Angsana

Hati Hati (21+)

"you're damn seksi Ulla!"  kalimat itu Masih terngiang-ngiang di telinga ku, ingin rasanya bangun lalu berkaca, meneliti detail Seperti apa penampakanku?

"Aaaahhh Adeep kan playboy Pasti dia sudah terbiasa memuji banyak wanita! "

Ulla kembali lagi manyun, membalikkan badannya menghadap tembok, dilihat cincin emas putihnya dengan hiasan bunga kecil,  so touching,  Ulla tersenyum lagi dan membalikkan badannya,

" Ulla Plis, kalo lo kresak kresek terus gue naik dan Meluk lo! " terdengar suara Adeep dari bawah, Aku melongok ke bawah tapi Adeep memunggungiku, tetiba Aku ingin menggodainya, perlahan Aku turun dan memeluknya dari belakang,  Adeep nampak terkejut,

" don't! Biarkan begini sebentar, gue cuma mau meluk lo begini! Sejak lo datang di hidup gue, Jujur hidup gue berantakan tapi Adanya lo dihari gue, gue bahagia, Terimakasiih Kasih buat cinta nya! "

Aku mengencangkan pelukan pinggangku, dan tak sengaja menyenggol bagian empuk Agak keras dibawah, Aku terkaget dan Refleks menarik tanganku,  Adeep terkikik,
" hati-hati si Joni bisa bangun, berabe! " lalu dia mulai mengambil kesempatan membalikkan badan menghadap ku,

"who's Joni? " tanya ku lugu,

" Joni itu adek gue, yang kalo dia senang, gue juga bahagia! "katanya  sambil sengaja melirik ke area bawah,

" eww!! " langsung ku paham Walo telat beberapa detik, bisa terbayang Muka ku Pasti memerah karena malu,

" you so blushing, menggemaskan! " katanya sambil menarik ku untuk Lebih menempel ke badan nya,

" gue pernah kenal Joni kan ya? Tapi kenapa ga berasa ya deep! " tanya ku polos.

" Ehmmm! " nampak Adeep sedang berfikir, gue masih tetap matanya,

" kata lo, gue sadar ketika Melakukan nya , kata lo gue nambah saking enaknya, tapi Koq gue lupa ya? Emang bercinta bikin Kita lupa ya? " tanya ku Masih beneran bingung,

Adeep memelukku makin erat, memberi ciuman dalam, melumat dan aku mencoba membalasnya, melakukan persis Seperti yang dia lakukan dibibirku ,  Adeep melenguh, Aku terangsang, ada yang terasa menegang didadaku, Adeep Pasti merasakannya karena kemudian dia meraba dadaku lalu mengulum punting ku dengan lembut nya bergantian,

" mendesahlah kalo Kamu ingin LA, do you like? "

" hmmmm" Aku mengangguk,

"Bagaimana kalo begini? " kata Adeep melumat, menggigit sambil menghisapnya,

" Aaaaaahhh Adeep, I like it! " Adeep tersenyum,

" open you eyes! " katanya, Aku membuka mata ku, melihat Adeep dengan malu,

" selamat tidur istriku yang cantik dan seksi, I love you so much! "

Aku tercenung, Kenapa Adeep tak melanjutkannya?

Sepertinya Adeep tahu aku kecewa,

" LA, Sumpah gue saat ini sedang sangat terangsang, bahkan Tiap liat lo ngapain aja , si Joni udah ga tahan Mau masukin lo bawaannya! "

Pipi ku panas memerah mendengar kalimat nya yang apa Adanya itu,

" tapi LA, yang Sudah terjadi ya sudahlah, gue Cuma ingin menahan hasrat gue sampai di waktu yang tepat nanti, gue cinta sama lo! Suatu saat lo Pasti akan ngerti! "

Aku memandang nya dengan tatapan tak mengerti,

" sekalian gue mau lurusin ke lo! Diantara semua wanita yg pernah bersama gue, Cuma sama elu gue pake rasa, gue cinta sama lu!
Gue suka ciuman lu, gue suka mata lu, hidung lo, pipi lo! 
Apalagi ini bibir lo!" usai mengucapkan itu dia memberi kecup an lagi lembut ,
Aku menikmatinya dengan sedikit membuka bibir ku, membiarkan lidahnya masuk lalu mulai membalas melumat nya hingg kami sama sama terengah,