PART 15

3.8K 328 43
                                    

Hujan yang turun membasahi bumi NZ seperti air mata yang turut membasahi pipiku. Aku membaluti tubuhku dengan selimut tebalku. Namun kesakitan hati ini tidak dapat di ucap. Rasa bersalah sangat menghantui diriku. Namun apakan saya semuanya sudah terjadi. Aku tidak mampu mengulangi masa itu.

"Scarlett. Are u sure to keep like this?" Tanya Susan.

Saya hanya mendiamkan diri. Tiada kata yang mampu saya katakan..

"You need fresh air Scarlett. Why don't you to go somewhere? Don't worry about Austin, I'll take care of him.."

Saya menarik selimut dari badan saya. Saya duduk menghadap Susan. Mata saya memang pedih sangat sebab menangis. Saya peluk Susan.

"Thank you so much cousin for always stay behind me." Saya nangis dalam pelukan Susan.

"Stop crying Scarlett. Saya benci tingu kau macam begini. You are strong Scarlett. This is not you. Anggap saja apa yang berlaku ni ada hikmah di sebaliknya. Don't give up."

I can't say a word. I'm speechless. I'm feel so guilty. Jaden I'm so so sorry. Rasa bersalah dan sakit hati membuak-buak. But I do all this for a reason. I love him but I love my son more than anything..

Its already a month from that day. But everything is still fresh in my mind. My special moment that I should have but no. Saya kecewakan semua orang. I'm sorry mumy , dady, anty Sherly, sis Nicole, bro Darren, and my beloved Jaden. I will keep you in my heart, I'm sure nobody will replace your place in my heart. Susan right I need a fresh air. I should go somewhere..

Saya ambil baby Austin dari katil kecil dia. Saya kiss and hug dia sepuas hati saya.

"I'm so sorry my baby

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I'm so sorry my baby. Mumy masih nda dapat sama-sama dengan dady kau.. Mumy sorry sangat-sangat." Saya peluk my baby erat-erat. Baby Austin tiba-tiba menangis, saya pun ambil tu botol susu dia and saya kasi baring dia di katil balik sampai dia tertidur. Memang iras Jaden muka baby kami. I miss him. I miss Jaden badly.

"Scarlett.." Bahu saya di sentuh serentak nama saya di panggil. Saya lap air mata saya dan menoleh ke belakang.

"Susan.. I miss them so much.. Saya rasa bersalah sama apa yang saya buat.." Saya bercakap sambil menahan tangisan saya.

"Go. Call them Scarlett. Speak to them.." Bilang Susan.

"No, I'm afraid.. I can't.."

"Please Scarlett, just one call. Speak to them.." Pujuk Susan.

Saya kuatkan hati saya, saya pinjam hp Susan. Saya dail number mumy.

Tutt.. Tuttt.. Tutt... Panggilan di angkat dan suara mumy saya dengar sudah..

THE TATTOO ✔️Where stories live. Discover now