Aku Masih duduk di Tempat favoritku lantai dua gedung rektorat, karena disini tenang dan dari sini pula Aku bisa memandang ke Kelas gadis pujaanku yaitu Tallulah andreana. Ulla selalu suka duduk di kursi paling depan, yaa gadis itu selalu serius dengan kuliah nya.
Aku tertunduk lesu melihat adegan demi adegan yang terpaparkan di bawah sana, Ulla bersama Adeep, kabarnya sih Adeep ini lelaki playboy dan brengsek habis , rasanya ga rela membiarkan Tallulah jatuh ke pelukan nya. Tapi Siapa sih aku??
Kembali ku coret-coret sketch book ku dengan sedih.
Dari kemaren aku Sudah patah hati ketika metta pacar nya tarra heboh Kasih tahu sebuah postingan video dan kalimat yang menusuk hatiku adalah "minggir-minggir gue pacar nya!!"
Patah hati berkeping-keping rasanya, Aku naksir Ulla sejak semester satu dan salahnya adalah aku hanya mampu diam memujanya dari kejauhan. Tepatnya lebih banyak minder nya sih, hahahha Belum ada yang bisa ku bangga kan, kuliah juga Cuma ngandalin beasiswa, uang Jajan ga banyak apalagi buat pacaran sama gadis secantik Ulla.
Kabar tentang Ethan dan Ulla Saja udah bikin ku mundur teratur Eh sekarang ketambahan adeep. Apalah aku ini Cuma rempahan rengginang gosong pula #dyarrr
Keluuuu, keluuuuu, periiiiihhhhh.
"hmmm mereka sedang berantem kah? Wooow galak juga Ulla banting-banting hape pacar nya??!! Eh Koq cowok tengil itu Malah cengengesan Ckckck dasar Cowo tak berperikewanitaan, kejar blookkk, cewe nesu Ki kudu di kejar!! Dia Cuma sedang Mencari perhatian Saja! Plakplak sok Tau Kowe dra!! Nduwe pacar wae durung tau!! "
" Hahhahhahahaha iso gendeng aku ngomong ngomong dewe!! "
Badra mulai sibuk mencorat-coret lagi sketch book nya.
" hah??!! Wis stress Aku!! Koq iso nggambar Ulla Karo sasa?? "
Sekali lagi badra nyengir melihat hasil sketan tangan nya yang telah menciptakan Sosok Ulla dan sasa dalam satu frame.
" hmmm udah Dua harian ini aku tak berkabar dengan sasa?Apa kabar nya ya dia? Wis ah jumatan sikik lah!! "
Lelaki gondrong manis berkaos belel itu pun mulai turun ke lantai satu dan selanjutnya menuju masjid kampus.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Angsana
General FictionAku jatuh cinta padamu di balik angsana. Aku memujamu diantara angsana. Aku mencintaimu di bawah angsana. Aku terserak bak bunga bunga angsana.