah. You're mine right."

"Yala I know. Tapi jangan lebih-lebih bah. Jangan buat saya tidak selesa."

Bianca buat muka depan Jaden...

"Fine. Saya tahu kau nda sayang saya sudah bah kan.." Bianca membelakang sambil bercakap..

Jaden menarik nafasnya. "Bukan begitu bah tapi.. Tolonglah faham my situation. I still can't remember anything about us. How close we are. And I donno how my feeling too. Pls don't force me..."

Bianca tetap dengan gediknya. Merajuk tidak tentu pasal.

"Bianca.. Hey look at me.." Jaden tarik tangan Bianca supaya berdepan dengan dia..

"I'm sorry." Jaden bilang sambil mengusap pipi Bianca.

Senyum terukir di bibir Bianca. Tanpa segan silu dia terus mengucup bibir Jaden. Jaden terkejut. Matanya menatap mata Bianca. Semuanya rasa kosong.

"Saya balik dulu ok.. Esok kita jumpa lagi." Bianca terus berjalan pigi di kereta dia.. Jaden hanya melihat kereta Bianca meninggalkan perkarangan rumah mereka..

Jaden menyandarkan badannya di dinding rumah. Why I feel empty. I don't think I'm in love with Bianca.. Jaden keliru dengan dirinya sendiri. Semuanya menjadi persoalan.

*****

"Babe ! Cute nya baby kauu... Macam muka Jaden oh.." Bilang Tiffany..

"Shhh.. Babe pelan2 bah cakap nanti mumy saya dengar.."

Tiffany diam saja.. Dia leka main saja baby Austin. Mau belajar sedia jaga baby dia bilang..

Tengah Scarlett dan Tifanny leka melayan baby Austin tiba-tiba datang mumy dia..

"How cute this baby.. Siapa nama dia Scarlett ??" Tanya mumynya.

"Austin Mike.." Jawab ringkas Scarlett..

Puan Vivian mendukung baby Austin dan bawa berjalan2 di ruang tamu..

You so adorable baby Austin. Bilang Puan Vivian sambil mencium dahi baby Austin..

Scarlett dan Tifanny saling berpandangan melihat mumy dia begitu. "Babe, I'm happy nampak mumy begitu. Dia nampak happy.."

"Yah babe. I'm happy too. Saya rasa mumy kau akan lebih happy bila dia tahu itu adalah cucu kandung dia.. Apa kata kau kasi tahu hal sebenar saja.."