Nenek Pulang

1.6K 98 22
                                    

"piye nduk? Masih sakit kah?"

Aku terkejut Sosok wanita sepuh yang Masih sehat itu, nampak di pintu kamarku Siang ini,
"nenek, Ulla Kangen! " kataku sambil bangun,

" Eh, uwis, uwis tiduran Saja! " kata nenek langsung menyuruhku tiduran lagi,

" nek, jangan pake bahasa Jawa tho, Ulla Belum banyak paham! " kataku dengan logat yang ikut ku medok-medokkan wagu,  Adeep yang baru selesai membuatkanku teh panas, langsung menyalami nenek nya,

" Kapan pulang nek? Koq Adeep ga dikasih tahu? " tanya nya,

" Kamu Tuh ga penting, yang penting Toni yang tahu! " kata nenek sambil menarik kursi supaya bisa berhadapan dengan ku,  Aku duduk di tepi tempat tidur,

" piye kronologine LA? " tanya nenek,

" gitu deh nek, berurusan dengan barisan patah hati mantannya cucu nenek tersayang Tuh! " sindir ku ke suami ku,

" Ckckck Adeep! Polahmu itu Kenapa selalu mencelakai Ulla! " sahut nenek,

" lho bukan Salah Adeep kan nek, kalo cucu nenek ini punya pesona? " jawab Adeep dengan sombong nya,

" Ohya, nenek punya sesuatu buat Kamu! Tapi di bukak nya kalo Sudah sehat ya! " kata nenek sambil tersenyum penuh makna,

" Terimakasih nenek! " jawab ku,

Lumayan ngobrol, ketawa-ketawa sama nenek sampe bibik surti masuk membawakan menu makan Siang untukku,

" ya Sudah Kamu makan dulu deh LA,  deep Nanti kalo Sudah selesai bantu in Ulla makan, ke ruangan nenek ya! "

Sebelum Adeep menjawab, Aku Sudah mendahuluinya,

" Ulla bisa makan sendiri Koq nek, udah sehat juga, ga papa kalo Adeep Mau ke ruangan nenek! " kataku,

" enggak papa, udah urusin istrimu dulu  nenek juga mau rebahan sebentar! "

Lalu nenek pun berpamitan keluar kamar, sementara Aku dan adeep berpandangan, dan adeep Cuma mengangkat bahunya,

" deep Jadi wisuda tahun ini? " kataku ketika Adeep mulai membantu menatakan nampan di meja,

" Jadi Dua bulan lagi, udah kelar semua Koq, tinggal nunggu wisuda doang makanya Aku Iya Iya in aja nenek nyuruh segera nikah, Malah kesempatan kan bisa memilikimu Lebih cepat! " jawabnya nyengir.

" Walo dengan menghalalkan Segala Cara? " sindirku,

" Tuh kan! Dibahas lagi, kan Aku Sudah minta maaf ulla lalala! " jawab Adeep sambil menyiapkan lauk di samping nasi ku,

" Aku bisa sendiri ah! " tolak ku ketika melihat nya Siap menyuapiku,

" ya ampun LA, Mau diromantisi sama suami Koq susah banget sih! " protes nya Melas, Mau tak Mau aku pasrah membuka mulut ku.

" LA, mumpung kamu masih di Rumah, Aku bantu nenek di kantor dulu ya, Besok kalo Kamu Sudah sehat Dan balik kuliah Aku temenin! " kata Adeep,

" ngapain sih? Gue bisa sendiri! Kaya anak TK aja sekolah di tungguin! " protesku lagi,

" Aku ga Mau ada hal buruk lagi menimpa mu! "  jawabnya, Aku cuma diam tidak mengiyakan dan tidak mentidakkan.

" sekali-kali Kasih kesempatan suami mu ini berbakti pada istrinya sih! " katanya lagi,  Aku cuma mengangkat bahu.

" hari ini Mungkin Aku akan di kantor sama nenek, Kamu Jaga diri baik-baik di Rumah ya! "

Aku tatap Adeep,
" Kamu Kenapa sih Jadi overprotective begini ke Aku? " tanya ku dengan nada ga suka,  Adeep Masih sibuk menyuapiku,

AngsanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang